Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Baby Crowning, saat Bayi Sudah Melewati Jalan Lahir, Seperti Apa Rasanya?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 18 Aug 2023 19:21 WIB

Ilustrasi Melahirkan
Mengenal Baby Crowning, saat Bayi Sudah Melewati Jalan Lahir, Seperti Apa Rasanya?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Proses persalinan bisa menjadi perjalanan yang panjang bagi setiap ibu. Ketika baby crowning itulah saatnya bayi sudah melewati jalan lahir. Seperti apa rasanya?

Traci C Johnson, dokter spesialis Kandungan dan Ginekolog menjelaskan bahwa baby crown adalah saat Bunda dapat melihat bagian atas kepala bayi melalui lubang vagina. Momen ini terjadi selama tahap kedua persalinan, saat Bunda mendorong dan melahirkan bayi.

Mengenal tahap baby crowning

Ketika baby crowning, lanjut Johnson, Bunda mungkin merasakan banyak tekanan pada rektum seperti ingin buang air besar. Keluarnya bayi dapat meregang dan mengiritasi saraf vagina  dan jaringan antara vagina dan anus (perineum). 

Selain itu, Bunda merasa seperti terbakar, kesemutan, dan menyengat saat bayi keluar. Beberapa wanita menyebut perasaan ini sebagai ring of fire birth.

"Tetapi Anda mungkin tidak merasakan sakit apa pun jika telah minum obat untuk nyeri selama persalinan. Pilihan paling umum di AS adalah blok epidural. Ini membantu perasaan mati rasa di tubuh bagian bawahmelalui tabung di punggung bawah," kata Johnson dilansir dari Webmd.

Sementara Dr. Carolyn Kay, seorang dokter Kandungan dan Ginekolog mengatakan ketika posisi bayi sudah baby crowning, leher rahim sepenuhnya meregang. Itu berarti sudah waktunya mendorong bayi keluar ke dunia.

"Bagi sebagian wanita, ini adalah berita yang sangat mengasyikkan dan melegakan. Namun, bagi yang lain, itu menyakitkan atau  tidak nyaman," ujarnya dilansir Healthline.

Persalinan dibagi menjadi empat tahap:

  1. Persalinan dini dan aktif
  2. Turunnya janin melalui jalan lahir (kelahiran)
  3. Lahirnya plasenta
  4. Pemulihan

Menurut Kay, baby crowning ini terjadi pada tahap kedua yang menghasilkan kelahiran bayi.

"Menjelang titik ini, tubuh Anda akan mengalami sejumlah kontraksi teratur saat serviks Anda menipis dan melebar dari 0 hingga 6 sentimeter (cm) pada awal persalinan. Waktu yang dibutuhkan dapat bervariasi dari jam ke hari," jelas Johnson.

Pada persalinan aktif, serviks melebar dari 6 hingga 10 cm selama 4 hingga 8 jam - kira-kira satu sentimeter per jam. Secara total, tahap pertama persalinan mungkin memakan waktu sekitar 12 hingga 19 jam. Proses ini mungkin lebih singkat untuk wanita yang sebelumnya pernah melahirkan.

Klik halaman berikutnya untuk informasi baby crowning lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BABY CROWNING MENYAKITKAN?

Ilustrasi Ibu Melahirkan

Mengenal Baby Crowning, saat Bayi Sudah Melewati Jalan Lahir, Seperti Apa Rasanya?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Johnson bilang, kebanyakan wanita merasa ketika baby crowning, terasa seperti sensasi terbakar atau menyengat. Namun, bagi beberapa Bunda tidak merasakan yang dikhawatirkan seperti yang orang katakan atau malah tidak merasa apapun ketika baby crowning.

Berapa lama perasaan itu bertahan akan bervariasi juga. Saat kulit meregang, saraf menjadi tersumbat dan Bunda mungkin tidak merasakan apa-apa. Itu benar, peregangan mungkin sangat kuat sehingga Bunda mungkin merasakan sensasi mati rasa daripada rasa sakit.

Jika epidural seperti apa? Jika Bunda memilih untuk menjalani epidural, mungkin sensasi terbakar lebih redup. Atau mungkin terasa lebih seperti tekanan daripada terbakar. Itu tergantung pada jumlah pereda nyeri. Tekanan tersebut kemungkinan karena bayi sangat rendah di jalan lahir.

Namun, Bunda perlu mengingat bahwa apa yang dirasakan ketika baby crowning itu berbeda tiap ibu. Apa yang akan terjadi dan bagaimana rasanya adalah individu.

Banner Janin Sehat

"Konon, ketika Anda merasa akan mengalami baby crowning,  dokter atau bidan Anda memastikannya, jangan mengejan terlalu cepat. Padahal, Anda harus berusaha untuk rileks dan membiarkan tubuh Anda lemas sebanyak mungkin," katanya.

Itu mungkin terdengar gila, karena Bunda mungkin ingin sekuat tenaga mendorongnya. Tetapi cobalah yang terbaik untuk memperlambat segalanya dan biarkan rahim melakukan sebagian besar pekerjaan.

Saat baby crowning, Bunda bahkan dapat menjangkau dan menyentuh kepala bayi atau melihatnya dengan menggunakan cermin. Beberapa wanita mungkin menganggap pemandangan itu memotivasi.

Johnson menjelaskan, saat di posisi baby crowning, artinya kepala bayi tetap diam di jalan lahir. Ini tidak lagi ke dalam setelah kontraksi.

Dokter akan membantu melatih Bunda melalui proses mengejan pada tahap ini dan membantu membimbing bayi untuk mencegah kerusakan kulit antara vagina dan rektum. Area ini juga disebut perineum, dan Bunda mungkin telah diperingatkan tentang robekan perineum.

"Apa pun masalahnya, robekan adalah hal biasa dan cenderung sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah melahirkan," ujar Johnson.

Saksikan juga video tentang gerakan prenatal yoga yang bisa bantu minimalkan rasa nyeri saat persalinan normal:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda