Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Baby Blues Bisa Sembuh Sendiri? Berapa Lama dan Ciri yang Muncul

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jul 2023 12:29 WIB

Asian woman with stress, She kept herself alone in her bedroom, Depression.
Apakah Baby Blues Bisa Sembuh Sendiri? Berapa Lama dan Ciri yang Muncul/Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

Baby blues adalah perasaan sedih yang mungkin dialami seorang bunda dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan. Hingga 4 dari 5 orang tua baru (sekitar 80 persen) mengalami baby blues. Baby blues tak memandang status, Bunda.

Baby blues dapat memengaruhi orang tua baru dari segala usia, pendapatan (mau kaya atau kurang mampu), budaya, atau tingkat pendidikan.

Mengutip March of Dimes, perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan dapat menyebabkan baby blues. Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang sehingga menyebabkan perubahan suasana hati.

Bagi sebagian orang, hormon yang dibuat kelenjar tiroid bisa turun tajam sehingga bisa membuat para bunda merasa lelah dan tertekan. Kurang tidur dan tidak makan dengan baik juga dapat menambah perasaan tersebut.

Masalah emosional adalah kemungkinan penyebab baby blues lainnya. Seorang bunda mungkin gugup merawat bayi baru atau khawatir tentang perubahan hidupnya sejak bayi lahir. Pikiran-pikiran ini dapat membuat Bunda merasa sedih atau tertekan.

Gejala baby blues yang muncul

Gejalanya bisa mulai 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir. Ada juga yang mengatakan 10 hari pertama bayi lahir. Sementara, penting untuk diketahui bahwa gejala seseorang mengalami baby blues mungkin berbeda dari sahabat atau saudara ipar. Akan tetapi secara umum, dilansir Healthline, gejala baby blues meliputi:

Sebagian besar waktu, baby blues hilang dengan sendirinya segera setelah lahir. Biasanya dalam 10 hari tetapi terkadang hingga 14 hari pascapersalinan. Baby blues biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Cara mengatasi baby blues

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merasa lebih baik:

1. Jaga kesehatan

Menjaga kesehatan dengan berolahraga dan makan dengan baik dapat membantu bunda mengatasi baby blues. Mengonsumsi makanan sehat terkait dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah di antara wanita pasca persalinan.

Jika memungkinkan, pilihlah lemak sehat, karbohidrat gandum utuh, buah-buahan, dan sayur-sayuran serta hindari makanan olahan dan tinggi gula. Bunda juga dapat meminta dokter untuk menguji kekurangan vitamin atau mineral apa pun, karena kadar vitamin D, zat besi, seng, selenium, asam folat, dan asam lemak omega-3 yang rendah terkait dengan depresi.

Meskipun olahraga dapat baik untuk kesehatan mental, Bunda harus menunggu izin dokter sebelum melanjutkan atau memulai rutinitas olahraga pasca persalinan.

Setelah diizinkan berolahraga, para profesional merekomendasikan sekitar 150 menit olahraga yang disebarkan selama seminggu. Misalnya, Bunda dapat menargetkan olahraga 30 menit lima hari seminggu atau olahraga 50 menit tiga hari seminggu.

Setelah melahirkan, Bunda pun bisa mendapatkan keuntungan dari berjalan, aerobik, peregangan, latihan kekuatan, dan latihan dasar panggul.

2. Minta bantuan

Memiliki support system yang baik sangat bermanfaat untuk mengatasi baby blues. Jika Bunda mengalami kesulitan setelah melahirkan, jangan ragu untuk mencari bantuan.

Berbagi perasaan akan mengingatkan orang-orang dalam hidup bahwa Bunda membutuhkan lebih banyak dukungan. Bunda dapat memulai dengan berbicara dengan dokter, bidan, keluarga dan teman, dan/atau terapis jika memilikinya.

Jika support system terbatas, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung pasca persalinan. Kelompok pendukung memungkinkan Bunda terhubung dengan ibu baru lainnya yang mengalami kesulitan yang sama. Memiliki komunitas untuk membicarakan tekanan dan kelelahan yang dapat dialami ibu baru adalah hal yang penting.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.


Baby Blues Melanda, Lakukan Hal Ini agar Hati Lebih Tentram

A young woman is sitting on a sofa by the window and looking outside through the window at home.

Apakah Baby Blues Bisa Sembuh Sendiri? Berapa Lama dan Ciri yang Muncul/Foto: Getty Images/recep-bg

3. Istirahat yang cukup

Kurang tidur merupakan faktor risiko baby blues dan depresi pasca persalinan. Istirahat yang cukup dapat membantu mengatasi baby blues dan mencegahnya berkembang menjadi kondisi kesehatan mental lainnya.

Ini memang sulit dilakukan pada bayi yang baru lahir dan membutuhkan fleksibilitas, tetapi bukan tidak mungkin. Beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur selama periode pasca persalinan termasuk tidur saat bayi tidur, meminta bantuan untuk mengasuh anak, dan meminta pasangan mengambil setidaknya satu kali sesi memberikan ASI sehingga Bunda bisa tidur lebih lama.

Dalam beberapa kasus, masalah tidur ibu baru mungkin tidak berhubungan dengan bayinya. Jika kesulitan untuk tidur atau sering terbangun bahkan saat bayi sedang tidur, ini mungkin merupakan tanda gangguan tidur. Pastikan untuk mempraktikkan kebersihan tidur yang baik, termasuk memiliki waktu tidur yang konsisten, menghindari perangkat elektronik, kafein, dan makanan besar sebelum tidur, dan menciptakan ruang yang gelap dan sunyi di kamar tidur.

Liburan sekolah

4. Hirup udara segar

Jangan lupa memberikan kesempatan untuk berolahraga, bersosialisasi, dan bersantai. Sinar matahari juga merangsang produksi vitamin D, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mental.

Faktanya, kadar vitamin D yang rendah terkait dengan depresi pasca persalinan. Jika memungkinkan, manfaatkan kesempatan untuk berjalan-jalan atau duduk di luar ruangan, yang merupakan aktivitas bagus untuk dilakukan bersama bayi baru lahir. Menghirup udara segar tidak hanya akan meningkatkan kadar vitamin D, tetapi juga memberikan aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama bayi.

5. Mindfulness

Mindfulness adalah latihan yang ampuh untuk menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan dan depresi, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Penelitian telah menemukan bahwa melatih mindfulness bahkan dapat membantu mengatasi depresi dan kecemasan pasca persalinan. Jika pernah melatih mindfulness, Bunda mungkin merasa lebih sulit menghadapi bayi baru.

Meskipun mungkin lebih sulit menemukan waktu untuk latihan meditasi formal, ingatlah bahwa aktivitas apa pun dapat diubah menjadi latihan kesadaran. Bunda dapat mencoba melakukannya beberapa menit selama bayi tidur siang atau melatih kesadaran sadar saat menyusui, memberi ASIP, atau menggendong bayi.

Simak juga video tentang kisah Mutia Ayu yang alami baby blues: 

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda