Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Wanita Sumut Alami Pregnancy Nose, Hidung Berubah Jadi Besar saat Hamil

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jul 2023 15:15 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Pregnancy Nose/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu
Jakarta -

Belum lama ini, viral wanita asal Sumatera Utara alami pregnancy nose. Kondisi ini membuat hidungnya berubah menjadi besar saat hamil, Bunda.

Wanita bernama Christika ini tak menyangka akan mengalami pregnancy nose. Hidungnya menjadi semakin besar ketika memasuki akhir kehamilan.

"Jadi pada dasarnya hidungku memang sudah besar, tetapi semasa kehamilan 9 bulan besarnya semakin-makin, dan nggak santai, hampir semuka isinya hidung semua," kata dia saat dikonfirmasi detikcom Selasa (25/7/23).

Christika awalnya tak langsung panik ketika melihat perubahan ini, Bunda. Ia mengira bahwa semua terjadi akibat perubahan hormon di masa kehamilan. Namun, karena pembengkakan ini, ia sempat merasa seperti hamil bayi kembar.

"Karena semua sudah membengkak memasuki 9 bulan, mulai dari kaki, tangan, muka, bahkan perut yang kaya hamil kembar padahal isinya cuma 1 anak, jadi pas liat hidung ikutan hamil enggak kaget," ujarnya.

Apa penyebab pregnancy nose?

Pregnancy nose bukanlah istilah medis. Kondisi ini merujuk pada perubahan ukuran hidung menjadi lebih besar saat hamil.

Pregnancy nose merupakan salah satu tanda kehamilan yang menyebabkan ukuran hidung ibu hamil biasanya bisa menjadi lebih besar menjelang persalinan.

"Meski pregnancy nose bukan istilah medis, banyak ibu hamil memiliki hidung yang tampak lebih besar menjelang akhir kehamilan dan sering mengalami postnasal drip," kata direktur medis Aeroflow Breastpumps, Dr. Jessica Madden, MD, IBCLC, dikutip dari Parents.

Pregnancy nose dapat terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan, Bunda. Perubahan hormon ini membuat volume dan aliran darah meningkat, sehingga menyebabkan hidung lebih besar.

"Perubahan hidung ini disebabkan oleh peningkatan volume darah yang berhubungan dengan hormon selama kehamilan," ujar Madden.

Hal serupa juga dijelaskan oleh Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berbasis di Florida, Dr. Christine Greves. Menurutnya, pembengkakan pada hidung adalah gejala nyata kehamilan yang disebabkan karena peningkatan aliran darah.

"Alasan yang mendasarinya adalah hormon yang meningkat pada masa kehamilan. Hormon tersebut menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang dapat membuat aliran darah meningkat ke area tertentu," ujar Greves kepada Today.

"Jadi, beberapa area di tubuh kita yang memiliki selaput lendir akan mengalami peningkatan aliran darah, dan hidung adalah salah satunya."

Pregnancy nose yang dialami Christika sempat dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi. Lalu apakah ia memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa sebelumnya ya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda