Melahirkan Caesar Bikin Vagina Tetap Kencang, Mitos atau Fakta?

Melahirkan Caesar Bikin Vagina Tetap Kencang, Mitos atau Fakta?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Leandro Santiago

Proses persalinan caesar memang tidak melalui vagina seperti persalinan normal. Apa ini artinya lahiran caesar bikin vagina tetap kencang? Yuk cek apa ini mitos atau fakta?

Tak semua Bunda bisa melahirkan secara normal. Pasalnya, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat seorang ibu harus menjalani persalinan caesar, sebut saja karena ibu mengalami diabetes dan preeklamsia. Namun, ada juga beberapa yang memilih menjalani operasi caesar agar miss V mereka tetap kencang.

Persalinan caesar bikin vagina tetap kencang?

Menurut Dr. Seth Plancher, OB-GYN di Garden City OB-GYN di Garden City, New York, banyak wanita memilih operasi caesar daripada persalinan pervaginam untuk menjaga keutuhan vagina.

"Saya tidak berpikir bahwa persalinan sebelum operasi caesar akan berdampak pada vagina kecuali ibu mendorong selama beberapa jam dan kepalanya sangat rendah," katanya seperti dikutip dari Romper.

Apa ini artinya ibu yang melahirkan caesar bebas dari perubahan? Menurutnya, ini belum tentu juga kehamilan itu dapat memengaruhi vagina dari aliran darah yang meningkat.

"Banyak wanita sebenarnya memiliki varises besar, yang mirip dengan wasir," katanya. "Ini sering hilang setelah melahirkan, tetapi tidak selalu. Tampaknya meningkat seiring bertambahnya usia dan jumlah kehamilan."

Plancher bilang, ibu hamil yang menjalani operasi caesar masih akan mengalami pendarahan vagina pasca persalinan setelah operasi caesar. Ia mencatat bahwa pendarahan setelah operasi caesar kemungkinan besar akan sama atau lebih sedikit dibandingkan jika ibu hamil melahirkan secara normal.

Menurut American Pregnancy Association, pendarahan ini disebut lochia dan dapat berubah seiring waktu dan meningkat jika Bunda melakukan terlalu banyak aktivitas. Ini akan berubah dari merah muda pucat atau merah tua menjadi warna terang atau kuning.

"Jika pendarahan Anda tampaknya meningkat, itu adalah tanda bahwa Anda mungkin perlu istirahat dan mengangkat kaki untuk sementara waktu. Dan terlepas dari kenyataan bahwa Anda tidak melahirkan secara normal, tampon masih dilarang dan Anda harus tetap menggunakan pembalut." ujarnya.

Jadi jika Bunda merasa terjadi perubahan pada vagina setelah caesar, kemungkinan besar itu karena kehamilan dan bukan kelahiran bayi. Bunda juga berkesempatan untuk melihat vagina dengan baik selama beberapa minggu.

Surgeons performing C-Section in operating room.

Operasi caesar/ Foto: iStock

Lindungi vagina dari trauma persalinan alami

Banyak wanita yang merasakan perubahan dalam pengalaman seksual setelah melahirkan. Ada yang merasa longgar dan kurang sensasi saat berhubungan intim. Sensasi dalam aktivitas seksual ini sangat dipengaruhi kesehatan otot dasar panggul.

Semakin sehat otot dasar panggul kita, semakin banyak sensasi yang dapat dirasakan saat berhubungan seks. Padahal selama kehamilan, otot dasar panggul sangat tegang karena menopang berat bayi yang sedang tumbuh.

Caesar tetap membuat vagina kencang? Temui jawabannya di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

CAESAR BIKIN VAGINA TETAP KENCANG?

Melahirkan Caesar Bikin Vagina Tetap Kencang, Mitos atau Fakta?/Foto: Getty Images/iStockphoto/flukyfluky

Jika Bunda bertanya apa caesar benar bikin vagina kencang, ini faktanya. Vagina memang terlihat seperti sebelumnya, namun itu hanya bagian luarnya. Pada bagian dalam, otot dasar panggul juga meregang seperti karet gelang yang sudah diregangkan selama 9 bulan.

Vagina sebenarnya dibuat meregang untuk menampung kepala bayi selama persalinan, dan kembali ke ukuran normalnya dalam beberapa bulan setelah melahirkan.

Jadi, meskipun dari luar mungkin terlihat sama, tetap saja rasanya tidak sama lagi. Otot dasar panggul yang terlalu meregang tidak dapat kembali ke keadaan semula dengan sendirinya. Bunda perlu latihan panggul untuk menyembuhkan dan memperkuatnya.

Laman Vibracepelvictrainer menuliskan keadaan fisik dan tampak vagina (melar atau tidak) tidak menentukan kekencangan vagina. Kekencangan vagina berasal dari kekuatan otot dasar panggul yang membungkus di sekitar saluran vagina, memberikan struktur dan cengkeraman pada vagina.

Terlepas dari caesar atau normal, ketegangan otot dasar panggul berasal dari kehamilan, bukan dari persalinannya. Dan otot dasar panggul hanya bisa diperkuat dengan olahraga. Melakukan senam panggul dengan benar dapat secara efektif membantu meningkatkan kontrol kandung kemih, mendapatkan kembali sensasi seksualnya, dan mencegah sakit punggung.

Melansir laman WebMd, operasi caesar sebagai prosedur pembedahan ketika bayi dilahirkan melalui perut ibu. Terlepas dari risiko yang terkait dengan pembedahan, operasi caesar menjadi metode persalinan yang lebih umum.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), operasi caesar menyumbang sekitar 32 persen dari semua persalinan di Amerika Serikat pada tahun 2015. Dan itu bukan hanya karena alasan darurat. Beberapa calon ibu mungkin lebih suka prediktabilitas mengetahui kapan bayinya akan lahir.

Simak juga video tentang tips berhubungan intim pasca operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]