Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Kalsium, Waspadai Bahayanya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 02 Sep 2020 07:00 WIB

Attractive pregnant female chilling while drinking fresh coffee from mug and relaxing at home
7 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Kalsium, Waspadai Bahayanya/ Foto: iStock
Jakarta -

Selama kehamilan, nutrisi yang ada dalam tubuh Bunda diserap oleh janin. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dibutuhkan tubuh dan janinnya.

Selain zat besi, salah satu nutrisi penting yang perlu dipenuhi ibu hamil adalah kalsium. Mengapa kalsium? Kebutuhan ibu hamil akan kalsium meningkat pada trimester ketiga, saat kerangka bayi berkembang pesat.

"Kerangka janin mendapatkan apa yang dibutuhkannya, apa pun yang terjadi, bahkan jika ia harus mengambil bagian penting dari tulang ibunya," kata Murray Favus, MD, direktur program tulang dan profesor kedokteran di Universitas Chicago, dikutip dari Parents.

Sementara dietitian dan juru bicara American Dietetic Association, di Los Angeles Ruth Frechman mengatakan bahwa tubuh wanita dapat merasakan peningkatan kebutuhan janin dan menghasilkan lebih banyak vitamin D. Hal ini memungkinkan wanita hamil dan ibu menyusui untuk menyerap lebih banyak kalsium yang ada dalam makanan mereka.

Berapa sih kebutuhah kalsium perhari untuk ibu hamil? Ibu hamil membutuhkan lebih 1.200 hingga 1.400 miligram dalam sehari.

Bagaimana jika ibu hamil kekurangan kalsium? Mengutip WebMD, penelitian menunjukkan bahwa tidak mendapatkan cukup kalsium selama masa penting kehamilan dapat meningkatkan kadar timbal dalam darah, yang berbahaya bagi janin yang sedang berkembang.

Timbal dalam darah ibu dapat mempengaruhi perkembangan berbagai organ janin, termasuk otak. Pada anak-anak, paparan timbal telah dikaitkan dengan masalah belajar dan kecerdasan.

Selama kehamilan, ketika kebutuhan tubuh akan kalsium tinggi, tidak mendapatkan cukup mineral penting maka akan mempercepat produksi tulang baru untuk menggantikan tulang tua yang sekarat. Karena hampir semua timbal dalam tubuh disimpan di dalam tulang, timbal tersebut 'bocor' ke aliran darah.

Above high angle view of nice lovely beautiful minded serious pregnant curly-haired mom in casual wear sitting on sofa, couch, divan, working remotely, lotus pose, white light interior room7 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Kalsium, Waspadai Bahayanya/ Foto: iStock

Sebuah studi di American Journal of Epidemiology menemukan bahwa wanita dengan level kalsium terendah, yang didapat dari makanan atau suplemen, juga memiliki kadar timbal tertinggi dalam darah.

Meskipun penelitian tersebut tidak menunjukkan dampak kesehatan langsung pada janin, para peneliti mengatakan masuk akal untuk mengasumsikan bahwa jumlah timbal dalam tubuh berpotensi berbahaya.

Penelitian tersebut melibatkan hampir 200 wanita hamil yang darahnya diambil dan dites timbal hingga lima kali selama kehamilan mereka. Para wanita juga melaporkan jumlah kalsium dalam makanan mereka dari makanan termasuk susu, yogurt, keju, es krim, telur, pizza, dan ikan.

Selain itu dalam penelitian lain, wanita hamil yang mendapat sekitar 1.500 miligram kalsium setiap hari memiliki risiko lebih rendah mengalami preeklamsia (penyebab utama kelahiran prematur).

Apa saja tanda-tanda ibu hamil kekurangan kalsium? Sama seperti orang yang tidak hamil dan kekurangan kalsium, meliputi:

1. Ibu hamil yang kekurangan kalsium sering kebingungan atau mudah lupa
2. Ibu hamil juga bisa mengalami kejang otot jika kekurangan kalsium
3. Ibu hamil bisa mengalami mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki, dan wajah
4. Ibu hamil yang kekurangan kalsium bisa depresi
5. Kekurangan kalsium bahkan membuat ibu hamil halusinasi
6. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan kram otot
7. Kuku ibu hamil menjadi rapuh

Duh, semoga kita enggak kekurangan kalsium selama hamil ya, Bunda.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda