Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Badan Lemas saat Hamil Trimester 3, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 04 Jul 2023 13:10 WIB

ilustrasi kehamilan
Badan Lemas saat Hamil Trimester 3, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/erreperdomo

Kehamilan di trimester 3 bisa sangat menantang baik secara fisik dan emosional. Badan bisa terasa lemas dan lelah saat hamil trimester 3. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya.

Dilansir laman Mayoclinic, pada trimester tiga ukuran dan posisi janin mungkin menyulitkan dan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Cobalah untuk tetap positif saat menantikan akhir kehamilan. Bunda akan segera menggendong bayi, itu yang diharapkan saat ini.

Sederhananya, ibu hamil merasa lemas dan lelah karena sedang membesarkan bayi. Selain perubahan hormonal, perubahan fisik dan emosi juga menurunkan tingkat energi  dan membuat ibu hamil merasa lelah.

Badan lemas saat hamil trimester 3

Saat kehamilan bertambah besar, gerakan bayi akan menjadi lebih jelas. Sensasi yang menggairahkan ini sering kali disertai dengan meningkatnya rasa tidak nyaman dan tanda serta gejala lainnya, termasuk:

  1. Kontraksi Braxton Hicks
    Ibu hamil mungkin merasakan kontraksi ringan dan tidak teratur ini sebagai sedikit sesak di perut. Ini bisa terjadi pada sore atau malam hari, setelah aktivitas fisik atau setelah berhubungan seks. Kontraksi ini juga cenderung terjadi lebih sering dan menjadi lebih kuat saat mendekati tanggal jatuh tempo. Hubungi dokter jika kontraksi menjadi teratur dan terus meningkat kekuatannya.

  2. Sakit punggung
    Hormon kehamilan mengendurkan jaringan ikat yang menahan tulang, terutama di area panggul. Perubahan ini bisa terasa berat di punggung, dan seringkali mengakibatkan ketidaknyamanan selama trimester ketiga kehamilan. Saat ibu hamil duduk, pilihlah kursi dengan penyangga punggung yang baik. 
  3. Berolahraga secara teratur
    Kenakan sepatu hak rendah, tetapi tidak datar, dengan dukungan lengkungan yang baik. Jika ibu hamil mengalami nyeri yang parah atau terus-menerus, hubungi dokter.

  4. Sesak napas

    Ibu hamil mungkin mudah lelah. Latih postur tubuh yang baik agar paru-paru memiliki lebih banyak ruang untuk mengembang.
  5. Maag
    Hormon kehamilan mengendurkan katup antara perut dan kerongkongan. Ini dapat menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. Untuk mencegah mulas, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Selain itu, hindari makanan yang digoreng, buah jeruk, cokelat, dan makanan pedas atau gorengan.

  6. Varises dan wasir
    Sirkulasi darah yang meningkat dapat menyebabkan vena kecil berwarna merah keunguan (vena laba-laba) muncul di wajah, leher, dan lengan. Bunda mungkin juga melihat pembuluh darah bengkak (varises) di kaki. Varises yang menyakitkan dan gatal di daerah dubur (wasir) juga dapat terjadi.
    Untuk meredakan pembengkakan, sering-seringlah berolahraga dan angkat kaki, sertakan banyak serat dalam diet Anda dan minum banyak cairan. Untuk meredakan wasir, berendamlah dalam bak air hangat atau oleskan bantalan witch hazel ke area tersebut.

  7. Sering buang air kecil
    Saat bayi bergerak lebih dalam ke panggul, kandung kemih ibu hamil akan terasa lebih tertekan, Bunda mungkin lebih sering buang air kecil, terutama saat tertawa, batuk, bersin, membungkuk, atau mengangkat. Jika ini merupakan masalah, pertimbangkan untuk menggunakan panty liner. Jika Bunda merasa mengalami kebocoran cairan ketuban, hubungi dokter.

Untuk mengatasi badan lemas di trimester tiga, klik halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENGATASI LELAH SAAT HAMIL TRIMESTER TIGA

ilustrasi kehamilan

Badan Lemas saat Hamil Trimester 3, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/erreperdomo

Dr. Deborah Weatherspoon, mantan pendidik keperawatan universitas menjelaskan ibu hamil yang lelah tetap harus menghindari mengonsumsi obat yang dijual bebas sebagai bantuan tidur. Kebanyakan ibu hamil harus tidur setidaknya 8 jam. Jika memungkinkan, cobalah tidur sedikit lebih awal dari biasanya.

Jadikan tidur sebagai prioritas dan ikuti tips berikut untuk mengatasi lemas saat hamil seperti dilansir Healthline:

1. Jaga agar kamar tidur gelap, bersih, dan dingin

Ciptakan suasana yang tepat untuk istirahat yang optimal. Tutupi semua jendela dengan tirai anti tembus pandang agar tidur optimal. Matikan semua jam digital dan cabut lampu malam yang menerangi cahaya.

Atur suhu kamar tidur sedikit lebih dingin daripada bagian rumah lain, untuk kualitas tidur yang optimal.  Hilangkan kekacauan yang tidak perlu dan cuci seprai sesering mungkin. 

Penurun Panas Anak

2. Tidur siang

Tidur siang dapat menggantikan tidur yang hilang di malam hari, karena sering pergi ke kamar mandi, nyeri tubuh, dan iritasi kehamilan lainnya. Hindari tidur terlalu malam. 

3. Makan makanan sehat dan tetap terhidrasi

Pada awalnya, kehamilan juga bisa menurunkan tekanan darah dan gula darah, yang bisa membuat ibu hamil merasa lelah. Tetapi kurang tidur dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, meningkatkan risiko diabetes gestasional.

Jaga gula darah dan tingkat energi seimbang dengan sering makan, seperti enam porsi kecil sehari. Sering makan yang tinggi nutrisi dan protein membantu memerangi kelelahan.

Untuk menghindari kram kaki di malam hari, tetap terhidrasi dengan minum cukup air dan cairan sepanjang hari.

4. Simpan jurnal kehamilan atau buku harian mimpi

Buat jurnal selama kehamilan. Jika ibu hamil merasa cemas atau stres, cobalah menulis di dalamnya.

Buku harian tidur juga bisa mencerahkan, memberikan data konkret tentang waktu tidur, berapa lama tertidur, terbangun di malam hari, waktu terjaga, dan kualitas tidur.

5. Hindari kafein setelah makan siang

Kafein dapat membuat ibu hamil terjaga hingga larut malam atau menyebabkan lebih sering terbangun. Itu juga dapat membuat bayi aktif, menendang dan berguling-guling di dalam perut saat Bunda mencoba untuk tidur.

Para ahli merekomendasikan wanita hamil untuk membatasi asupan kafein mereka hingga dua cangkir kopi buatan sendiri, atau kurang dari 200 miligram, per hari.

6. Memanjakan diri sendiri

Mintalah bantuan dari keluarga dan teman. Mandi air hangat. Minta pasangan untuk dipijat. Istirahat.

7. Latihan

Tuntutan kehamilan bersama dengan kenaikan berat badan memberikan tekanan yang sangat besar pada tubuh. Sebelum memulai olahraga selama kehamilan, pastikan selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan.

Selain tidur lebih nyenyak, The American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan manfaat olahraga saat hamil berikut ini:

  • Nyeri punggung berkurang.
  • Sembelit berkurang.
  • Penurunan risiko diabetes gestasional, preeklamsia, dan persalinan caesar.
  • Peningkatan berat badan yang lebih sehat selama kehamilan.
  • Meningkatkan kebugaran umum secara keseluruhan.
  • Memperkuat jantung dan pembuluh darah.
  • Peningkatan kemampuan untuk menurunkan berat badan bayi setelah bayi lahir

 Simak juga video tentang 5 makanan pencegah anemia pada ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda