Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Hamil Lewat X-Ray Bandara, Amankah untuk Janin?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 16 May 2023 07:45 WIB

Young pregnant woman with suitcase at airport or station
Ibu Hamil Lewat X-Ray Bandara, Amankah untuk Janin?/Foto: Getty Images/iStockphoto/petrenkod

Ibu hamil yang hendak bepergian naik pesawat tentu harus melewati X-ray di bandara. Alat pemindai ini digunakan untuk mendeteksi segala ancaman yang mungkin melekat pada tubuh atau pakaian. Amankah untuk janin? 

Pemindaian berupa X-ray di bandara ini digunakan untuk mengidentifikasi benda-benda logam dan nonlogam seperti senjata, bahan peledak, atau benda lain seperti benda tajam seperti pisau yang digunakan untuk menyakiti atau mengancam penumpang lain.

Ibu hamil lewat X-Ray bandara

Sabiha Anjum, Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi menjelaskan pemindai keamanan bandara itu ada berbagai bentuk, termasuk:

  1. Pemindai tubuh seperti pemindai gelombang radio milimeter yang menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) gelombang milimeter untuk membuat gambar 3-D tubuh.
  2. Pemindai sinar-X seperti pemindai back-scatter.
  3. Pendeteksi logam.

Untuk prosedur pemindaian tubuh di bandara, ibu hamil perlu melalui prosedur ini:

  1. Keluarkan dan letakkan semua barang pribadi seperti dompet, kertas tisu, kartu ID, ponsel ke dalam baki terpisah untuk pemindaian.
  2. Boarding pass juga harus dilepas.
  3. Lepas semua aksesori seperti perhiasan, jaket, ikat pinggang, sepatu, syal, pakaian berat, atau benda logam lainnya di tubuh atau pakaian.

Prosesnya mencakup langkah-langkah ini:

  1. Masuk ke mesin scanner.
  2. Berdirilah dengan kedua tangan terangkat di atas ketinggian kepala.
  3. Lakukan ini selama sekitar 2 hingga 3 detik, saat perangkat menangkap gambar.

Setelah ini selesai, petugas akan memeriksa gambar pindaian untuk memeriksa apakah Bunda membawa benda berbahaya. Jika aman pemindaian, Bunda dapat melanjutkan untuk mengumpulkan semua barang yang sebelumnya diletakkan di wadah.

Jika ibu hamil memiliki masalah keamanan atau merasa tidak nyaman menggunakan pemindai seluruh tubuh, dapat menolak untuk melewatinya. Namun, staf keamanan bandara tidak mengizinkan ibu hamil naik pesawat sampai digeledah.

Alternatif untuk pemindai adalah pencarian tangan menyeluruh di ruang pribadi.  Bunda mungkin diminta untuk melonggarkan atau melepas beberapa pakaian, dan pemeriksaannya memakan waktu lebih lama daripada melewati pemindai.

LazadaLazada/ Foto: Lazada

Bunda dapat meminta pihak berwenang untuk melakukan pencarian pat-down. Dalam proses ini, seorang profesional keamanan wanita akan menggerakkan tangannya ke seluruh tubuh, bahkan dada dan perut, untuk mencari senjata apa saja yang mungkin dibawa seseorang.

Jika Bunda memilih pemeriksaan pat-down fisik, sangat ideal untuk sampai di bandara lebih awal. Ini karena proses lebih memakan waktu daripada skrining dengan mesin.

"Jenis pemeriksaan ini dilakukan di area pemeriksaan umum, tetapi Anda dapat meminta pemeriksaan lebih pribadi di tempat terpisah. Anda mungkin juga memiliki pendamping untuk merasa lebih nyaman," ujar Anjum dilansir Parenting First Cry.

Sedangkan pemindai back-scatter merupakan pemindai sinar-X yang menggunakan gelombang sinar-X elektromagnetik frekuensi rendah untuk mencari objek yang tersembunyi di dalam pakaian seseorang.

Intensitas rendah dan tingkat penetrasi gelombang elektromagnetik yang rendah menyebabkan paparan sinar yang minimal. Sehingga tidak membahayakan bayi yang berkembang di dalam rahim. Pemindai hanya memeriksa pakaian penumpang dan bukan kulit.

Menurut perusahaan penelitian terkenal, paparan radiasi jauh di bawah batas yang ditentukan. Jadi, baik bayi maupun ibunya aman jika melalui pemindai sinar-X bandara jenis ini selama kehamilan.

Amankah pemindaian untuk ibu hamil?

Menurut penelitian, semua jenis airport scanner terbukti aman untuk ibu hamil dan janin. Standar Proteksi Radiasi menetapkan tingkat paparan maksimum yang diizinkan untuk pelancong. Ini termasuk ibu hamil dan anak-anaknya.

Selain itu, semua pemindai lulus uji keamanan yang ketat, dan digunakan di bawah pengawasan dan regulasi lembaga pemantauan. 

"Tahukah Anda bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa mesin ini menggunakan energi sepuluh ribu kali lebih sedikit daripada energi yang digunakan ponsel?" jelasnya.

Juga, alat ini jauh lebih berkembang daripada pemindai generasi lama. Pemindai tubuh milimeter paling modern tidak menggunakan sinar-X atau memaparkan tubuh pada radiasi pengion. 

"Tentu saja, jika pemindai x-ray digunakan, alat ini juga tidak berbahaya," katanya menambahkan.

Apakah radiasi dari pemindaian di bandara dapat menembus ke bayi di rahim, cek jawabannya di halaman berikutnya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga yuk video tentang manfaat lakukan USG rahim sebelum hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



RADIASI TEMBUS KE BAYI?

Young pregnant woman with suitcase at airport or station

Ibu Hamil Lewat X-Ray Bandara, Amankah untuk Janin?/Foto: iStock

Hal senada disampaikan Karolin Pahl, seorang GP. Menurutnya, jenis pemindai seluruh tubuh di bandara yang Bunda lalui menggunakan teknologi yang disebut pencitraan gelombang milimeter.

Ini dirancang untuk melihat benda yang berpotensi berbahaya yang mungkin tersembunyi di balik pakaian. Pemindai memantulkan gelombang dari tubuh yang kemudian kembali ke mesin untuk diproses.

"Pada tingkat rendah ini, paparan dianggap aman untuk semua orang, termasuk ibu hamil. Hal yang sama berlaku untuk tongkat pemindai genggam yang terkadang melewati penumpang individu," katanya dilansir BabyCenter.

Perjuangan 5 Bunda Seleb Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus

Untuk memindai barang bawaan akan melewati mesin scanner yang menggunakan sinar-X. Unit-unit ini memiliki dinding tebal, dan tirai timah di setiap ujungnya untuk menghentikan kebocoran radiasi.

"Aman bagi Anda untuk berdiri di samping salah satu mesin ini saat Anda sedang hamil. Tidak ada peningkatan risiko bagi Anda atau bayi Anda yang belum lahir, baik Anda penumpang atau bekerja di keamanan bandara," ujarnya.

Dr. Neha Singh, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi mengatakan pemindai gelombang milimeter juga memantul dari permukaan kulit  dan tidak dapat menembusnya. Gelombang seperti itu tidak membahayakan ibu hamil dan bayi yang belum lahir.

Bisakah bayi saya menyerap radiasi dari ibunya? Singh mengatakan bahwa bayi yang tumbuh di dalam dapat menyerap radiasi dari ibunya. Namun, pemindai yang dipasang di bandara sepenuhnya aman untuk ibu hamil.

Dan pemindai di bandara juga tidak dapat melihat bayi di rahim. "Pemindai bandara tidak menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar, sehingga tidak dapat melihat bayi Anda," jelasnya dilansir Momjunction.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda