
kehamilan
Alasan Mengapa Bunda Perlu Mencukur Bulu Kemaluan sebelum Persalinan
HaiBunda
Selasa, 20 Jun 2023 22:00 WIB

Salah satu persiapan yang Bunda akan jalani menjelang proses persalinan adalah mencukur bulu kemaluan. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk proses kelahiran normal dan caesar.
Ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman dengan dicukurnya bulu kemaluan, namun ini dilakukan karena berbagai alasan. Sebenarnya, apa sih alasan harus mencukur bulu kemaluan sebelum melahirkan? Simak di sini ya.
Mencukur bulu kemaluan sebelum persalinan
Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Yassin Yanuar Mohammad SpOG-KFERM, mencukur bulu kemaluan sebelum persalinan memiliki beberapa alasan.
"Itu dalam rangka persiapan operasi," katanya kepada HaiBunda. Berikut fungsi mencukur bulu kemaluan menurut dr Yassin:
- Higiene kulit perut bawah sebelum operasi.
- Mencegah Infeksi.
- Memudahkan paparan untuk area operasi (perut bawah, area sayatan sering kali dapat tertutup bulu kemaluan)
Namun, memang selama ini masih ada perdebatan mengenai prosedur ini. Menurut sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Hospital Infection, disebutkan bahwa mencukur bulu kemaluan bisa memicu risiko infeksi pada wanita yang akhirnya membutuhkan operasi caesar seperti dilansir dari Todaysparent.
Kate White, seorang profesor OB/GYN di Boston University School of Medicine mengatakan mencukur bulu kemaluan sebelum melahirkan bisa menciptakan torehan kecil di kulit, yang dapat menyebabkan infeksi setelah melahirkan. Risiko lain termasuk folikulitis, yang White gambarkan sebagai benjolan merah, rambut yang tumbuh ke dalam, dan selulitis, kondisi kulit bakteri yang berpotensi mengancam nyawa.
"Dengan operasi caesar - sekitar sepertiga wanita akan mengalaminya - mencukur telah terbukti meningkatkan risiko infeksi," katanya. “Pemulihan dari operasi caesar cukup sulit. Anda tidak perlu menambahkan infeksi di atasnya.”
Sementara itu, Cheryl Rowe, seorang bidan mengatakan mencukur rambut kemaluan itu masalah preferensi pribadi. Ada pro dan kontra terkait dengan mencukur saat hamil.
"Misalnya, vagina yang dicukur menawarkan beberapa manfaat bagi ginekolog selama persalinan dan mengurangi risiko infeksi. Namun, beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman meminta bantuan orang lain untuk bercukur, dan mungkin ada peningkatan risiko luka," jelasnya dikutip dari Momjunction.
Jadi bolehkah mencukur bulu kemaluan? Klik halaman berikutnya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
MANFAAT & RISIKO CUKUR BULU KEMALUAN SEBELUM PERSALINAN
Alasan Mengapa Bunda Perlu Mencukur Bulu Kemaluan sebelum Persalinan/Foto: Getty Images/iStockphoto
Di sisi lain, Jika Bunda tidak yakin mencukur bulu kemaluan, diskusikan dengan dokter. Pertimbangkan pro dan kontra dan buat keputusan berdasarkan informasi.
Informasi ini dapat membantu ibu hamil memutuskan apakah akan mencukur rambut kemaluan atau tidak.
Manfaat mencukur bulu kemaluan sebelum persalinan:
Rambut kemaluan adalah tempat yang ideal untuk infestasi mikroba. Hal ini mengharuskan area tersebut tetap bersih untuk mencegah infeksi.
Area kemaluan yang dicukur bersih memberikan pandangan yang lebih baik kepada dokter kandungan jika ingin melakukan intervensi apa pun, seperti menggunakan forsep, selama persalinan pervaginam.
Memangkas atau mencukur rambut kemaluan mengurangi keringat dan menjaga kebersihan area tersebut.
Akan lebih mudah untuk memiliki area yang dicukur sehingga pendarahan pasca melahirkan yang berlebihan tidak menempel pada rambut dan membuatnya sulit untuk dicuci.
Risiko mencukur bulu kemaluan sebelum persalinan:
- Jika kebersihan tidak dijaga saat bercukur, dapat menyebabkan infeksi. Ibu hamil harus menggunakan alat yang disterilkan atau sekali pakai untuk tujuan tersebut.
Pertumbuhan kembali rambut dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena sensasi gatal.
Jika tidak dicukur dengan benar, dapat menyebabkan bulu tumbuh ke dalam. Bulu mulai tumbuh di dalam kulit yang menyebabkan benjolan yang menyakitkan. Ini juga dapat menyebabkan perkembangan kista Bartholin, yang menyakitkan dan membutuhkan antibiotik.
Ibu hamil perlu meminta bantuan seseorang karena perut ibu hamil dapat menghalangi pandangan ke area kemaluan.
"Jika masih tidak dapat memutuskan apa yang harus dilakukan dengan rambut kemaluan, carilah bantuan untuk menghilangkan kekhawatiran Anda," jelas Rowe.
Saksikan juga video tentang 5 penyebab penglihatan berubah setelah melahirkan:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Gejala Kram Perut yang Perlu Diwaspadai saat Hamil, Bisa Jadi Tanda Keguguran Bun

Kehamilan
Tetap Aktif Bunda! 5 Jenis Olahraga untuk Usia Kehamilan Trimester Ketiga

Kehamilan
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3

Kehamilan
3 Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil #DiRumahAja Saat Trimester Tiga

Kehamilan
Perkembangan Pesat Janin Tiap Minggu Selama Trimester Tiga


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Acara Siraman Tujuh Bulanan Ria Ricis, Terlihat Cantik dan Tersenyum Bahagia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda