HaiBunda

KEHAMILAN

Bed Rest saat Hamil: Waktu Ideal, Penyebab, Pantangan, Posisi Tidur

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 05 Jul 2023 18:35 WIB
Bed Rest saat Hamil: Waktu Ideal, Penyebab, Pantangan, Posisi Tidur/Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Jakarta -

Bed rest berarti membatasi aktivitas fisik selama kehamilan. Bed rest bisa berlangsung beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Mungkin di rumah atau di rumah sakit.

Jika dokter merekomendasikan bed rest saat hamil, itu berarti mereka mengkhawatirkan kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan atau persalinan prematur. Dokter mungkin menganjurkan bed rest selama kehamilan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan hingga cukup bulan. Maksudnya, ada bed rest yang dianjurkan ibu hamil sampai setidaknya 37 minggu sebelum bayi lahir. 

Memang, beberapa penelitian menunjukkan bed rest selama kehamilan tidak membantu mengurangi komplikasi atau mencegah persalinan prematur. Namun, banyak tenaga kesehatan masih melihat manfaat istirahat di tempat tidur dan percaya itu mengarah pada hasil yang lebih sukses.


Bed rest saat hamil

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) sendiri tidak merekomendasikan tirah baring sebagai perawatan rutin. Sebaliknya, mereka merekomendasikan untuk mengurangi aktivitas ibu hamil yang biasa daripada menghentikan aktivitas sepenuhnya.

Menyoal waktu ideal bed rest, tidak ada satu pakem standar. Jadi bicarakan dengan dokter tentang waktunya, apa yang boleh dan tidak boleh lakukan saat bed rest, Bunda. Yang perlu Bunda ketahui adalah ada beberapa tipe bed rest menurut istilah medis:

Bed rest ketat atau total. Ini adalah bentuk tirah baring yang paling ekstrem dan melibatkan tinggal di tempat tidur hampir sepanjang hari (baik di rumah sakit atau di rumah). Dalam beberapa kasus, ibu hamil dapat menggunakan pispot (untuk buang air kecil) dan tidak meninggalkan tempat tidur.

Pembatasan aktivitas. Ini berarti mengurangi aktivitas reguler dan menghindari berdiri atau berjalan dalam waktu lama. Ini mungkin melibatkan pembatasan mengangkat benda atau menggunakan tangga. Kondisi ini lebih diterima daripada istilah bed rest.

Bed rest yang dimodifikasi: Sangat mirip dengan pembatasan aktivitas, istirahat di tempat tidur yang dimodifikasi biasanya berarti ibu hamil duduk atau berbaring hampir sepanjang hari. Ini memungkinkan untuk berjalan-jalan singkat beberapa kali per hari atau melakukan pekerjaan rumah tangga ringan.

Penyebab ibu hamil perlu bed rest

Dokter mungkin merekomendasikan istirahat di tempat tidur untuk mengurangi kemungkinan persalinan dini atau untuk membantu mengobati kondisi kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu hamil atau janin. Alasan paling umum untuk bed rest selama kehamilan adalah:

  • Preeklamsia. Kondisi yang berpotensi berbahaya yang mencakup pembengkakan, peningkatan tekanan darah, dan protein dalam urine.
  • Pendarahan vagina. Pendarahan karena plasenta previa (plasenta menutupi sebagian atau seluruh serviks) atau solusio plasenta (plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum waktunya).
  • Persalinan prematur yaitu persalinan yang dimulai sebelum minggu ke-37 kehamilan.
  • Serviks tidak kompeten, Serviks lemah yang dapat membuka (melebar) sebelum waktunya
  • Penipisan serviks, leher rahim.
  • Hamil kembar.
  • Komplikasi kehamilan sebelumnya, bisa termasuk keguguran, lahir mati atau kelahiran prematur.
  • Pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR), ketika ukuran janin kecil untuk usianya.

Pantangan ibu hamil saat bed rest

Pantangan saat bed rest pun tiap ibu hamil itu berbeda. Dilansir UW Medicine, jika ibu hamil dianjurkan untuk bed rest total maka:

  • Hindari penggunaan toilet yang lama, seperlunya saja karena hanya untuk mengosongkan kandung kemih dan BAB
  • Tidak boleh mandi air panas, di atas 37,8 derajat Celsius. Usahakan mandi dengan cepat
  • Tidak berkegiatan di dapur seperti masak, menyajikan makanan
  • Tidak melakukan tugas domestik seperti membersihkan rumah
  • Tidak berlama-lama jalan kaki, boleh pergi ke luar atas izin dokter
  • Tidak naik turun tangga
  • Tidak boleh mengangkat beban atau benda berat

Jika Bunda memang dianjurkan bed rest, jangan stres adalah kuncinya. Berikut adalah daftar benda yang mungkin Bunda inginkan di dekat tempat tidur:

  • Banyak air dan makanan ringan
  • Telepon, charger
  • Jurnal, Pena, pensil atau kertas
  • Sikat, sisir, dan cermin
  • Buku, majalah, atau bahan bacaan lainnya
  • Kontrol jarak jauh ke TV
  • Komputer laptop
  • Kosmetik, kikir kuku, dll.

Posisi tidur ibu hamil saat bed rest

Apa posisi tidur terbaik untuk bed rest? Posisi terbaik untuk bed rest tergantung pada situasi ibu hamil dan komplikasi apa yang coba diatasi atau dicegah oleh dokter. Dalam kebanyakan kasus, dokter akan meminta tidur dan beristirahat di sisi samping (menyamping), biasanya dengan lutut atau pinggul ditekuk, dan mungkin dengan bantal di antara kedua lutut.

Ada juga yang mungkin diminta untuk berbaring telentang sambil disangga dengan bantal atau berbaring telentang dengan pinggul atau kaki ditinggikan lebih tinggi dari bahu.


Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Pregnancy Brain: Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Kehamilan Amrikh Palupi

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Mom's Life Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK