HaiBunda

KEHAMILAN

5 Penyebab Muntah Darah saat Hamil yang Perlu Diwaspadai & Cara Mengatasinya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 04 Jun 2023 19:50 WIB
5 Penyebab Muntah Darah saat Hamil yang Perlu Diwaspadai & Cara Mengatasinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer
Jakarta -

Muntah darah saat hamil perlu diwaspadai bila sampai mengganggu aktivitas dan menurunkan nafsu makan, Bunda. Meski pada beberapa kondisi, muntah darah dianggap normal, ada pula yang bisa menimbulkan masalah pada kehamilan.

Muntah darah dalam istilah medis disebut hematemesis. Dilansir Mom Juction, hematemesis mengacu pada muntah yang mengeluarkan sejumlah besar darah merah berwarna terang atau kehitaman seperti bubuk kopi.

"Muntah darah selama kehamilan tidaklah normal, dan Anda harus menemui dokter bila hal ini terjadi," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Sangeeta Agrawal, MD.


Muntah darah bukanlah tanda dari keguguran. Tapi meski begitu, Bunda perlu waspada karena kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab keguguran. Ini terjadi ketika muntah darah menyebabkan nafsu makan menurun, kekurangan cairan, hingga penurunan berat badan.

"Muntah darah bukanlah tanda keguguran. Pendarahan vagina, keputihan, kram, dan perasaan lemah adalah gejala yang biasa dialami bila terjadi keguguran," ujar Agrawal.

"Muntah selama kehamilan menjadi masalah, seperti kesulitan makanan atau masuk cairan, dan mengalami penurunan berat badan yang cepat," sambungnya.

Penyebab muntah darah saat hamil

Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 penyebab muntah darah saat hamil yang perlu diwaspadai:

1. Hiperemesis gravidarum

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, hiperemesis gravidarum adalah istilah untuk mual dan muntah kehamilan yang menjadi sangat parah. Hiperemesis gravidarum terjadi pada 3 persen kehamilan.

Muntah terus menerus pada hiperemesis gravidarum dapat membuat kerongkongan menjadi tegang. Akibatnya, lapisan ini menjadi iritasi dan berdarah, Bunda.

Dikutip dari Parents, bila terjadi cedera karena terus-menerus muntah, ini bisa menciptakan robekan yang disebut sindrom Mallory-Weiss. Pada kondisi ini, ibu hamil harus segera mendapatkan pertolongan medis karena keluarnya darah bisa menyebabkan anemia atau komplikasi lainnya.

2. Sakit maag

Sakit maag saat hamil enggak boleh dianggap sepele ya, Bunda. Apalagi bila sampai menyebabkan muntah darah.

Sakit maag disebabkan oleh luka terbuka di lapisan perut. Terkadang, luka kecil ini dapat mengeluarkan darah dan keluar dalam bentuk muntah darah.

Sakit maag dapat disebabkan karena infeksi bakteri H. pylori, konsumsi obat seperti aspirin dan ibuprofen, hingga mengalami stres. Sakit maag juga dapat memperburuk mual dan muntah saat hamil.

3. Dehidrasi

Dehidrasi selama kehamilan juga bisa menyebabkan muntah darah, Bunda. Demikian seperti melansir dari Parenting Firstcry.

Ketika tubuh kehabisan cairan, ia akan memberikan tekanan berlebih yang menyebabkan muntah darah. Kekurangan cairan juga bisa menyebabkan mual dan memicu muntah.

4. Hipertensi

Kehamilan biasanya menyebabkan hipotensi (tekanan darah rendah). Tapi, jika ibu hamil tersebut mengidap hipertensi, maka itu dapat menyebabkan muntah darah. Kasus seperti ini jarang terjadi, namun perlu diwaspadai, Bunda.

Hipertensi portal juga dapat menyebabkan muntah darah. Ini merupakan kondisi yang terjadi karena adanya peningkatan tekanan di vena portal.

5. Keracunan makanan

Konsumsi makanan selama hamil enggak boleh sembarangan ya, Bunda. Salah pilih asupan yang dikonsumsi bisa saja menyebabkan keracunan makanan.

"Keracunan makanan adalah salah satu penyebab masalah pencernaan. Mengonsumsi makanan basi atau beracun, misalnya, dapat menambah risiko muntah darah selama kehamilan," ujar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Sabiha Anjum.

Ilustrasi Muntah Darah saat Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/deeepblue

Komplikasi muntah darah saat hamil

Muntah darah saat hamil bisa menimbulkan komplikasi yang serius, Bunda. Berikut beberapa komplikasinya:

1. Risiko tersedak

Saat darah terkumpul di paru-paru, kondisi ini bisa mengganggu kemampuan ibu hamil untuk bernapas secara efektif.

2. Aspirasi paru

Aspirasi paru dapat terjadi ketika darah yang ingin dimuntahkan kembali masuk melalui saluran udara. Kondisi ini juga dapat mengganggu saluran pernapasan.

3. Anemia

Anemia adalah kekurangan sel darah merah. Anemia dapat berkembang ketika ibu hamil kehilangan darah dengan cepat, salah satunya melalui muntah darah.

Cara mengatasi muntah darah saat hamil

Berikut cara mengatasi muntah darah saat hamil:

1. Konsumsi air saline

Tubuh ibu hamil mungkin kehabisan cairan atau mengalami dehidrasi setelah muntah berulang. Bunda mungkin harus mendapatkan cairan infus atau oralit (larutan rehidrasi oral) yang mengandung elektrolit untuk mendapatkan cairan yang hilang dan pulih.

2. Minum banyak air

Dehidrasi dapat terjadi ketika Bunda mengalami muntah darah. Untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan, minumlah lebih banyak air usai muntah. Selain air mineral, Bunda bisa minum jus buah atau larutan elektrolit untuk pulih dari dehidrasi.

3. Konsumsi makanan dengan tepat

Bila mengalami muntah darah, jangan biarkan tubuh kehilangan banyak nutrisi. Konsumsilah makanan yang bergizi seimbang untuk mengembalikan energi dan memenuhi asupan nutrisi. Selain itu, Bunda juga perlu menghindari makanan berminyak karena ini bisa memicu muntah selama kehamilan.

4. Istirahat yang cukup

Muntah darah akibat mual bisa membuat Bunda stres, kurang tidur, hingga kelelahan. Untuk mengatasinya, banyaklah beristirahat dan hindari stres. Istirahat yang cukup dapat membantu mengembalikan energi yang hilang, serta membantu pertumbuhan janin sehat.

5. Konsultasi ke dokter

Saat mengalami muntah darah, Bunda jangan panik ya. Segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mencari pengobatan yang tepat. Dokter mungkin saja memberikan obat atau perawatan khusus sesuai kondisi Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 3 penyebab utama ibu hamil mengalami dehidrasi, dalam video berikut:

(ank)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah Lagi, Intip 5 Potret Harunya

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Rini Yulianti dan Suami Korea yang Baru Ulang Tahun, Beri Ucapan Manis

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Perbedaan EQ dan SQ yang Penting Dimiliki Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

Imbas Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Klinik Kesuburan Kini Menjamur di Korea Selatan

Kehamilan Melly Febrida

Menyusui Bisa Kurangi Risiko Kanker Hingga 91 Persen, Begini Caranya

Menyusui Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Gugatan Cerai Andre Taulany Kembali Ditolak, Apa Alasan Istri Kali Ini?

Mengenal Rasa Sakit saat Melahirkan & Faktor yang Memengaruhinya

Momen Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah Lagi, Intip 5 Potret Harunya

Ketahui Perbedaan EQ dan SQ yang Penting Dimiliki Anak, Bunda Perlu Tahu

Menyusui Bisa Kurangi Risiko Kanker Hingga 91 Persen, Begini Caranya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK