HaiBunda

KEHAMILAN

9 Cara Menyuburkan Kandungan dengan Mengubah Pola Hidup

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Jul 2023 07:40 WIB
9 Cara Menyuburkan Kandungan agar Cepat Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227
Jakarta -

Salah satu cara menyuburkan kandungan bisa dengan mengubah pola hidup, Bunda. Perubahan pola hidup ini sudah dapat dimulai bahkan sebelum program hamil.

Perlu diketahui, kesuburan seorang wanita sangat berhubungan dengan peluangnya mendapatkan momongan. Kualitas sel telur yang baik dapat meningkatkan kemungkinan hamil.

Cara menyuburkan kandungan dengan mengubah pola hidup

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 9 cara menyuburkan kandungan dengan mengubah pola hidup:


1. Konsumsi makanan mengandung antioksidan

Konsumsi makanan sehat bisa meningkatkan kesuburan kandungan, Bunda. Salah satunya adalah konsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Antioksidan melumpuhkan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menimbulkan masalah pada sel telur. Tak cuma pada wanita, antioksidan juga bisa meningkatkan kesuburan pada pria.

"Antioksidan menonaktifkan radikal bebas yang dapat merusak sperma dan sel telur dalam tubuh," kata pakar kesehatan dan nutrisi integratif yang bersertifikat, Jayne Williams, dikutip dari Glamour.

Kandungan antioksidan bisa didapatkan di makanan seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Sumber makanan seperti kacang-kacangan dan daging sapi juga kaya akan nutrisi ini, Bunda.

2. Hindari stres

Stres sangat berpengaruh pada kesuburan suami dan istri. Secara ilmiah, stres memang berhubungan dengan kesuburan karena dapat mengganggu proses ovulasi pada wanita.

"Kita tahu sekarang bahwa hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu sinyal antara otak dan ovarium, yang berhubungan dengan ovulasi," ujar spesialis infertilitas Sarah Berga, MD, dilansir Web MD.

Sedangkan pada pria, stres bisa menyebabkan masalah pada sperma. Seorang pria yang mengalami stres cenderung memiliki konsentrasi sperma lebih rendah saat ejakulasi.

3. Berhenti merokok

Menurut studi di tahun 2017, enam batang rokok atau lebih per hari akan secara signifikan membahayakan kemampuan untuk bisa hamil. Ini artinya merokok dapat menyebabkan penurunan kesuburan, Bunda.

Dilansir Very Well Family, Penulis buku The Doula Advantage Rachel Gurevich, juga menjelaskan bahwa berhenti merokok bisa meningkatkan kesuburan pria. Studi menemukan bahwa rokok memengaruhi banyak aspek kesehatan sperma, termasuk jumlah, mortalitas, dan bentuk sperma.

"Para peneliti menemukan, merokok memiliki efek kuat pada keberhasilan pengobatan yang menggunakan IVF (bayi tabung) dengan perawatan kesuburan Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)," ungkap Gurevich.

Ilustrasi Ovarium/ Foto: Getty Images/fotostorm

4. Hindari konsumsi kafein

Merokok secara tidak langsung dapat menurunkan peluang hamil. Studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Pharmacology menjelaskan, kafein yang terdapat di kopi dapat menghambat kontraksi saluran telur yang diperlukan untuk membawa sel telur ke rahim.

Studi yang dilakukan pada wanita di Eropa juga menemukan bahwa wanita yang minum lima gelas kopi sehari membutuhkan waktu lama untuk hamil.

Tak hanya itu, merokok atau terpapar asap rokok juga bisa meningkatkan berbagai kerusakan pada struktur organ reproduksi. Pada wanita perokok atau terpapar asap rokok biasanya sering ditemukan penyumbatan saluran telur atau tuba, yang dapat meningkatkan risiko sulit hamil atau infertilitas.

5. Rutin olahraga

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan kandungan. Melakukan olahraga selama satu jam per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko ketidaksuburan sebesar 5 persen.

Olahraga dapat menjaga tubuh tetap sehat, sehingga metabolisme dan kerja hormon menjadi lebih baik. Aktivitas fisik ini juga bida menjaga berat badan ideal, Bunda.

Olahraga memang disarankan untuk dilakukan saat program hamil. Tapi, Bunda sebaiknya tidak terlalu berlebihan melakukan aktivitas fisik ini ya.

6. Menjaga berat badan ideal

Berat badan kurang atau berlebih dapat memengaruhi kemampuan Bunda untuk hamil. Namun, Bunda dengan berat badan berlebih mungkin sedikit lebih sulit lagi karena biasanya tidak bisa mengenali masa suburnya.

Menurut The American Society for Reproductive Medicine (ASRM), kelebihan berat badan memang menjadi penyebab kesulitan kesuburan pada 6 persen wanita yang belum pernah hamil. Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko polycystic ovarian syndrome (PCOS), salah satu masalah hormon yang bisa membuat seorang wanita sulit hamil.

Seorang wanita dengan berat badan ideal memiliki kemungkinan lebih tinggi memproduksi jumlah estrogen yang tepat. Estrogen merupakan hormon yang berperan penting dalam perencanaan kehamilan.

Bila berat badan berlebih umumnya akan memproduksi jumlah estrogen yang lebih banyak. Sedangkan pada berat badan kurang, produksinya bisa menurun. Keduanya bisa menjadi penyebab sulit hamil.

7. Cukup tidur

Waktu tidur dapat memengaruhi kesuburan kandungan, Bunda. Masalah tidur seperti insomnia bisa mengganggu lingkungan hormonal yang diperlukan tubuh agar pembuahan bisa berhasil.

Kurang tidur juga dapat memicu respons inflamasi yang akhirnya menurunkan sistem imunitas. Pada akhirnya, kondisi tersebut dapat memengaruhi kesuburan secara keseluruhan.

Tak hanya itu, gangguan tidur seperti insomnia mampu memengaruhi gairah seks, Bunda. Masalah tidur ini pun bisa menurunkan kualitas sel telur.

8. Konsumsi suplemen

Konsumsi suplemen mungkin dibutuhkan untuk menyuburkan kandungan. Pada wanita, suplemen mengandung vitamin berperan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi.

Vitamin bermanfaat untuk menjaga fungsi tiroid, produksi energi, fungsi imun, hingga membuat siklus haid teratur dan meningkatkan kualitas sel telur. Beberapa kandungan nutrisi ini bahkan dapat mengurangi gejala PCOS.

Asupan vitamin dan mineral yang cukup juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi kehamilan. Beberapa kandungan suplemen yang baik untuk program hamil ini adalah asam folat, zat besi, dan zinc.

9. Menjaga kebersihan area kewanitaan

Kebersihan area kewanitaan juga dapat memengaruhi kesuburan kandungan. Bila kebersihan tidak dijaga dengan baik, bakteri bisa dengan mudah masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi.

Melansir dari The Indian Express, infeksi karena kurang menjaga kebersihan dapat membuat bakteri menyebar di dalam tubuh dan saluran genital, serta menyebabkan masalah. Salah satu infeksi yang muncul di area vagina ini disebut bakterial vaginosis.

Kondisi bakterial vaginosis termasuk masalah yang dapat memengaruhi peluang hamil, selain endometriosis dan penyakit radang panggul.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

Jalani Promil, Ketahui 3 Hal Ini untuk Mengenal Masa Subur Suami

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Wendi Cagur dan Istri Pakai Hanbok di Korea Selatan, Romantis ala Drakor Tapi Tetap Kocak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Menu Diet Makan Malam Son Ye Jin, Rahasia Tubuh Ideal Sang Aktris Cantik Korea

Mom's Life Arina Yulistara

Jessica Mila Ajak Baby Kiarra Liburan di Magelang, Intip 5 Potret Keseruannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kapan Hasrat Seksual Bunda akan Kembali Pasca Melahirkan? Simak Penjelasannya

Kehamilan Amrikh Palupi

5 Resep Smoothies Pisang untuk Diet & Manfaatnya Turunkan BB 17 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Wendi Cagur dan Istri Pakai Hanbok di Korea Selatan, Romantis ala Drakor Tapi Tetap Kocak

Menu Diet Makan Malam Son Ye Jin, Rahasia Tubuh Ideal Sang Aktris Cantik Korea

Kapan Hasrat Seksual Bunda akan Kembali Pasca Melahirkan? Simak Penjelasannya

Jessica Mila Ajak Baby Kiarra Liburan di Magelang, Intip 5 Potret Keseruannya

5 Resep Smoothies Pisang untuk Diet & Manfaatnya Turunkan BB 17 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK