
kehamilan
Ibu Hamil Sakit Maag? Hindari Minum Jenis Obat Ini Ya
HaiBunda
Jumat, 21 Oct 2022 15:56 WIB

Ibu hamil (bumil) alami gejala maag tentu tidak menyenangkan. Mau minum obat maag takut membahayakan janin. Apa ada obat maag yang dilarang untuk ibu hamil?
Sebagian besar bumil mengalami maag selama kehamilannya. Ini sering terjadi karena pada kehamilan, hormon progesteron memperlambat sistem pencernaan. Jika dikombinasikan dengan tekanan bayi yang sedang berkembang, dapat meningkatkan kemungkinan asam lambung naik.
Selama kehamilan, sebenarnya bumil berisiko mengalami heartburn, refluks Asam, dan GERD. Heartburn ini tidak ada hubungannya dengan jantung meskipun dada terasa terbakar yang membuat bumil merasa tidak nyaman.
Saat ibu hamil sakit maag
Michelle Collins, CNM, asisten profesor perawat-kebidanan di Vanderbilt University mengatakan refluks asam sangat umum selama kehamilan. Lebih dari setengah wanita hamil akan mengalami refluks asam.
"Paling sering, refluks asam pada kehamilan didiagnosis berdasarkan gejala saja. Tetapi jika Anda terus mengalaminya setelah kehamilan, dokter mungkin menginginkan tes tambahan, termasuk endoskopi bagian atas, tes yang digunakan untuk melihat bagian dalam saluran pencernaan bagian atas," ujar Collins dilansir dari The Bump.
Untuk mengobati refluks asam selama kehamilan, kata Collins, bumil bisa terbantu dengan antasida yang dijual bebas (OTC). Beberapa pil OTC dapat menurunkan asam lambung.
Pereda nyeri ulu hati tanpa resep, seperti Tums atau Maalox, dapat membantu bumil merasa lebih baik. Tetapi bicarakan dengan dokter atau bidan sebelum menggunakan antasida.
“Kami ingin memastikan bahwa itu tidak akan berinteraksi dengan apa pun yang mungkin Anda konsumsi,” kata Collins.
Obat maag yang dilarang untuk ibu hamil
Obat maag apa yang dilarang selama kehamilan? Bumil sebaiknya menghindari obat yang mengandung kadar natrium tinggi, yang dapat menyebabkan bumil menahan air. Antasida ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di jaringan.
Debra Rose Wilson, seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik, mengimbau bumil juga menghindari magnesium selama trimester terakhir kehamilan. Magnesium bisa mengganggu kontraksi selama persalinan.
Selain itu, antasida yang mencantumkan aluminium pada label, seperti dalam "aluminium hidroksida" atau "aluminium karbonat" sebaiknya dihindari. Dokter dan bidan dapat merekomendasikan antasida yang aman selama kehamilan.
"Antasida ini dapat menyebabkan sembelit,"kata Wilson dikutip dari Healthline.
Terakhir, jauhi obat-obatan seperti Alka-Seltzer yang mungkin mengandung aspirin.
Untuk pengobatan alami, menurut Collins, bumil sebaiknya menghindari teh peppermint. Meskipun teh ini dapat menenangkan perut, sebenarnya dapat melebarkan sfingter esofagus, otot yang menahan kerongkongan, sehingga lebih mudah bagi asam lambung untuk kembali ke tenggorokan.
Selama kehamilan, bumil umum mengalami gangguan pencernaan. Apa yang harus bumil lakukan untuk mengatasinya? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang perbedaan mual karena maag atau hamil.
CARA MENCEGAH MAAG SAAT HAMIL
Ibu Hamil Sakit Maag? Hindari Minum Jenis Obat Ini Ya/Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria
Heartburn dan refluks asam
Seperti disebutkan sebelumnya, heartburn tidak terkait dengan jantung. Ini karena refluks asam, yang terjadi ketika asam lambung bergerak dari perut ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan tabung yang membawa makanan, cairan, dan air liur ke perut.
Otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES) berada di antara kerongkongan dan lambung. Ini terbuka sehingga memungkinkan makanan lewat, lalu menutup sehingga asam tidak naik kembali ke kerongkongan.
Tetapi jika LES tidak menutup dengan benar, asam dapat berpindah ke kerongkongan, menyebabkan heartburn.
Heartburn dan refluks asam ini memiliki definisi yang berbeda:
- Refluks asam mengacu pada LES yang tidak mengencang sebagaimana mestinya. Hal ini memungkinkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan. Penyakit refluks gastroesofagus, atau GERD, adalah bentuk refluks asam yang parah.
Heartburn, rasa sakit atau terbakar di dada adalah gejala refluks asam.
Dalam laman Cleveland Clinic, bumil mungkin mengalami refluks asam selama kehamilan dan mengalami heartburn karena perubahan kadar hormon dan pertumbuhan bayi.
Jika bumil mengalami heartburn yang sering membangunkan tidur di malam hari, dan kumat kembali segera setelah antasida habis, atau menimbulkan gejala lain (seperti kesulitan menelan, bumil sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau bidan.
Selain dengan obat-obatan, bumil dapat meringankan gangguan pencernaan seperti heartburn atau refluks asam dengan mengubah pola makan dan gaya hidup.
Mencegah maag saat hamil
Berikut beberapa hal yang dapat bumil lakukan untuk mencegah atau meredakan gangguan pencernaan selama kehamilan seperti dikutip dari NHS:
1. Makan sehat
Bumil lebih cenderung mengalami gangguan pencernaan jika sangat kenyang. Bumil mungkin tergoda untuk makan lebih banyak dari biasanya, tetapi ini mungkin tidak baik untuk bumil atau bayi. Cari tahu lebih lanjut tentang diet sehat selama kehamilan dan makanan yang harus dihindari.
2. Ubah kebiasaan makan dan minum
Bumil mungkin dapat mengontrol gangguan pencernaan dengan mengubah kebiasaan makan. Bumil dapat terbantu dengan sering makan kecil, daripada makan besar 3 kali sehari, dan tidak makan dalam waktu 3 jam sebelum tidur di malam hari.
Mengurangi minuman yang mengandung kafein, dan makanan yang kaya, pedas atau berlemak, juga dapat meredakan gejala.
3. Duduk tegak
Duduk tegak saat makan. Ini akan menghilangkan tekanan dari perut. Mengangkat kepala dan bahu saat bumil tidur dapat menghentikan asam lambung yang muncul saat tidur.
4. Berhenti merokok
Merokok saat hamil dapat menyebabkan gangguan pencernaan, dan dapat berdampak serius pada kesehatan bumil dan bayi yang belum lahir.
Saat merokok, bahan kimia yang bumil hirup dapat berkontribusi pada gangguan pencernaan. Bahan kimia ini dapat menyebabkan cincin otot di ujung bawah kerongkongan rileks, yang memungkinkan asam lambung dengan mudah naik kembali. Ini dikenal sebagai refluks asam.
5. Hindari alkohol
Minum alkohol dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Selama kehamilan, itu juga dapat menyebabkan bahaya jangka panjang pada bayi. Paling aman untuk tidak minum alkohol sama sekali selama kehamilan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
10 Obat Maag untuk Ibu Hamil yang Aman, dari Alami hingga Obat-obatan Medis

Kehamilan
Ibu Hamil Punya Asam Lambung, Apakah Boleh Puasa Ramadan?

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda