HaiBunda

KEHAMILAN

Janin Sering Cegukan di Trimester 3 Kehamilan, Simak Tanda Berbahaya atau Tidaknya Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 14 Jul 2023 22:45 WIB
anin Sering Cegukan di Trimester 3 Kehamilan, Simak Tanda Berbahaya atau Tidaknya Bun/Foto: Getty Images/damircudic
Jakarta -

Cegukan janin dalam kandungan adalah gerakan kecil yang dilakukan diafragma saat janin mulai berlatih bernapas. Saat bayi menghirup, cairan ketuban memasuki paru-parunya, menyebabkan diafragma yang sedang berkembang berkontraksi.

Cegukan janin adalah gerakan cepat dan berulang yang dapat diketahui pasti berasal dari bayi. Pada awalnya Bunda mungkin mengira itu tendangan yang lembut, tetapi kemudian itu akan terjadi berulang kali dan lagi. Jika memperhatikan dengan seksama, Bunda akan melihat bahwa ritme mencerminkan cegukan orang dewasa, yang juga disebabkan oleh gerakan diafragma.

“Awal trimester ketiga adalah saat sebagian besar wanita mulai merasakan cegukan janin, tetapi Anda dapat melihatnya di sonogram sedini mungkin. trimester pertama, saat diafragma bayi berkembang,” kata Anne Brown, MD, direktur medis layanan kesehatan wanita di Rumah Sakit Inova Loudoun di Leesburg, Virginia, dikutip dari The Bump.


Janin sering cegukan di trimester 3

Seperti yang dijelaskan di atas, dilansir Healthline, sebagian besar orang hamil akan mulai merasakan janin mereka bergerak antara minggu ke 16 dan 20 kehamilan atau terkadang setelahnya. Beberapa orang merasakan seperti jagung berondong (popcorn) yang meletup.

Saat kehamilan berlanjut, ibu hamil dapat membedakan gerakan dan merasakan tendangan, gulungan, dan gerakan lainnya yang dapat terjadi sepanjang hari dan malam.

Sebagian besar orang ini juga menyadari cegukan janin pada trimester kedua atau ketiga, meskipun beberapa janin tidak mengalami cegukan di dalam rahim, dan beberapa orang mungkin tidak pernah merasakannya.

Seberapa sering normalnya janin sering cegukan di trimester 3

Setiap kehamilan itu unik, Bunda. Jadi, tidak ada aturan tegas tentang seberapa sering cegukan janin harus atau tidak boleh terjadi. Shar La Porte, bidan perawat bersertifikat di Midwifery Care NYC di Brooklyn, New York, menjelaskan bahwa hal itu dapat terjadi secara acak dan sering, terkadang beberapa kali dalam sehari.

Tetap saja, beberapa bayi tampaknya tidak banyak cegukan, dan itu juga tidak masalah, selama Bunda merasakan gerakan lain di perut. Yang perlu dicatat bahwa jika menghitung tendangan harian dengan bayi, maka hitung tendangannya. Jangan hitung cegukan sebagai bagian dari penghitungan gerakan.

Pada saat trimester ketiga bergulir,  Bunda mungkin sudah terbiasa dengan ritme bayi. Ini juga saat ketika Bunda mungkin akan lebih sering merasakan cegukan di dalam rahim, yang kemudian akan berkurang saat mendekati persalinan.

Tanda yang perlu diwaspadai

Cegukan biasanya merupakan refleks normal. Namun, ada tanda-tanda yang perlu diwaspadai seperti:

  • Jika terjadi sering dan terus-menerus di akhir kehamilan
  • Jika meningkat selama tiga hingga empat minggu mendekati tanggal perkiraan lahir
  • Jika mengalami perubahan tiba-tiba pada cegukan bayi setelah 28 minggu, misalnya berlangsung lebih dari 15 menit

Beberapa gerakan janin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat ibu hamil sulit untuk rileks atau bahkan tertidur. Simak tips menguranginya di halaman berikutnya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)
CARA MENGHENTIKAN CEGUKAN JANIN

CARA MENGHENTIKAN CEGUKAN JANIN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Berat Badan Naik Saat Hamil Disebabkan oleh Bayi atau Obesitas? Begini Cara Mengenalinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Anak Lindsay Lohan Ulang Tahun yang Ke-2, Penampilannya Sukses Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

Usai Ramai Temuan Blackmores Beracun di E-Commerce, Dokter Saraf Ingatkan Hal Ini

Mom's Life Annisa Karnesyia

Gratis! Yuk Ajak Si Kecil Naik Bus Wisata Tingkat Transjakarta, Berpetualang Seru bareng Taisho

Haibunda Squad Tim HaiBunda

Teknologi AI Kelak Diharapkan Bisa Prediksi Keguguran Melalui USG Embrio

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Kisah Bunda Mati Suri selama 45 Menit Setelah Melahirkan Bayi Kembar 3

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Dion Wiyoko Tumbuh Tanpa Ibu, Ditinggal ke AS saat SD hingga Nangis dan Mohon-mohon di Kereta

Gratis! Yuk Ajak Si Kecil Naik Bus Wisata Tingkat Transjakarta, Berpetualang Seru bareng Taisho

Anak Lindsay Lohan Ulang Tahun yang Ke-2, Penampilannya Sukses Bikin Gemas!

Teknologi AI Kelak Diharapkan Bisa Prediksi Keguguran Melalui USG Embrio

Usai Ramai Temuan Blackmores Beracun di E-Commerce, Dokter Saraf Ingatkan Hal Ini

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK