Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Doa Menghentikan Pendarahan saat Hamil agar Janin Sehat dan Selamat hingga Persalinan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jul 2023 19:50 WIB

Ibu hamil muslim
Doa Menghentikan Pendarahan saat Hamil/Foto: iStock

Selama masa kehamilan, Bunda pasti merasakan keajaiban yang luar biasa dalam tubuh. Tapi, ada kalanya sakit luar biasa datang seperti pendarahan.

Agar janin yang Bunda kandung sehat dan selamat hingga persalinan, ada beberapa doa dan wirid yang bisa Bunda ucapkan.

Dilansir dari beberapa sumber, terdapat beberapa doa dan wirid yang dianjurkan bukan hanya untuk ibu hamil, tapi juga untuk Ayah. 

Doa-doa ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan kesehatan bagi bayi yang dikandung, termasuk juga untuk menghentikan pendarahan serta kelancaran dalam proses persalinan.

Doa untuk Bunda selama hamil

Selama masa kehamilan, Bunda dianjurkan untuk banyak membaca doa yang sederhana namun penuh makna. Salah satunya adalah:

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا. اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Bacaan latin:

Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.

Artinya:

“Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perutku. Berikan kesehatan padanya, karena Engkaulah Yang Maha Menyehatkan. Tak ada yang bisa menyembuhkan selain dari-Mu, penyembuhan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuklah bayi ini dengan indah dalam rahimku, dan teguhkanlah keimanannya pada-Mu dan pada Rasul-Mu. Ya Allah, semoga proses kelahirannya mudah dan selamat. Jadikanlah dia sehat, utuh, cerdas, berilmu, dan beramal shaleh. Panjangkanlah umurnya, sehatkanlah tubuhnya, dan sempurnakan akhlaknya. Berilah dia suara yang indah untuk membaca hadits dan Al-Qur'an yang agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.”

Doa ini dapat dibaca secara rutin selama masa kehamilan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan harapan yang tulus agar bayi yang dikandung mendapatkan berkah dan perlindungan-Nya.

Lazada

Doa untuk Ayah selama Bunda hamil

Sebagai seorang ayah, perannya dalam memberikan dukungan dan doa bagi ibu dan bayi yang dikandung sangatlah penting. Ada beberapa doa yang dianjurkan bagi ayah untuk dibaca:

Setelah shalat Subuh, bacakan Surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali, kemudian tiupkan doa tersebut pada perut ibu hamil.

Setelah shalat Maghrib, bacakan Surat Al-Insyirah (Alam Nasyrah) sebanyak 7 kali, kemudian tiupkan doa tersebut pada perut ibu hamil.

Perbanyaklah berdoa dengan tulus kepada Allah, memohon perlindungan dan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.

Ingatlah bahwa doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah. Ketika Bunda berdoa dengan tulus, Allah mendengar setiap permohonan dan keinginan Bunda. 

Oleh karena itu, jangan ragu untuk membuka hati dalam berdoa, memohon agar proses kehamilan berjalan lancar dan membawa berkah bagi keluarga.

Selain dengan membacakan doa tentunya ada berbagai hal juga yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin termasuk menghentikan pendarahan. Simak beberapa tipsnya di halaman selanjutnya Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.


5 TIPS MENGHENTIKAN PENDARAHAN SAAT HAMIL

Ilustrasi Muslim Hamil

Doa Menghentikan Pendarahan saat Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/

Bunda yang sedang hamil pasti merasa senang dan bahagia menantikan kehadiran sang buah hati. Namun, ada saat-saat tertentu di mana Bunda mungkin mengalami pendarahan. Jangan khawatir, karena pendarahan saat hamil bisa menjadi hal yang lumrah dan biasanya tidak berbahaya. 

Namun, tetap saja penting bagi Bunda untuk menghadapinya dengan bijaksana dan hati-hati. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi pendarahan saat hamil dengan lebih baik.

1. Istirahat yang cukup

Pertama-tama, pastikan Bunda mendapatkan istirahat yang cukup. Pendarahan saat hamil bisa membuat Bunda merasa khawatir dan stres. Cobalah untuk merilekskan tubuh dan pikiran dengan beristirahat yang cukup. 

Jika perlu, tidurlah lebih awal atau ambil tidur siang agar tubuh tetap segar dan kuat.

2. Gunakan pembalut, bukan tampon

Selama mengalami pendarahan saat hamil, gunakanlah pembalut daripada tampon. Penggunaan tampon dapat meningkatkan risiko infeksi dan membahayakan kesehatan Bunda serta bayi yang dikandung. 

Oleh karena itu, lebih aman menggunakan pembalut yang dapat menyerap darah dengan baik.

3. Hindari berhubungan intim

Pendarahan saat hamil juga menjadi alasan untuk menghindari hubungan intim sementara waktu. 

Meskipun dalam banyak kasus pendarahan bukanlah hal yang serius, tetap saja lebih baik memberikan kesempatan bagi tubuh Bunda untuk pulih tanpa risiko cedera tambahan.

4. Konsumsi obat pereda nyeri ringan

Jika Bunda mengalami nyeri akibat pendarahan, Bunda dapat mencoba mengkonsumsi obat pereda nyeri ringan seperti paracetamol. Namun, sebelum mengonsumsi obat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan untuk memastikan jenis obat dan dosis yang aman untuk Bunda dan bayi.

5. Laporkan perubahan kondisi pada dokter

Yang terpenting, jika Bunda mengalami pendarahan saat hamil, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter. Sampaikan semua perubahan kondisi yang Bunda alami agar dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh. 

Meskipun pendarahan biasanya tidak berbahaya, ada kondisi tertentu yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Tetaplah tenang dan jangan ragu untuk bertanya apabila ada hal yang membuat Bunda khawatir. Semoga kehamilan Bunda tetap berjalan lancar dan sehat hingga hari kelahiran sang bayi yang ditunggu-tunggu.

Saksikan juga video tentang kehamilan yang sehat:

[Gambas:Video Haibunda]



 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda