
kehamilan
Penyakit Hashimoto, Gangguan Autoimun yang Bisa Tingkatkan Risiko Preeklamsia
HaiBunda
Minggu, 08 Aug 2021 12:45 WIB

Bunda pasti sudah tak asing dengan penyakit autoimun ya? Salah satu penyakit autoimun bernama Hashimoto, ternyata bisa meningkatkan risiko preeklamsia pada kehamilan lho.
Penyakit Hashimoto adalah suatu kelainan di masa sistem kekebalan tubuh melawan jaringan di tubuh sendiri. Dilansir Web MD, sistem kekebalan yang diserang adalah tiroid dan dapat menyebabkan hipotiroidisme, yakni kekurangan hormon tiroid.
"Tiroid adalah kelanjar yang terletak di bagian depan leher dan berfungsi untuk mengontrol metabolisme tubuh," kata dokter gawat darurat bersertifikat, Carol DerSarkissian, MD.
Penyebab penyakit Hashimoto belum diketahui secara pasti. Namun, banyak faktor yang diyakini berperan, seperti genetik dan hormon.
Seseorag yang terkena Hashimoto sering mendapatkan penyakit ini dari keturunan. Anggota keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit tiroid atau autoimun, Bunda.
Hashimoto diketahui tujuh kali lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Beberapa di antaranya memiliki masalah ini selama tahun pertama setelah melahirkan.
"Meskipun biasanya akan hilang, sebanyak 20 persen wanita ini akan mengembangkan Hashimoto di tahun-tahun berikutnya," ujar DerSarkissian.
Penyakit Hashimoto juga bisa membuat siklus haid menjadi tidak teratur, Bunda. Penyakit ini sering dikaitkan dengan infertilitas atau penyebab wanita tidak subur.
Mengutip Very Well Family, masalah kesuburan lain dari penyakit ini adalah risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS). Pada kondisi ini, hormon bisa menjadi tidak seimbang dan membuat wanita berhenti ovulasi, sehingga sulit untuk hamil.
Penyakit Hashimoto pun dikaitkan pada risiko kehamilan, seperti preeklamsia dan anemia. Tanda-tanda penyakit ini sulit dibedakan dengan tanda kehamilan, sehingga Bunda perlu merencanakan kehamilan dengan tepat sebelum mengandung.
Simak penjelasan lengkap tentang risiko penyakit ini pada kehamilan di halaman berikutnya ya.
Simak juga 4 cara atasi preeklamsia menurut dokter, dalam video berikut:
RISIKO PENYAKIT HASHIMOTO PADA KEHAMILAN
Penyakit Hashimoto, Gangguan Autoimun yang Bisa Tingkatkan Risiko Preeklampsia/ Foto: iStock
Penyakit Hashimoto yang tidak diobati bisa menyebabkan masalah selama kehamilan, Bunda. Penyakit ini didiagnosis pada 2 hingga 3 persen kehamilan.
Gejalanya adalah kelelahan, kram otot, sembelit parah, gangguan memori atau konsentrasi, dan intoleransi terhadap dingin. Selain itu, penyakit Hashimoto dapat meningkatkan risiko, yakni:
1. Preeklamsia
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah pertumbuhan pada bayi, kelahiran prematur, hingga kelahiran mati.
2. Anemia
Anemia sering terjadi selama kehamilan. Penyebabnya adalah sel darah merah atau hemoglobin yang rendah. Anemia yang tidak ditangani bisa merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko kelahiran prematur, atau berat badan lahir rendah.
3. Keguguran
Penyakit Hashimoto telah lama dikaitkan dengan keguguran karena hormon tiroid yang tidak seimbang. Pada orang yang terkena penyakit ini sering ditemukan tingkat testosteron dan estradiol (jenis hormon estrogen) yang rendah.
4. Solusio plasenta
Solusio plasenta bisa menyebabkan kelahiran prematur. Pada kondisi ini, plasenta akan menarik diri dari rahim sebelum melahirkan. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester ketiga.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Wanita Hamil dengan Autoimun, Apakah Bisa Menurun pada Janinnya?

Kehamilan
Faktor Risiko & Deteksi Dini Preeklamsia pada Ibu Hamil, Jangan Disepelekan

Kehamilan
Hamil dengan Preeklamsia, Haruskah Melahirkan Caesar?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda