
kehamilan
Cerita Karina Nadila Sempat Baby Blues Usai Melahirkan, 13 Hari Tak Keluar Kamar
HaiBunda
Jumat, 02 Jun 2023 15:05 WIB

Hampir setahun menjalani peran sebagai Bunda, Karina Nadila menceritakan pengalamannya yang sempat mengalami baby blues setelah proses persalinan.
Menyambut kehadiran Si Kecil ke dunia memang momen spesial yang tak bisa dilupakan. Akan tetapi, sebagian Bunda mungkin membawa pulang bayi baru lahir dengan kondisi yang tidak stabil.
Terkadang dalam beberapa kasus mereka mengalami stres, kelelahan, menahan rasa sakit, hingga mengatasi serangkaian hormon pasca persalinan yang tampak sangat emosional. Kondisi ini biasa dikenal dengan baby blues.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari laman Healthline, sekitar 80 persen Bunda pasca persalinan mengalami baby blues, yang mengacu pada periode singkat setelah melahirkan yang dipenuhi dengan kesedihan, kecemasan, stres, dan perubahan suasana hati.
Kondisi ini biasanya menyerang dalam beberapa hari setelah melahirkan, sama seperti yang dialami oleh Karina saat melahirkan anak pertamanya, Bunda.
Sempat tak keluar kamar selama 13 hari
Menjalani peran sebagai Bunda bukan hal yang mudah, terutama Bunda baru. Hal itu pun dirasakan oleh Karina, ia mengaku sempat terkejut dengan kehidupan barunya setelah memiliki anak.
“Sebenarnya, aku itu awalnya kaget, begitu banyak kelas yang memberi tahu kamu cara mendorong bayi keluar dari perut, tetapi tidak ada yang memberi tahu kamu bahwa memiliki bayi baru itu sangat sulit untuk dilewati, terutama buat orang yang tidak punya suster,” ujar Karina dalam acara Meet The Bogaboo Fox 5 Stroller.
Tak hanya itu, Karina pun merasa bahwa kehidupannya setelah memiliki anak terasa sangat berbeda. Ia perlu menaruh semua fokus dan perhatian ke satu anak, Bunda.
“Aku yang sebelumnya freedom-nya tinggi banget tiba-tiba harus menaruh ke satu bayi untuk ngurus anak ini, dan kehidupan dia ada di payudaraku, istilahnya gitu kan,” tuturnya.
Begitu banyak hal yang membuatnya serba salah, sampai akhirnya Karina memutuskan untuk berdiam di kamar kurang lebih selama 13 hari.
“Terus (banyak omongan) anak kecil rentan enggak boleh keluar kamar, kena debu, gini gini. Jadi, aku selama 13 hari cuma ngerem di dalam kamar, sumpek,” ungkap Karina.
Akan tetapi, di hari ke-13 Karina memutuskan untuk keluar dan mencoba menyesuaikan kehidupan barunya itu.
“Nah, hari ketiga belas akhirnya aku memutuskan untuk keluar kamar, memang enggak keluar rumah, tapi aku memutuskan untuk turun tangga ke lantai bawah. Aku bawa anakku turun ke bawah,” ujar Karina.
Meski melewati banyak hal yang membuatnya sampai mengurung diri di kamar, Karina mengatakan bahwa itu semua sudah bisa teratasi sekarang, Bunda.
Lantas, bagaimana cara Karina mengatasi baby blues yang menyerangnya setelah melahirkan? Yuk, simak di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video drama hidup yang dialami pasca melahirkan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Tanda Bunda Alami Baby Blues, Sedih & Mudah Marah Usai Melahirkan

Kehamilan
Bunda, Kenali Gejala Baby Blues dan Cara Mudah Mengatasinya

Kehamilan
Jangan Tertukar Bunda, Ini Perbedaan Baby Blues dan Depresi Postpartum

Kehamilan
Bisakah Baby Blues Dialami Ayah? Cari Tahu Yuk Bun Apa Penyebabnya

Kehamilan
Bunda Pahami Baby Blues Lebih Jauh soal Gejala, Risiko & Pengobatannya
