Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Obat Maag untuk Ibu Hamil yang Aman, dari Alami hingga Obat-obatan Medis

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 14 Aug 2023 20:27 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Bekerja
10 Obat Maag untuk Ibu Hamil yang Aman, dari Alami hingga Obat-obatan Medis/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Sakit maag dapat terjadi selama kehamilan, Bunda. Salah satu cara mengatasinya adalah memilih dan mengonsumsi obat maag untuk ibu hamil yang aman.

Perlu diketahui, maag merupakan istilah yang mencakup sekelompok gejala yang berasal dari masalah di saluran pencernaan bagian atas. Berbagai kondisi dapat menyebabkan maag, termasuk kehamilan.

Sekitar setengah dari semua wanita hamil mengalami maag. Gangguan ini biasanya terjadi karena refluks asam dari lambung kembali ke kerongkongan.

Penyebab maag ibu hamil

Maag terjadi ketika refluks asam dan asam lambung naik ke dalam kerongkongan (esofagus). Lapisan kerongkongan umumnya dapat mengatasi sejumlah asam. Namun, jika refluks asam lebih dari jumlah biasanya, hal tersebut dapat menyebabkan beberapa peradangan pada lapisan esofagus, yang dapat menimbulkan gejala.

Secara umum, ada beberapa penyebab maag pada ibu hamil, yakni:

  • Hormon kehamilan dapat menyebabkan katup otot antara lambung (sfingter) dan esofagus atau kerongkongan menjadi rileks, sehingga asam lambung kembali ke esofagus.
  • Ukuran bayi di perut (perut) menyebabkan peningkatan tekanan pada perut, sehingga dapat mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan.

Salah satu atau kedua penyebab di atas dapat meningkatkan kemungkinan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Maag biasanya akan mereda dengan sendirinya setelah melahirkan atau saat hormon kembali normal dan bayi dilahirkan.

Perlu diketahui juga, Bunda lebih mungkin mengalami maag pada kehamilan bila sebelum hamil pernah mengalaminya.

Gejala maag ibu hamil

Gejala maag pada ibu hamil dapat bervariasi dari ringan (dalam banyak kasus) hingga parah. Berikut gejalanya:

  • Sensasi panas yang terasa naik ke perut bagian atas (perut) atau dada bagian bawah ke arah leher.
  • Nyeri dan rasa tidak nyaman di perut bagian atas.
  • Nyeri di bagian tengah dada atau tulang dada (sternum).
  • Mual dan muntah
  • Perut terasa kembung.
  • Cepat merasa kenyang setelah makan.
  • Sering bersendawa.
  • Batuk dan sakit tenggorokan

Obat maag untuk ibu hamil yang aman

Sakit maag saat hamil dapat diobati dengan beberapa cara, Bunda. Tapi, sebelum memilih obat, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter ya.

Salah satu obat maag yang dapat digunakan dan cukup aman adalah bahan alami. Berikut rekomendasi obat maag untuk ibu hamil yang aman dari bahan alami:

1. Jahe

Selain dikenal dapat mengurangi mual, jahe juga dapat memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan. Menurut dokter naturopati di Toronto, Erica Nikiforuk, jahe dalam bentuh teh atau yang dikunyah bisa jadi pilihan untuk ibu hamil.

"(Jahe) Sudah terbukti efektif dalam mengobati mual dan muntah, dan yang berhubungan dengan rasa mulas," kata Nikiforuk, dikutip dari Today's Parent. 

Bunda dapat mencoba memasukkan jahe alami ke dalam makanan, seperti memarutnya ke dalam tumisan atau merebusnya dalam air untuk membuat teh. Jeha dalam bentuk suplemen dan teh juga banyak dijual bebas. Pastikan produk ini aman untuk ibu hamil ya.

2. Cuka sari apel

Orang cenderung menganggap cuka sangat asam. Tetapi berbeda dengan cuka sari apel yang rasanya cukup netral, sehingga dapat menenangkan orang yang terkena maag.

Cara konsumsinya cukup mudah. Bunda dapat mengencerkan satu sendok makan cuka sari apel dalam satu cangkir air, lalu minumlah sekali sehari untuk meredakan sakit maag. Pastikan untuk menggunakan cuka sari apel yang ramah probiotik ya.

3. Nanas dan pepaya

Nanas dan pepaya merupakan buah pereda asam lambung alami yang bisa Bunda konsumsi saat hamil. Jika mengalami mulas karena pencernaan yang lambat, kandungan enzim pencernaan di kedua buah ini mungkin dapat membantu.

Bunda dapat mengonsumsi buah-buahan ini setelah makan untuk meningkatkan kesehatan saluran cerna. Perlu diketahuui, buah nanas dan pepaya juga tersedia sebagai tablet enzim. Tetapi, pastikan untuk berbicara dengan dokter atau bidan tentang anjuran konsumsinya selama hamil ya, Bunda.

4. Teh herbal

Teh herbal seperti peppermint dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan dianggap aman selama kehamilan. Namun, sekali lagi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu atau teh herbal apa pun saat hamil.

Jika dibolehkan, cobalah menyeruput teh ini setelah makan malam untuk melihat apakah teh memang efektif meredakan maag secara alami.

5. Probiotik

Bunda dapat mengonsumsi makanan dan suplemen probiotik untuk mengobati maag. Makanan dan suplemen tersebut dapat meningkatkan bakteri baik dalam sistem pencernaan untuk memerangi bakteri merugikan.

Selama kehamilan, Bunda sebenarnya disarankan untuk mengonsumsi probiotik secara teratur untuk membantu mengatasi mulas. American Pregnancy Association (APA) menganggap probiotik aman selama kehamilan, tetapi memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikannya.

6. Madu

Madu dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Dalam ulasan yang diterbitkan Indian Journal of Medical Research tahun 2013, madu dapat membantu mengatasi gejala maag dan refluks asam.

Maag dapat terjadi karena radikal bebas yang merusak sel-sel pelapis saluran pencernaan. Madu adalah antioksidan yang dapat menangkal dan menghilangkan radikal bebas ini, Bunda.

Selain itu, tekstur madu bisa melapisi selaput lendir esofagus dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi peradangan di kerongkongan. Dalam tinjauan klinis di British Medical Journal, para peneliti menyarankan konsumsi madu kental untuk atasi masalah asam lambung. Tapi meski aman, Bunda tetap perlu konsultasi dulu ke dokter karena kandungan gula di madu mungkin bisa memengaruhi kadar gula darah.

7. Yogurt

Yogurt termasuk makanan mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna. Selain itu, yogurt juga bisa menjaga pergerakan usus agar tetap teratur.

Probiotik dan asam yang terkandung di dalam yogurt merupakan asam laktat yang berfungsi menyembuhkan luka pada dinding lambung dan menenangkan usus. Yogurt aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, bila Bunda tidak toleran terhadap laktosa, penggunaannya perlu dibatasi.

8. Daun mint

Daun mint dapat menjadi obat maag selama hamil. Daun ini dapat membantu otot perut rileks selama maag kambuh.

Selain untuk maag, daun mint juga dapat digunakan untuk mengatasi morning sickness. Bunda bisa mencampur daun mint dengan air panas dan madu untuk diminum.

9. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Dalam pengobatan tradisional, kunyit digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan dan fungsi hati.

Sebuah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi di kunyit dapat mencegah peradangan esofagus. Ekstrak kunyit yang mengandung antioksidan juga dipercaya bisa meredakan GERD.

Meski banyak penelitian yang mengungkap khasiat kunyit untuk kesehatan, belum ada bukti yang mendukung kaitan kunyit dengan maag dan refluks asam selama kehamilan. Bunda mungkin perlu memerhatikan konsumsinya, terutama pada suplemen kunyit. Sebab, ada suplemen yang memiliki kontraindikasi pada ibu hamil dan menyusui.

10. Almond

Almond juga dapat menjadi obat alami maag ibu hamil. Konsumsi segenggam almond juga membantu mengurangi gejala refluks asam.

Sama seperti susu, almond mengandung kalsium tinggi yang memberikan rasa lega pada pencernaan. Makanan yang satu ini dikenal juga karena kandungan segudang nutrisinya yang baik untuk ibu hamil.

Ilustrasi Ibu HamilIlustrasi Ibu Hamil Sakit Maag/ Foto: Getty Images/iStockphoto/photocheaper

Pilihan obat maag untuk ibu hamil yang aman tersedia di apotek

Selain obat maag yang alami, ada beberapa pilihan obat maag untuk ibu hamil yang aman tersedia di apotek. Akan tetapi, Bunda perlu konsultasikan dahulu ke dokter jika memang ingin membeli obat secara bebas. Hal ini guna mencegah kelebihan dosis dan efek sampingnya.

Berikut 10 pilihan merk obat maag yang aman untuk ibu hamil di apotek:

1. Mylanta Cair

Produk ini mengandung aluminium hidroksida kering (setara dengan 50 persen aluminium oksida anhydrous) 200mg dan magnesium hidroksida 200 mg yang berkhasiat sebagai antasida, serta simetikon 20 mg. Dilansir laman resmi produk, penggunaan Mylanta Cair sebaiknya melalui pertimbangan dokter terlebih dulu ya, Bunda.

Dosis penggunaan untuk dewasa adalah 1-2 sendok takar (5-10 ml) untuk 3 sampai 4 kali sehari. Obat dapat diminum 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.

Harga produk

Mylanta Cair dijual dengan harga sekitar Rp17.000 untuk ukuran 50 ml, dan Rp47.000 untuk ukuran 150 ml.

2. Mylanta Tablet

Obat maag berbentuk tablet ini mengandung aluminium hidroksida kering 200mg dan magnesium hidroksida 200 mg yang berkhasiat sebagai antasida, serta simetikon 20 mg. Penggunaan obat selama hamil juga sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter.

Dosis penggunaan bagi dewasa adalah 1-2 tablet yang dapat diminum 3 sampai 4 kali sehari. Bunda dapat meminumnya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Penggunaan tablet sebaiknya dikunyah dahulu. 

Harga produk

Harga obat maag dalam bentuk tablet ini sekitar Rp9.500 per strip atau isi 10 tablet. Bunda dapat membelinya di apotek.

3. Promag Tablet

Obat ini mengandung hydrotalcite 200 mg, magnesium hydroxide 150 mg, dan simethicone 50 mg. Obat ini tergolong aman dikonsumsi selama kehamilan, namun tetap perlu dikonsultasikan dulu ke dokter.

Dosis penggunaan obat untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 3 sampai 4 kali sehari untuk 1-2 tablet. Dianjurkan untuk meminum obat ini segera pada saat timbul gejala dan dilanjutkan 1-2 jam sebelum atau setelah makan dan sebelum tidur malam. Promag dapat diminum dengan air atau dikunyah langsung. 

Harga obat maag

Obat maag ini dijual dalam bentuk box berisi tiga strip. Harga satu strip untuk isi 12 tablet adalah sekitar Rp9.000.

4. Promag Cair

Obat ini mengandung hydrotalcite 200 mg, magnesium hydroxide 150 mg, dan simethicone 50 mg. Sama seperti sediaan tablet, penggunaan selama hamil terbilang aman.

Dosis penggunaan bagi dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 1-2 sachet untuk konsumsi 3 sampai 4 kali sehari. Dianjurkan untuk minum obat ini segera pada saat timbul gejala dan dilanjutkan 1-2 jam sebelum atau sesudah makan dan sebelum tidur.

Harga obat

Harga obat ini sekitar Rp13.000 untuk per dos yang berisi 6 pcs.

5. Neosanmag Fast

Neosanmag Fast mengandung famotidine 10 mg, Ca carbonate 800 mg, dan magnesium hydroxide 165 mg. Penggunaan obat ini untuk ibu hamil sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter karena ada efek sampingnya.

Dosis penggunaan obat pada dewasa dan anak lebih dari 12 tahun adalah 1 tablet kunyah. Maksimal penggunaan obat adalah 2 tablet per hari.

Harga obat

Obat maag ini dijual dengan harga sekitar Rp5.800 per strip atau 2 tablet.

6. Antasida Doen

Obat ini mengandung aluminium hydroxide 200 mg dan magnesium hydroxide 200 mg. Antasida Doen tergolong aman untuk ibu hamil, namun tetap perlu dikonsultasikan dulu ke dokter terkait konsumsinya karena adanya efek samping, Bunda.

Dosis obat untuk dewasa adalah 1-2 tablet untuk 3 sampai 4 kali sehari. Obat sebaiknya diminum saat perut kosong atau 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur.

Harga obat maag

Obat maag ini dijual dengan harga berkisar antara Rp1.900 sampai Rp5.000 per strip.

7. Polysilsane sirup

Dalam setiap 5 ml Polysilsane sirup ini terkandung magnesium hydroxide 200 mg, aluminium hydroxide 200 mg, dan dimethicone 80 mg. Polysilsane dapat dikonsumsi selama kehamilan, namun harus dalam pengawasan dokter.

Dosis penggunaan obat untuk dewasa adalah 1-2 sendok takar untuk diminum 3-4 kali sehari. Obat dapat diberikan sebelum makan atau 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur

Harga produk

Obat maag dalam sediaan cair ini dijual dengan harga sekitar Rp27.000 per botol. Satu botol berisi 100 ml.

8. Omeprazole

Obat ini mengandung omeprazole 20 mg. Obat maag dapat dikonsumsi selama hamil. Namun, penggunaannya harus dalam pengawasan dokter, terutama untuk memastikan efek samping dan manfaatnya.

Konsumsi obat ini enggak boleh sembarangan ya. Dosis penggunaan obat akan menyesuaikan keluhan.

Harga obat maag

Obat maag ini dijual dengan harga sekitar Rp600 untuk 1 tablet.  Obat ini hanya dapat dikonsumsi sesuai resep dokter.

9. Radin 150 mg

Obat ini mengandung ranitidin HCl setara dengan ranitidin basa 150mg. Sejauh ini belum ditemukan efek samping dari konsumsi obat selama kehamilan. Namun, sebelum konsumsi, Bunda sebaiknya tetap konsultasikan dulu ke dokter.

Dosis penggunaan obat maag ini akan menyesuaikan kondisi. Untuk itu, pemakaiannya memerlukan resep dari dokter.

Harga obat maag

Obat maag ini umumnya dijual dalam bentuk satu tablet. Harganya sekitar Rp2.400 per tablet.

10. Antasida Suspensi

Di setiap 5 ml obat ini mengandung mengandung alumunium hydroxide gel 200 mg dan magnesium hydroxide paste (30 persen) 200 mg. Obat ini tergolong aman untuk ibu hamil. Namun, penggunaannya tetap perlu pengawasan dokter karena adanya efek samping, Bunda.

Dosis penggunaan obat untuk dewasa adalah 1-2 sendok teh (5-10 mL) untuk diminum 3 sampai 4 kali sehari.

Harga produk

Obat maag dalam bentuk cair ini dijual dengan harga sekitar Rp8.000 per botol. Bunda dapat membelinya di apotek terdekat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(Asri Ediyati/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda