Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Batasan Usia Kehamilan yang Diperbolehkan Umrah dan Tips Menjaga Kesehatan di Tanah Suci

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 17 May 2023 11:07 WIB

Joyful Pregnant Muslim Lady Using Digital Tablet Browsing Internet Sitting On Couch At Home. Pregnancy Lifestyle Concept. Arab Mother-To-Be Using Computer. Copy Space For Text
Batasan Usia Kehamilan yang Diperbolehkan Umrah dan Tips Menjaga Kesehatan di Tanah Suci/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sarbinaz Mustafina

Bunda sedang hamil tapi ingin menjalankan ibadah umrah? Ketahui batasan usia kehamilan yang diperbolehkan untuk umrah. Ibu hamil juga perlu mengetahui berbagai tips untuk menjaga kesehatan di Tanah Suci.

Hamil itu fitrah wanita, secara syariah tidak ada larangan ibu hamil menjalankan ibadah haji atau umrah. Tapi, beratnya ibadah haji, ibu hamil sebaiknya tidak berhaji selama kehamilan. Sementara pada umrah, jauh lebih ringan dan lebih singkat. 

Melansir Khidmatisafar, umrah dalam keadaan hamil halal, Bunda. Ini karena dalam keadaan suci dan tentunya tidak ada alasan ibu hamil tidak bisa melakukan umrah.

Diriwayatkan  Aisyah R.A, Asma Binti Umays R.A, istri Abu Bakar, pergi haji bersama Nabi Muhammad SAW ketika hamil dan mendekati waktunya. Kemudian melahirkan seorang anak laki-laki, Muhammad bin Abu Bakar di Shajarah. Rasulullah (SAW) menyuruh Abu Bakar untuk memintanya mandi dan Ihram (Diriwayatkan oleh Muslim, 1209).

Ini menunjukkan bahwa wanita yang sedang hamil dapat melakukan umrah tanpa batasan apa pun. Tetapi, ibu hamil disarankan menghindari tempat-tempat yang ada keramaian, saling mendorong dan sebagainya. 

Namun sebelum ibu hamil pergi umrah harus berkonsultasi dengan dokter agar tidak berisiko baik untuk bayi maupun ibunya. Apabila dokter melarang, ibu hamil sebaiknya tidak pergi umrah. 

Dilansir Selfgrowth, apabila ibu hamil melakukan umrah, kehamillannya tidak menjadi alasan untuk tidak melakukannya sama sekali. Namun, ibu hamil dapat menghindari tempat-tempat yang berisiko. 

Jika ibu hamil tidak dapat melakukan Tawaf dan Sai, dapat melakukannya dengan kursi roda, atau menugaskan siapa pun di tempatnya untuk melakukan hal yang sama. Banyak orang berhasil melakukan umrah dengan nyaman tanpa kesulitan.

Apabila dokter mengatakan umrah bisa membahayakan ibu hamil dan bayinya, baik itu karena sakit, lemah, atau karena alasan lain, maka ibu hamil harus dilarang melakukan umrah pada tahun ini.  Hal ini ditunjukkan dengan sabda Nabi, “Tidak boleh merugikan maupun mudharat timbal balik.” (HR. Ibnu Majah, 2340)

Dalam buku Kiat Sehat Berhaji dan Umroh, penulisnya Dr Hj Sintha Utami, SpOG, dan Dr H Wawan Mulyawan, SpBs, AAK, menuliskan wanita yang kehamilannya sehat dapat melakukan ibadah umrah dengan optimal.

"Persiapan sebelum keberangkatan, seperti berolahraga dengan berjalan kaki, tetap dapat dilakukan ibu hamil untuk menjaga kebugaran tubuh, dengan catatan bahwa sebelum hamil pun si ibu sudah terbiasa berolahraga," tulis Sintha.

Batasan usia kehamilan untuk umrah bisa cek di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang tips menempuh perjalanan untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS SEHAT UMRAH SAAT HAMIL

Joyful Pregnant Muslim Lady Using Digital Tablet Browsing Internet Sitting On Couch At Home. Pregnancy Lifestyle Concept. Arab Mother-To-Be Using Computer. Copy Space For Text

Batasan Usia Kehamilan yang Diperbolehkan Umrah dan Tips Menjaga Kesehatan di Tanah Suci/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Pada trimester pertama (0-14 minggu) banyak ibu hamil yang memilih tidak bepergian karena lelah dan mual. Namun, jika ibu hamil merasa tidak terganggu dengan keadaan ini, maka dapat berpergian dengan aman dan nyaman.

"Trimester pertama merupakan waktu yang sangat sensitif karena adanya risiko keguguran dini dan kehamilan di luar kandungan. Pastikan Anda tidak mengalami kelainan yang membuat Anda membutuhkan pertolongan gawat darurat segera," kata Sintha mengingatkan.

Apa kehamilan di trimester pertama tidak sehat, misalnya ada flek atau kontraksi, kata Sintha, ibu hamil dianjurkan istirahat. Begitu juga pada kehamilan tua, apabila terasa agak mulas, sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh.

Perjuangan 5 Bunda Seleb Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus

Menurutnya, trimester kedua (14-28 minggu) merupakan waktu yang ideal untuk bepergian. Pada usia kehamilan ini, rasa mual dan kelelahan sudah berkurang. Risiko kelahiran prematur masih cukup lama, namun tetap berhati-hati.

Untuk trimester tiga (29-40 minggu), risiko yang paling dipikirkan itu adalah kelahiran prematur. Ibu hamil pada usia kehamilan tua akan merasa mudah lelah. Ini yang membuat ibu hamil tua tidak dianjurkan melakukan perjalanan haji.

Tips menjaga kesehatan

Ibu hamil akan menaiki pesawat terbang. Menurut penelitian, pada sebagian besar ibu hamil bepergian dengan pesawat terbang ini tetap aman.

Memang ada peningkatan risiko terjadinya keguguran pada ibu hamil trimester awal jika naik pesawat terbang. Untuk itu usahakan bepergian dengan pesawat terbang pada usia kehamilan 15-28 minggu karena risiko keguguran paling rendah.

Nah, untuk ibu hamil yang ingin berangkat umrah, Sintha berbagi tips agar tetap sehat selama di Tanah Suci:

  1. Membawa perbekalan vitamin dan obat-obatan yang biasa digunakan.
  2. Konsultasikan keadaan kesehatan dan janin sebelum melakukan perjalanan jauh.
  3. Perhatikan ketersediaan sarana dan prasarana medis saat perjalanan dan di tempat tujuan.
  4. Bawalah catatan medis jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
  5. Dalam penerbangan yang lama, berdiri dan berjalanlah sesekali. 
  6. Minum banyak cairan sebelum dan selama penerbangan. Hindari alkohol, kopi, teh, dan minuman bersoda yang bisa menyebabkan dehidrasi.
  7. Putar-putarlah pergelangan kaki secara berkala.
  8. Jika memungkinkan duduklah dengan posisi kaki lebih tinggi daripada jantung atau dada. Cairan ekstra pada tubuh selama kehamilan dapat menyebabkan pergelangan kaki, kaki, pergelangan tangan, dan kanan menjadi bengkak.

Ibu hamil yang hendak umrah, semoga selalu sehat selama di Tanah Suci dan begitu pula setelah kembali.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda