Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Cara Menjaga Berat Badan sejak Promil agar Tak Naik Drastis selama Kehamilan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 16 Aug 2023 19:20 WIB

Berat Badan Ibu Hamil
Cara Menjaga Berat Badan sejak Promil agar Tak Naik Drastis selama Kehamilan/Foto: iS

Sudah menjadi hal yang wajar jika berat badan Bunda mengalami kenaikan selama masa kehamilan. Namun, tentu kita ingin tetap menjaga kenaikan berat badan tetap dalam batas yang sehat, bukan? 

Nah, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga berat badan tetap terkendali sejak masa persiapan kehamilan (promil) hingga menjelang kelahiran Si Kecil. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah cara jaga berat badan agar tak naik drastis sejak promil.

Cara jaga berat badan agar sejak program kehamilan

1. Jangan Ditunda-tunda

Saat kita berbicara tentang menjaga berat badan, jangan ditunda-tunda ya, Bunda. Mulailah memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik sejak awal promil. Hal ini akan membantu Bunda lebih mudah mengendalikan kenaikan berat badan di kemudian hari.

2. Perhatikan konsumsi harian

Ingatlah untuk tetap memperhatikan apa yang Bunda makan setiap harinya. Konsumsi makanan yang seimbang, mengandung serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. Cobalah untuk menghindari makanan cepat saji dan camilan yang kurang sehat. Porsi makan yang teratur juga bisa membantu mencegah kenaikan berat badan yang tak diinginkan.

3. Konsumsi makanan sehat

Pastikan makanan yang Bunda konsumsi sehat dan bergizi. Bekerjasama dengan tenaga medis atau ahli gizi terdaftar bisa membantu merencanakan pola makan yang tepat. Selama kehamilan, tubuh memerlukan lebih banyak asam folat, protein, kalsium, zat besi, dan nutrisi penting lainnya. Pastikan menu harian Bunda mencakup nutrisi-nutrisi ini.

4. Tetap aktif secara fisik

Jaga kesehatan fisik dengan tetap bergerak, Bunda. Konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis tentang aktivitas fisik yang aman selama kehamilan, seperti jalan kaki, berenang, atau aerobik ringan.

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil dan memberikan manfaat kesehatan bagi Bunda dan janin.

5. Hindari zat-zat berisiko

Jika Bunda merokok, sebaiknya minta bantuan tenaga medis untuk berhenti. Alkohol dan obat-obatan terlarang juga harus dihindari selama kehamilan. Sebelum memulai atau menghentikan konsumsi obat atau suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.

Dengan merencanakan pola makan yang baik dan tetap aktif, Bunda dapat meraih kehamilan yang sehat dan menjaga kenaikan berat badan dalam batas yang wajar. Semoga selalu dimudahkan ya, Bunda! Lalu apa yang akan terjadi jika berat badan Bunda berlebih saat hamil? Simak penjelasannya di halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


APA YANG AKAN TERJADI JIKA BERAT BADAN BERLEBIH SAAT HAMIL?

Berat Badan Ibu Hamil

Cara Menjaga Berat Badan sejak Promil agar Tak Naik Drastis selama Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/marchmeena29

Saat sedang hamil, menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting. Salah satu hal yang perlu Bunda perhatikan adalah berat badan. Jika berat badan Bunda berlebihan saat hamil, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Yuk, kita lihat bersama apa yang bisa terjadi dan mengapa Bunda perlu lebih berhati-hati.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah hal yang akan terjadi jika Bunda kelebihan berat badan saat hamil.

1. Risiko keguguran, kematian janin, dan keguguran berulang

Berat badan berlebihan saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran atau kematian janin dalam kandungan. Keguguran berulang juga bisa lebih mungkin terjadi jika berat badan Bunda terlalu tinggi. Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap sehat adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko ini.

Banner Bayi TertukarBanner Bayi Tertukar/ Foto: HaiBunda/ Dwi Rachmi

2. Diabetes gestasional

Berat badan berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional. Ini adalah kondisi di mana kadar gula darah Bunda menjadi tinggi selama kehamilan. Diabetes gestasional bisa mempengaruhi kesehatan Bunda dan janin. Penting bagi Bunda untuk menjaga pola makan sehat dan rutin beraktivitas fisik untuk mengurangi risiko diabetes gestasional.

3. Tekanan darah tinggi dan komplikasi lainnya

Kehamilan bisa lebih rumit jika Bunda mengalami tekanan darah tinggi yang disertai kerusakan pada organ lain, terutama hati dan ginjal. Hal ini disebut preeklamsia. Preeklamsia dapat membahayakan kesehatan Bunda dan janin. Oleh karena itu, menjaga berat badan dalam batas yang sehat bisa membantu mencegah kondisi ini.

4. Masalah jantung dan sleep apnea

Berat badan berlebihan juga dapat meningkatkan risiko masalah jantung pada Bunda. Selain itu, sleep apnea atau gangguan tidur yang menyebabkan pernafasan terhenti sejenak juga bisa lebih sering terjadi. Keduanya dapat memengaruhi kesehatan Bunda dan janin.

5. Kemungkinan melahirkan dengan operasi caesar

Berat badan berlebihan bisa membuat proses persalinan menjadi lebih rumit. Bunda mungkin perlu melahirkan melalui operasi Caesar (C-Section). Operasi ini memiliki risiko tertentu, seperti infeksi luka. Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap sehat juga dapat membantu menjaga proses persalinan berjalan dengan baik.

Bunda, penting bagi kita untuk merawat tubuh dan kesehatan dengan baik selama masa kehamilan. Jangan lupa untuk selalu menjaga berat badan ya!  Semoga bermanfaat.

Saksikan juga video tentang penyebab kenaikan berat badan saat hamil di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda