Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Cara dan Posisi BAB Setelah Melahirkan Pervaginam dengan Jahitan

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jun 2024 16:40 WIB

BAB usai melahirkan
BAB usai melahirkan pervaginam dengan jahitan/ Foto: Getty Images/GoodLifeStudio
Daftar Isi

Melahirkan secara normal atau pervaginam adalah impian banyak Bunda karena proses pemulihan yang lebih cepat. Namun, penting untuk diketahui bahwa melahirkan secara pergavinam, tidak serta merta membuat Bunda bebas dari jahitan.

Cukup banyak Bunda yang tetap mendapatkan jahitan setelah melahirkan pervaginam karena berbagai faktor. Jahitan pasca melahirkan normal memang lebih sedikit dan ringan dibandingkan bila melahirkan secara caesar.

Akan tetapi, jahitan tersebut tentu bisa sedikit mengganggu aktivitas Bunda, misalnya saat Buang Air Besar (BAB). Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara dan posisi BAB yang benar setelah melahirkan pervaginam dengan jahitan.

6 cara dan posisi BAB yang benar setelah melahirkan pervaginam dengan jahitan

Adanya jahitan di perineum, area antara anus dan vulva tentunya membuat Bunda merasa takut saat akan buang air besar. Hal ini sangat wajar karena jahitan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Jika Bunda merasakan kekhawatiran tersebut, berikut terdapat beberapa cara yang bisa membantu Bunda untuk BAB dengan benar. 

1. Jangan menahan BAB

Setakut apapun Bunda untuk BAB setelah melahirkan dengan jahitan, menahan BAB bukanlah pilihan yang tepat. Hal ini karena menahan BAB bisa membuat feses menjadi keras dan akhirnya lebih sulit untuk dikeluarkan dan berujung menimbulkan masalah baru, yaitu sembelit.

Jika perut terasa sakit dan merasakan dorongan untuk BAB, Bunda sebaiknya segera pergi ke kamar mandi dan mulai mencoba untuk BAB. Jika terasa sedikit rasa sakit di area jahitan, tak perlu khawatir karena itu adalah hal yang sangat lumrah. Namun, pastikan jangan mengejan terlalu kuat ketika BAB ya, Bunda.

2. Lakukan dengan posisi yang tepat

Setelah melahirkan Bunda mungkin akan merasakan masalah kesehatan seperti sembelit. Hal ini tentunya akan sangat menyulitkan apalagi setelah melahirkan pervaginam dengan jahitan.

"Tidak ada yang membicarakan fakta bahwa sembelit adalah salah satu komplikasi terburuk setelah melahirkan," kata Jennifer Wider, MD, ahli kesehatan reproduksi di Connecticut, dilansir dari Parents.

Nah, untuk memudahkannya terdapat cara yang bisa Bunda coba, yaitu BAB dengan posisi atau postur yang tepat. Para ahli sepakat, posisi BAB yang paling tepat adalah posisi berjongkok.

Alasannya karena posisi jongkok bisa membuat otot dasar panggul menjadi lebih rileks dan proses BAB jadi lebih cepat. Melansir dari lama resmi Lakeview Physiotherapy, jika di rumah menggunakan toilet duduk, Bunda bisa menambahkan dua buah bangku berukuran 7 atau 9 cm dan letakkan di kedua kaki untuk membuat lutut lebih terangkat.

3. Relaksasi otot dasar panggul

Mengandung selama 9 bulan dan melahirkan setelahnya, membuat otot panggul menjadi renggang dan tegang, Bunda. Otot-otot yang tegang ini bisa membuat proses BAB setelah melahirkan apalagi dengan jahitan jadi lebih sulit.

Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk rajin melakukan relaksasi otot panggul untuk mengurangi ketegangan pada otot. Relaksasi ini bisa Bunda lakukan lewat berbagai gerakan work out sederhana yang ada di internet. Pastikan bekas jahitan sudah lebih aman untuk diajak melakukan gerakan-gerakan workout tersebut.

4. Melatih pernapasan

Hampir mirip dengan proses melahirkan, BAB setelah melahirkan pergavinam dengan jahitan juga membuat Bunda harus pintar-pintar mengatur napas. Saat BAB pastikan Bunda menarik napas dan menghembuskannya dengan stabil dan jangan mengejan terlalu keras. Jika butuh dorongan lebih, buanglah napas dengan cara meniup dan lakukan berulang.

5. Gunakan obat pelancar BAB

Setelah melahirkan pergavinam dengan jahitan, dokter biasanya akan memberikan obat pelancar BAB. Hal ini karena Bunda yang baru saja melahirkan rentan terkena masalah pencernaan yaitu sembelit.

Nah, jika Bunda merasa feses sulit dikeluarkan dan mulai mengganggu kenyamanan saat BAB, obat pelancar BAB dari dokter bisa mulai digunakan. Melansir dari What to Expect, jka kesulitan menggunakan obat pelancar BAB, Bunda bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang melancarkan BAB seperti pepaya, serta memperbanyak minum air putih.

6. Banyak bergerak

Setelah melahirkan mungkin Bunda akan merasa lelah dan malas bergerak, sayangnya itu bukan keputusan yang baik. Setelah melahirkan ibu disarankan untuk banyak bergerak karena memiliki banyak manfaat. Salah satunya, untuk melancarkan pencernaan dan memudahkan proses BAB.

Bunda bisa mulai dengan jalan pagi selama 15 hingga 20 menit setiap hari atau melakukan aktivitas olahraga ringan lainnya. Selain itu, pastikan juga untuk sedikit bergerak setelah makan karena bisa membuat pencernaan jadi lebih baik.

Demikian ulasan mengenai cara dan posisi buang air besar setelah melahirkan dengan jahitan. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Ingat jangan pernah menahan BAB setelah melahirkan dengan jahitan di perineum karena bisa menyebabkan sembelit.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda