Hamil Anak Kedua, Eks Artis FTV Nanda Gita: Emosi Tak Stabil & Nafsu Makan Berantakan

Nanda Gita/ Foto: Instagram @nandagita16

Mantan artis FTV Nanda Gita tengah menanti kelahiran anak keduanya, Bunda. Belum lama ini, Nanda membagikan kondisi emosinya yang tak stabil dan nafsu makan berantakan karena hormon kehamilan.

Tak hanya itu, Nanda juga jadi mudah sensitif selama kehamilan kedua ini. Ia hanya bisa rebahan karena mengalami morning sickness di trimester pertama.

"selain nafsu makan yg amburadul, mood & emosi juga gak stabil bgt krn hormon hamil, perasaan pasti jadi lebih sensitif," tulisnya di Instagram @nandagita16.

Dalam video singkat yang diunggahnya, Nanda terlihat sedang berbaring sambil menitikkan air mata. Istri bule Belanda Dennis Kuiper itu diketahui sedang berada di rumah mertuanya, Bunda.

"Cuma bisa rebahan lg mabok2nya hamil tm 1. Lagi nginep sm keluarga mertua, ssemua perhatian banget," ungkapnya.

Suami dan mertua memberikan perhatian lebih

Meski mengalami perubahan yang bikin enggak nyaman, Nanda mengaku bahagia karena mendapatkan perhatian dari suami dan mertuanya di Belanda. Ibu mertua Nanda bahkan dengan sukarela menawarkan bantuan untuk menjaga anak pertamanya, Hasya.

Hal yang sama juga dilakukan sang suami. Suami bule Nanda juga rela membatalkan janji dengan sepupunya dan pergi ke supermarket untuk membelikan makanan yang diinginkan istrinya.

"Pagi-pagi dipelukin & usapin sama ibu mertua 'udah kamu tiduran aja, Hasya aku yg jagain'," ujarnya.

"Suami ga ikutan main golf sama sepupunya krn mau stand by kalo aku butuh sesuatu. Dia ke supermarket beliin yg aku mau (pengin bikin bakwan sm makan apel yg asem)," sambungnya.

Semua perhatian yang didapatkan Nanda membuatnya sangat bahagia. Ia bahkan sampai menangis haru karena bisa merasakan kasih sayang saat hamil anak kedua.

Padahal, Nanda mengaku sebelumnya sempat khawatir untuk dekat dengan keluarga suaminya, Bunda. Ia takut salah persepsi karena masalah komunikasi beda bahasa.

"Dulu yg aku takutin awal deket sm papa Hasya & ketemu mertua gmn cara komunikasi biar gak miskom krn kita beda bahasa dan english bukan native language kita.. tp makin kesini makin sadar kalau cinta & kasih itu gak mandang perbedaan itu..," tulis Nanda.

Dukungan suami dan keluarga memang penting selama masa kehamilan. Apalagi, bila Bunda mengalami banyak gejala atau tanda kehamilan yang enggak nyaman.

Lalu seberapa penting dukungan ini ya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PENTINGNYA DUKUNGAN KELUARGA BAGI IBU HAMIL

Nanda Gita/ Foto: Nanda Gita Instagram

Pentingnya dukungan keluarga pada ibu hamil

Dukungan keluarga terdekat memang penting selama masa kehamilan. Dukungan yang positif bisa membuat ibu hamil atau bumil bersemangat menjalani kehamilannya dan merasa tidak sendirian.

Banyak bentuk dukungan yang dapat diberikan selama kehamilan oleh keluarga, termasuk suami. Salah satunya adalah mengucapkan hal-hal baik untuk ibu hamil.

"Bagi banyak orang, memiliki segelintir orang untuk menolong sudah cukup menghibur. Dukungan tersebut bisa memperkuat rasa percaya diri wanita dan bahkan mengurangi jumlah operasi caesar pada ibu hamil," kata psikolog spesialis rehabilitasi, Kendra Cherry, MS, dikutip dari Very Well Mind.

Studi menemukan bahwa dukungan pada wanita yang memiliki rasa takut saat hamil dan melahirkan, dapat menjadi strategi efektif untuk meminimalisasi gejala yang akan timbul. Selain dari keluarga dan suami, dukungan ini bisa didapatkan dari teman atau support group.

"Dukungan sosial yang kuat selama periode prenatal sangat penting, baik dukungan tersebut berasal dari pasangan, anggota keluarga lain, orang tua, atau teman," ungkap Cherry.

"Dukungan sosial diyakini baik untuk mengurangi kecemasan dan stres, serta meningkatkan mekanisme koping stres," sambungnya.

Simak juga cerita Gracia Indri yang sempat menjalani kehamilan pertama di Belanda, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]