Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Arti Gerakan Janin Jika Menendang Perut Bagian Bawah, Bunda Perlu Tahu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Jun 2023 21:35 WIB

Ilustrasi kehamilan
Bagaimana Rasanya jika Janin Menendang Kandung Kemih? Mengenal Arti Gerakan Janin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Ibu hamil umumnya begitu takjub begitu merasakan gerakan janin pertama kalinya. Gerakan ini terkadang muncul di posisi yang tidak diharapkan seperti di perut bagian bawah. Bunda tentu ingin mengetahui arti gerakan janin ini dan bagaimana rasanya jika janin menendang perut bagian bawah?

Dr. Eva Martin, M.D., CEO Elm Tree Medical Inc., mengatakan bahwa janin sebenarnya tidak menandang perut bagian bawah secara langsung tapi pada bagian dalam rahim.

"perut bagian bawah berada tepat di sebelah rahim, jadi jika bayi menendang bagian dalam rahim di sebelah perut bagian bawah, Anda mungkin merasakannya di perut bagian bawah Anda," kata Martin dilansir Romper.

Janin menendang perut bagian bawah

Ibu hamil mungkin merasa janin menendang perut bagian bawah, namun nyatanya janin tidak akan menendang lubang melalui organ Bunda sebelum lahir. 

Martin mengatakan, janin yang menendang perut bagian bawah mungkin membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Selain itu, ibu hamil jadi sering buang air kecil siang dan malam. Namun, itu sepenuhnya aman untuk ibu hamil dan janin saat merasa menendang perut bagian bawah.

Pada 35 minggu, lanjut Martin, ibu hamil cenderung mengalami tekanan yang meningkat pada panggul, terutama perut bagian bawah. Saat rahim tumbuh maka akan bersandar pada organ di sekitarnya, terutama perut bagian bawah yang berada di depan rahim.

“Perut bagian bawah Anda adalah organ yang sensitif dan akan merasakan tekanan dan gerakan dari bayi Anda. Jika bayi Anda menunduk, Anda akan merasakan gerakan kepala – terutama jika perut bagian bawah Anda penuh. Jika kaki mengarah ke bawah, Anda mungkin merasakan gerakan tiba-tiba saat menendang," jelas Martin.

Jika ibu hamil masih merasa tidak nyaman, sayangnya menurut Martin belum ada cara untuk membuat janin berhenti menendang. 

"Tapi yakinlah bahwa merasakan gerakan bayi adalah pertanda kesehatan yang baik," tambahnya. 

Meskipun ibu hamil merasakan ketidaknyamanan dan membuat frustrasi, selama ibu hamil merasakan gerakan janin, itu merupakan janin sehat dan jangan khawatir, tendangannya tidak merusak tubuh ibu hamil.

Yang dirasakan bumil saat janin menendang

Ibu hamil akan lebih mudah mengidentifikasi tendangan janin saat usia kehamilan berlanjut. Cara termudah ibu hamil menggambarkan perasaan saat janin menendang perut bagian bawah itu seperti tusukan tajam yang cepat ke perut bagian bawah.

Ibu hamil mungkin juga merasa tidak enak. Namun apakah itu berbahaya? "Bayi itu empuk di dalam rahim dan tidak dapat membahayakan perut bagian bawah Anda," kata Martin. 

Martin mengatakan, janin juga tidak akan menendang terlalu keras sehingga memengaruhi fungsi perut bagian bawah atau menyebabkan urine keluar.  Yang dapat menyebabkan urine keluar sebenarnya itu berat rahim di atas dasar panggul karena usia kehamilan yang bertambah besar. "Jadi penting untuk melakukan latihan Kegel setiap hari," imbuh Martin.

Apa arti gerakan janin? Klik penjelasannya di halaman berikutnya, Bunda. 

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang 5 tips pantau perkembangan janin:

[Gambas:Video Haibunda]



JANIN BERGERAK ITU SEHAT

Ilustrasi kehamilan

Bagaimana Rasanya jika Janin Menendang Kandung Kemih? Mengenal Arti Gerakan Janin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Gerakan janin itu mengandung banyak arti Bunda. Pada awalnya, yang ibu hamil rasakan mungkin sebenarnya bukanlah tendangan. Itu janin yang membalik. Saat janin tumbuh lebih kuat, ibu hamil akan merasakan janin menyodok, menusuk, atau menendang.

Saat janin bergerak di sekitar rahim, beberapa tusukan dan tendangan ini mungkin berakhir di dekat perut bagian bawah. Namun jangan khawatir, jika ibu hamil jadi sering menggunakan kamar mandi, itu menunjukkan janin yang sehat dan menggeliat.

"Tekanan dan ketidaknyamanan perut bagian bawah tidak selalu menyenangkan, tetapi gerakan bayi melawan perut bagian bawah Anda adalah bagian normal dari pertumbuhan dan perkembangan yang sehat,” ujar OB/GYN bersertifikat Dr. Kameelah Phillips, M.D.

Menurut Phillips, ketika janin menendang perut bagian bawah, itu berarti sehat dan bergerak. Bunda juga penting merasakan gerakan yang teratur pada trimester ketiga.

"Gerakan bayi Anda harus berlanjut sesuai jadwal normalnya dan merupakan tanda kesehatan yang penting," katanya.

Melansir laman Tommys, merasakan gerakan janin itu menjadi tanda bahwa kondisinya baik-baik saja. Jika gerakan janin melambat, berhenti, atau berubah, justru ibu hamil harus segera menghubungi dokter atau unit bersalin.

Banner Diaspora melahirkan di Jerman

Kapan mulai merasakan gerakan janin?

Kebanyakan ibu hamil pertama kali menyadari janinnya bergerak ketika hamil 18-20 minggu. Jika ini adalah kehamilan pertama, ibu hamil mungkin tidak merasakannya sampai usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Jika ibu hamil sudah pernah hamil sebelumnya, kemungkinan gerakan janin ini terasa paling cepat 16 minggu.

Tidak ada jumlah gerakan normal yang harus ibu hamil rasakan karena setiap bayi berbeda. Yang penting ibu hamil mengenal gerakan janinnya yang biasa dari hari ke hari.

Pada usia kehamilan dari 18-24 minggu, ibu hamil akan semakin sering merasakan gerakan janin. Setelah 32 minggu, gerakannya akan tetap sama. Bunda harus terus merasakan janin bergerak sampai saat melahirkan. Bayi juga harus bergerak selama persalinan.

Mengapa gerakan janin penting?

Jika terjadi perubahan pada gerakan janin, ini terkadang bisa menjadi tanda peringatan penting bahwa janin tidak sehat. Apabila ibu hamil mendapatkan perawatan yang tepat sesegera mungkin, hal ini dapat menyelamatkan nyawa janin.

Dr. Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan pada bulan-bulan terakhir kehamilan, dokter mungkin menyarankan untuk menghitung jumlah tendangan janin yang Bunda rasakan sebagai cara untuk memeriksa kesehatan bayi.

"Sementara beberapa dokter hanya menyarankan kesadaran umum tentang perubahan gerakan janin, penyedia lain menyarankan menggunakan metode penghitungan yang lebih formal mulai sekitar 28 minggu. Salah satu contoh hitungan tersebut adalah menghitung waktu berapa lama untuk merasakan 10 tendangan," ujarnya dikutip dari Healthline.

Jika ibu hamil mencoba menghitung tendangan formal, beberapa aturan praktis yang baik adalah:

  1. Lakukan hitungan tendangan pada waktu yang sama.
  2. Pastikan untuk mencatat frekuensi dan jenis gerakannya.
  3. Hitung pada waktu hari ketika bayi sering aktif dan gangguan minimal (misalnya sore hari).

Janin menendang perut bagian bawah mungkin membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, namun Bunda bisa mencoba mengubah posisi. Beberapa ibu hamil merasa terbantu dengan berbaring atau melakukan yoga.

Ibu hamil sering kali merasa dengan mengubah posisi, janin akan bergerak. Ini dapat membantu Bunda ke posisi yang lebih nyaman.


(pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda