kehamilan

Cara Mengendalikan Rasa Sakit saat Melahirkan Normal Secara Alami dan Obat-obatan

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Jun 2023 21:45 WIB

Hamil dan melahirkan adalah perjalanan yang tidak mudah. Ada banyak hal yang harus Bunda persiapkan, salah satunya adalah tentang bagaimana cara Bunda mengendalikan rasa sakit saat melahirkan normal.

Rasa sakit saat melahirkan umumnya disebabkan oleh kontraksi otot rahim dan tekanan pada leher rahim. Saat melahirkan secara normal, Bunda akan merasakan nyeri dan kram yang kuat di perut, selangkangan, dan punggung, serta rasa pegal di beberapa bagian. Beberapa Bunda juga mengalami nyeri di bagian samping atau paha.

Penyebab lain rasa sakit selama persalinan adalah karena adanya tekanan pada kandung kemih dan usus oleh kepala bayi serta peregangan jalan lahir dan vagina. Seringkali yang paling mengganggu bukanlah nyeri kontraksinya Bunda, melainkan fakta bahwa kontraksi terus datang hingga saat persalinan berlangsung, dan hanya sedikit waktu yang Bunda punya untuk merasa rileks.


Cara untuk mengendalikan rasa sakit saat melahirkan normal

Untuk dapat mengendalikan dan mengatasi rasa rakit saat melahirkan secara normal atau pervaginam, beberapa persiapan dan latihan harus Bunda lakukan sejak hamil hingga sebelum melahirkan.

Melansir dari Nemours Kids Health, olahraga yang ringan, teratur, dan tidak berlebihan selama kehamilan dapat membantu Bunda memperkuat otot dan mempersiapkan tubuh dalam menghadapi rasa sakit selama persalinan. Olahraga juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Bunda, yang akan berguna kalau-kalau ternyata persalinan Bunda nantinya memakan waktu yang cukup lama.

Jika Bunda mengikuti kelas prenatal, berikut ini adalah dua jenis latihan populer yang bisa Bunda terapkan agar bisa mengendalikan rasa sakit saat melahirkan:

1. Teknik Lamaze

Mengutip dari Grow by WebMD, teknik Lamaze dapat mendorong Bunda agar lebih percaya diri menghadapi persalinan. Lamaze mencakup latihan relaksasi dan pernapasan yang dapat membantu Bunda mengurangi persepsi rasa sakit. Jika Bunda berlatih teknik ini, Bunda akan mendapatkan pelatihan beberapa pijatan yang bisa mengalihkan Bunda dari rasa sakit.

2. Metode Bradley

Metode ini menekankan pendekatan alami terhadap kelahiran dan partisipasi aktif Ayah sebagai pelatih kelahiran. Tujuan utama dari metode ini adalah agar Bunda menghindari obat-obatan kecuali benar-benar diperlukan.

Metode Bradley juga berfokus pada nutrisi yang baik dan olahraga selama kehamilan, serta teknik relaksasi dan pernapasan dalam sebagai metode menghadapi persalinan. Meskipun metode Bradley menganjurkan pengalaman melahirkan tanpa obat, biasanya dalam kelasnya tetap dibahas kemungkinan komplikasi atau situasi yang tidak terduga, seperti operasi caesar darurat.

Cara lainnya  untuk mengendalikan rasa sakit persalinan tanpa obat-obatan

Saat persalinan tiba, Bunda bisa meredakan nyeri dengan kegiatan-kegiatan seperti  berjalan kaki, memijat, mencoba rileks, berendam, berpindah posisi, hingga mendengarkan musik. Cara lainnya yang bisa Bunda gunakan untuk mengatasi rasa sakit selama persalinan adalah yoga, meditasi, atau mengalihkan diri dari rasa sakit dengan memikirkan hal lain, seperti berhitung atau memikirkan hal lain.

Obat untuk mengendalikan rasa sakit saat melahirkan

Beberapa Bunda memang memiliki prinsip untuk melahirkan tanpa menggunakan obat sama sekali. Namun berbagai kemungkinan dapat terjadi, terlebih rasa sakit yang datang saat persalinan bukanlah hal yang dapat Bunda prediksi.

Dalam kondisi-kondisi mendesak, berbagai obat nyeri dapat digunakan selama persalinan dan persalinan, tergantung situasinya. Dirangkum dari Nemours Kids Heath, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Analgesik

Analgesik meredakan rasa sakit, tetapi tidak membuat Bunda sampai mati rasa sepenuhnya. Ini karena tidak mempengaruhi sensasi atau gerakan otot.

Analgesik dapat diberikan banyak cara. Jika diberikan secara intravena (melalui infus ke pembuluh darah) atau melalui suntikan ke dalam otot, obat ini dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Obat-obatan analgesik dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk mengantuk dan mual. Obat ini juga juga dapat memiliki efek pada bayi.

2. Anestesi regional

Ini dapat membuat Bunda mati rasa, dan dapat memblokir rasa sakit dan semua perasaan lainnya. metode ini dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada persalinan pervaginam dan operasi caesar.

3. Epidural

Epidural adalah jenis obat pereda nyeri yang paling umum digunakan dan dapat menghilangkan sebagian besar rasa sakit dari seluruh bagian tubuh di bawah pusar Bunda selama persalinan dan melahirkan, termasuk dinding vagina. Anestesi jenis ini diberikan dengan cara menyuntikkan obat ke punggung bawah. Dibutuhkan sekitar 10 hingga 20 menit untuk bekerja.

Epidural dapat menyebabkan tekanan darah turun dan membuat sulit buang air kecil. Obat ini juga dapat menyebabkan gatal, mual, dan sakit kepala pada Bunda. Namun kelebihannya, efek samping obat ini biasanya tidak sampai kepada Si Kecil.

4. Obat Penenang

Obat penenang tidak menghilangkan rasa sakit yang Bunda alami, tetapi dapat membantu menenangkan dan merilekskan jika Bunda merasa sangat cemas. Obat-obatan ini dapat berdampak pada ibu dan bayi, serta dapat membuat Bunda sulit mengingat detail persalinan sehingga jarang digunakan.

Itulah Bunda beberapa cara untuk mengendalikan rasa sakit saat melahirkan normal yang bisa Bunda terapkan. Untuk penggunaan obat-obatan, silakan diskusikan terlebih dahulu dengan dokter ya, Bun. Semoga informasinya membantu, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak informasi mengenai persalinan lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT