kehamilan

Apakah Ada Cara untuk Tingkatkan Kesuburan Wanita setelah Usia 40 Tahun?

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Selasa, 06 Jun 2023 21:55 WIB

Sudah bukan rahasia umum jika menurunnya kualitas sel telur wanita sering kali dikaitkan dengan usia yang kian bertambah. Lantas, jika Bunda sudah menginjak usia 40 atau lebih dan ingin tetap memiliki anak, Bunda pasti bertanya-tanya, adakah cara untuk tingkatkan kesuburan wanita setelah usia 40 tahun?

Biological clock atau jam biologis merupakan sesuatu yang nyata adanya dan menghantui setiap wanita. Tidak bisa dipungkiri, usia ovarium dan kualitas sel telur memang menurun seiring Bunda bertambah usia.

Namun, bukan berarti tidak ada harapan sama sekali jika Bunda ingin program hamil di usia ini lho, Bun. Melansir dari Belly Belly, sebagian besar wanita yang masih memiliki siklus menstruasi teratur, masih memiliki peluang kehamilan alami yang tinggi, terlepas dari usianya.


Dijelaskan pula bahwa infertilitas atau ketidaksuburan pada wanita lebih banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat daripada keadaan sel telur yang tersisa.

Jadi tidak perlu takut lagi jika memiliki rencana memiliki anak setelah usia 40. Berikut ini telah Bubun kumpulkan beberapa fakta tentang kesuburan pada wanita setelah usia 40 tahun dan cara meningkatkannya. Simak ya, Bunda!

Cara tingkatkan kesuburan wanita setelah usia 40 tahun

Sebelum memulai program hamil di usia 40-an, ada baiknya Bunda terlebih dahulu memahami tantangan apa yang akan Bunda hadapi. Bercita-cita memiliki anak di usia 40 tahun ke atas, berarti Bunda harus siap menjalani perjuangan kehamilan yang berbeda dengan wanita yang hamil dengan usia yang lebih muda.

Dr Jane Stewart, ketua British Fertility Society, melalu kanal Patient mengatakan, “Memang ada banyak wanita yang berhasil hamil di usia 40-an jika kesuburan mereka dalam kisaran normal. Namun mencoba memiliki bayi di usia lebih muda memiliki peluang yang lebih besar secara signifikan.”

Berikut adalah beberapa masalah umum kesuburan wanita usia 40 tahun ke atas yang mungkin juga bisa Bunda hadapi:

  • Penurunan kualitas sel telur
  • Sel telur yang tidak dapat dibuahi
  • Keguguran
  • Perimenopause dan menopause
  • Masalah kehamilan seperti masalah tekanan darah, atau diabetes gestasional

Meski tidak memungkiri bahwa hamil setelah usai 40 tahun memiliki berbagai risiko, Bunda tidak perlu terlalu takut karena nyatanya ada banyak Bunda yang telah mencapai kehamilan secara alami dan melahirkan dengan sehat di usia 40 ke atas.

Penurunan kesuburan mungkin terjadi, tetapi bukan berarti mengaburkan impian Bunda untuk memiliki anak pada usia ini. Faktor gaya hidup adalah salah satu yang sangat perlu Bunda perhatikan jika ingin meningkatkan kesuburan, Bun. Berikut beberapa hal yang perlu Bunda lakukan:

1. Mengubah pola makan

Mengutip dari Belly Belly, sel dan organ kita terbuat dari makanan yang kita konsumsi, Bun. Jika ingin meningkatkan kesuburan pada usia di atas 40 tahun, Bunda harus mengubah pola makan Bunda menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

Diet rendah karbohidrat tidak diperlukan karena faktanya karbohidrat, terutama dari gandum dapat meningkatkan kesuburan selama dikonsumsi dalam jumlah sedang. Yang harus Bunda kurangi adalah kafein dan gula. Bunda dapat meningkatkan minum air putih, limun alami, atau the tanpa kafein.

Makanan-makanan berikut ini dapat meningkatkan kualitas sel telur:

Asam folat

  • Buah segar
  • Sayuran berdaun hijau gelap
  • Biji-bijian dan biji-bijian utuh
  • Makanan laut
  • Hati

Vitamin B

  • Telur
  • susu
  • Salmon, tetapi jangan berlebihan
  • Daging sapi
  • Sayuran hijau, kacang-kacangan, hati, dan makanan laut.

Koenzim Q10

  • Buah (jeruk dan stroberi)
  • Legum, kacang-kacangan, dan biji-bijian
  • Ikan berlemak, seperti makarel, sarden, salmon
  • Daging babi, sapi, dan ayam; jeroan seperti hati, jantung.

Vitamin D dan asam lemak Omega 3

Keduanya dapat ditemukan di:

  • Ikan berlemak, seperti sarden, ikan pedang, salmon, mackerel, tuna
  • Jamur
  • Kuning telur
  • Alpukat

Seng

  • Biji-bijian utuh
  • Susu dan makanan olahan susu
  • Makanan laut – terutama tiram
  • Daging merah
  • Unggas
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.
Ilustrasi OlahragaIlustrasi Olahraga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/


2. Olahraga

Melalui kanal Patient, Emma Cannon, pakar kesuburan, ahli akupunktur terdaftar, dan pendiri Klinik Emma Cannon mengatakan bahwa lemak tubuh memicu banyak estrogen yang dapat menyebabkan masalah kesuburan, sementara kekurangan lemak juga bukan hal yang baik karena dapat menyebabkan ovulasi terhenti.

Dengan itu, olahraga sangat penting demi mempertahankan berat badan yang sehat dan  menjaga aliran hormon yang baik, terutama hormon reproduksi.

3. Mindset yang sehat tentang kesuburan

Percaya atau tidak, pola pikir salah satu hal yang paling penting dalam meningkatkan kesuburan secara alami lho, Bunda. Semakin Bunda memiliki pikiran yang sehat dan positif, Bunda pun akan terhindar dari stres, yang merupakan penyebab ketidaksuburan nomor satu. Berlatih meditasi atau mindfulness akan sangat bermanfaat dalam mewujudkan pola pikir yang sehat untuk mencapai kehamilan yang alami.

4. Akupunktur

Pengobatan Tradisional China juga telah terbukti dapat meningkatkan kesuburan secara alami. Tidak hanya membantu aliran oksitosin dan energi, tetapi akupunktur juga juga terbukti bermanfaat untuk ekstraksi sel telur. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa akupunktur juga meningkatkan peluang keberhasilan perawatan kesuburan seperti fertilisasi in vitro.

5. Obat herbal

Daripada langsung minum obat kesuburan, Bunda bisa mulai dengan mencoba olahan herbal. Beberapa obat herbal ini dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan kesuburan:

  • Jelatang
  • Frambos
  • Asparagus
  • Ashwagandha
  • Chasteberry
  • Kodok hitam
  • Ginseng
  • Semanggi merah.

Pastikan Bunda berdiskusi dengan ahli herbal atau spesialis kesuburan, yang dapat memberikan nasihat medis yang tepat tentang herbal terbaik untuk dikonsumsi. Hal ni mungkin bervariasi tergantung pada keadaan Ayah dan Bunda.

LAZADA

Tindakan medis untuk meningkatkan kesuburan wanita usia 40 tahun ke atas

Dewasa ini, dunia medis telah lebih maju sehingga Bunda tidak perlu khawatir lagi jika ingin memiliki anak pada usia di atas 40 tahun. Ditambah, kehamilan alami seringkali memiliki risiko keguguran dan komplikasi kehamilan yang tinggi.

Meski tidak ada salahnya mencoba kehamilan alami, sebagai alternatif, berikut ini beberapa rekomendasi tindakan medis yang bisa Bunda ambil jika ingin memiliki anak di usia di atas 40 tahun:

1. Pembekuan sel telur

Egg freezing atau pembekuan sel telur adalah metode yang bisa Bunda ambil sebelum usia 40 jika memang memiliki rencana menunda memiliki anak. Pada dasarnya metode ini adalah metode mengambil sel ovarium untuk dibekukan dan digunakan di kemudian hari saat telah siap memiliki anak.

2. Bayi tabung

Metode bayi tabung atau dikenal dengan nama medis donor telur atau IVF (in vitro fertilization) adalah prosedur medis dengan sel telur dibuahi di luar tubuh, kemudian embrio ditanamkan di rahim Bunda. Tindakan ini dapat Bunda pilih jika Bunda memiliki kualitas sel telur yang tidak optimal atau telah menjalani operasi ovarium sebelumnya.

3. Inseminasi

Inseminasi buatan adalah teknik yang digunakan untuk membuahi wanita, memasukkan sperma langsung ke dalam vaginanya dengan jarum suntik. Inseminasi intrauterin adalah teknik pilihan ketika mobilitas sperma menjadi masalah, atau jika tujuannya adalah untuk meningkatkan kemungkinan sperma mencapai sel telur.

Itulah Bunda beberapa fakta tentang kesuburan wanita berdasarkan usianya dan beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan wanita setelah 40 tahun. Semoga membantu ya, Bunda!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT