
kehamilan
7 Cara agar Air Ketuban Tidak Merembes, Bumil Perlu Tahu!
HaiBunda
Selasa, 01 Aug 2023 08:56 WIB

Bunda yang sedang hamil tentunya ingin menjaga agar air ketuban tetap aman dan tidak mengalami kebocoran. Hal ini sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan janin yang dikandung.Â
Banyak ibu hamil yang tidak mengetahui, bahwa ada banyak cara agar air ketuban tidak merembes. Dilansir dari Healthline, merembesnya air ketuban akan membuat ketiadaan air ketuban di rahim, sehingga berbahaya untuk janin. Kondisi ini bisa berdampak hingga kepada keguguran.
Cara agar air ketuban tidak merembes
Nah, berikut adalah 7 cara sederhana yang bisa Bunda lakukan agar air ketuban tidak merembes.
1. Bersihkan area genital dengan tepat
Pastikan Bunda selalu menjaga kebersihan area genital dengan benar. Cucilah secara teratur dengan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang bisa mengganggu keseimbangan pH.
2. Hindari guncangan dari aktivitas berlebih
Hindarilah aktivitas yang berpotensi menyebabkan goncangan atau benturan pada perut. Goncangan yang terlalu keras dapat memicu kebocoran air ketuban. Selalu berhati-hati saat bergerak atau melakukan kegiatan sehari-hari.
3. Kurangi aktivitas
Meskipun Bunda tetap dianjurkan untuk bergerak dan aktif selama kehamilan, tetapi tetaplah bijaksana dan berhati-hati dalam beraktivitas. Jangan terlalu berlebihan dan selalu dengarkan tubuh. Jika merasa lelah, sebaiknya Bunda beristirahat.
4. Perbanyak istirahat
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan janin dan keamanan air ketuban. Cobalah untuk tidur nyenyak setidaknya 7-8 jam setiap malam, dan jika perlu, tambahkan istirahat singkat di siang hari.
5. Jangan berhubungan seks untuk sementara
Selama kehamilan, sebaiknya hindari aktivitas seksual untuk sementara waktu, terutama jika ada tanda-tanda ketuban yang mulai melemah atau merembes. Konsultasikan dengan dokter Bunda untuk mengetahui kapan aman untuk melanjutkan aktivitas seksual.
6. Rutin kontrol
Selalu lakukan kunjungan rutin ke dokter kandungan untuk memantau perkembangan kehamilan dan kesehatan janin. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, dokter dapat mengidentifikasi potensi masalah dengan air ketuban secara dini.
7. Pastikan air ketuban tetap penuh
Perbanyak konsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Tubuh yang terhidrasi dengan cukup dapat membantu menjaga kelancaran produksi air ketuban.
Ingat, menjaga air ketuban tetap aman adalah hal penting selama kehamilan. Air ketuban yang cukup dan tetap penuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan janin selama kehamilan.Â
Untuk itu, Bunda perlu menjaga agar air ketuban selalu ada di dalam kondisi terbaik. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan.
Agar air ketuban selalu dalam kondisi yang baik, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan:
1. Perbanyak konsumsi air
Cara yang paling mudah dan efektif untuk menjaga air ketuban tetap penuh adalah dengan meningkatkan asupan air putih. Pastikan Bunda minum air secukupnya setiap hari, sekitar 8 hingga 10 gelas.
Air putih membantu tubuh Bunda tetap terhidrasi dengan baik, sehingga produksi air ketuban pun terjaga.
2. Konsumsi suplemen yang tepat
Selain air putih, Bunda juga dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh dokter kandungan.
Suplemen seperti asam folat atau vitamin tertentu dapat membantu menjaga kesehatan dan kelancaran produksi air ketuban.
3. Istirahat yang cukup
Istirahat yang adekuat sangat penting bagi kesehatan Bunda dan janin. Cobalah untuk tidur nyenyak setidaknya 7-8 jam setiap malam, dan jika perlu, tambahkan istirahat singkat di siang hari.
Dengan istirahat yang cukup, tubuh Bunda dapat berfungsi dengan optimal, termasuk dalam memproduksi air ketuban.
4. Amnioinfusion
Amnioinfusion adalah prosedur medis dengan cairan khusus disuntikkan ke dalam rahim untuk menjaga atau meningkatkan jumlah air ketuban.
Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter kandungan jika terjadi penurunan kadar air ketuban yang signifikan.
Ingat, selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengambil tindakan atau mengonsumsi suplemen tertentu selama kehamilan. Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan yang berbeda, dan dokter akan memberikan saran terbaik untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin.
Dengan menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi air dan nutrisi yang cukup, serta melakukan kunjungan rutin ke dokter kandungan, Bunda bukan hanya dapat membantu memastikan air ketuban tetap penuh, tapi bisa juga menjaga kehamilan berjalan dengan lancar hingga persalinan.
Itulah cara agar air ketuban tidak merembes, serta tips agar air ketuban selalu dalam keadaan penuh dan bail Semoga kehamilan Bunda selalu sehat dan bahagia!
 Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mengenal Arti Warna Air Ketuban, Ciri Air Ketuban Pecah & Cara Menghentikannya

Kehamilan
Kenali 5 Tanda Air Ketuban Sudah Pecah, Salah Satunya Kencing Tidak Terasa Bun

Kehamilan
7 Fungsi Air Ketuban, Salah Satunya Cegah Perlengketan Jemari Bayi

Kehamilan
5 Cara Memperbanyak Air Ketuban Secara Alami, Bumil Perlu Tahu

Kehamilan
Berapa Lama Waktu untuk Segera Melahirkan Setelah Pecah Ketuban?


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda