Selama kehamilan, Bunda perlu obat dan suplemen agar bisa kuat menjalani kehamilan. Mungkin Bunda pernah mendengar obat atau suplemen bernama Calcifar. Jika Bunda sedang mengalami masa kehamilan dan mendapatkan resep obat Calcifar, berikut ini adalah penjelasan penting yang mudah dimengerti tentang penggunaannya.

Apa itu Calcifar dan kapan digunakan?

Calcifar adalah obat yang membantu mengurangi kadar fosfat dalam darah. Obat ini umumnya diresepkan untuk mengatasi masalah pengeroposan tulang pada usia lanjut. Namun, dokter juga bisa meresepkannya untuk ibu hamil dengan alasan tertentu.

Bagaimana cara mengonsumsi Calcifar dengan aman?

Untuk mengonsumsi Calcifar dengan aman, Bunda harus mengikuti petunjuk dari dokter dengan seksama. Dilansir dari Drugs.com, dosis awal yang direkomendasikan adalah 2 kapsul setiap kali Bunda makan.

Kemudian, dosisnya bisa ditingkatkan secara perlahan hingga mencapai kadar fosfat yang diinginkan, tetapi harus dihindari kadar kalsium yang terlalu tinggi. Sebagian besar ibu hamil membutuhkan 3 hingga 4 kapsul setiap kali makan.

Manfaat penting penggunaan Calcifar bagi ibu hamil:

Mengonsumsi Calcifar memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan Bunda dan perkembangan janin di dalam kandungan. Kalsium yang ada di dalam Calcifar membantu memperkuat tulang dan gigi bayi yang sedang berkembang dengan cepat. Selain itu, kalsium juga mendukung pertumbuhan otot, jantung, dan saraf pada janin.

Efek samping yang perlu diwaspadai:

Meskipun efek sampingnya jarang terjadi, Bunda harus tetap memperhatikan tanda-tanda jika kadar vitamin D atau kalsium dalam tubuh meningkat.

Gejala seperti mual, muntah, sembelit, kehilangan nafsu makan, rasa haus yang meningkat, peningkatan buang air kecil, serta perubahan mental atau suasana hati mungkin timbul. Jika Bunda mengalami efek samping yang mencemaskan, segera konsultasikan ke dokter atau tenaga medis yang merawat kehamilan Bunda.

Kesimpulannya, penggunaan Calcifar dapat membantu Bunda menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung perkembangan janin dengan baik selama masa kehamilan. Namun, perlu selalu diingat untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter dan selalu berkomunikasi secara terbuka tentang segala hal yang berkaitan dengan kesehatan Bunda dan janin.

Jaga kesehatan diri dan janin dengan baik, serta selalu konsultasikan semua pertanyaan atau kekhawatiran Bunda kepada dokter yang merawat kehamilan. Mengkonsumsi Calcifar yang tinggi kalsium memang sangat berguna selama kehamilan. Memang, manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin apa saja ya? Yuk simak artikel berikut ini.

4 Manfaat kalsium untuk ibu hamil

Kehamilan adalah momen yang istimewa bagi setiap ibu. Selama masa kehamilan, perhatian terhadap nutrisi menjadi sangat penting, termasuk asupan kalsium. Kalsium memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan ibu dan membantu perkembangan yang optimal bagi janin yang sedang tumbuh dalam kandungan.

Dilansir dari Baby Center, berikut adalah manfaat kalsium untuk kehamilan:

1. Pentingnya kalsium Selama Kehamilan

Kalsium adalah mineral esensial yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh, terutama selama kehamilan. Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga membantu dalam pembentukan organ vital seperti hati, saraf, dan otot yang sehat pada janin.

2. Pertumbuhan gigi janin

Pertumbuhan gigi pada janin sebenarnya sudah dimulai saat ia berada dalam kandungan ibu. Namun, gigi baru mulai tumbuh sekitar usia 5 bulan. Oleh karena itu, asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat diperlukan untuk memastikan pertumbuhan gigi yang sehat.

3. Mendukung fungsi tubuh 

Selain membantu pembentukan tulang dan gigi, kalsium juga berperan penting dalam mendukung fungsi tubuh lainnya. Detak jantung janin yang normal, proses pembekuan darah, dan peredaran darah yang baik juga memerlukan asupan kalsium yang mencukupi.

4. Sumber makanan kalsium

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan kaya kalsium. Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik, terutama susu rendah lemak atau susu yang diperkaya dengan kalsium. Selain itu, yoghurt, keju, dan produk susu lainnya juga merupakan pilihan yang bagus.

Bukan hanya produk susu, Bunda hamil juga bisa mendapatkan kalsium dari sumber nabati. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis merupakan sumber kalsium yang baik. Ikan seperti salmon yang mengandung kalsium serta omega-3 yang bermanfaat juga dapat dimasukkan dalam menu makanan.

Itulah manfaat kalsium untuk ibu hamil selama kehamilan. Kalsium memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk Bunda, tapi juga untuk janin yang ada di dalam perut. Semoga bermanfaat ya Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!