Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cerita Persalinan Nadya Master Chef Pilih Metode Vakum ketimbang Caesar meski Berisiko

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Kamis, 24 Aug 2023 18:15 WIB

Ilustrasi Ibu Melahirkan
Cerita Persalinan Nadya Master Chef Pilih Metode Vakum ketimbang Caesar meski Berisiko /Foto: Instagram @bukamata.stories @nadya.mci8

Kabar menggembirakan datang dari salah satu kontestan MasterChef Indonesia musim 8, Nadya Puteri. Lewat akun Instagram pribadinya @nadya.mci8, Nadya membagikan kabar bahagia terkait kelahiran anaknya dengan sang suami Indra Pramana. Anak pertama Nadya dan Indra yang berjenis kelamin perempuan ini diberi nama Isea Navah Pramana.

Lahir pada 13 Agustus 2023 pukul 08.55 WIB bayi mungil ini semakin menambah kebahagiasn dan kehangatan keluarga kecil Nadya dan Indra. Dalam video yang diunggah Nadya terlihat ia dan sang suami sangat senang sekaligus bersyukur karena bisa melalui proses persalinan secara normal.

Proses persalinan normal bayi Nadya Puteri

Diketahui Nadya telah merasakan kontraksi sejak tanggal 12 Agutus 2023 dan memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit. Meski menurut Nadya kontraksi sudah terasa cukup menyakitkan, dokter di RS Siloam Lippo Village meminta Nadya kembali ke rumah karena pembukaan masih di angka 1.

Satu hari berlalu, tepat di tanggal 13 Agustus Nadya kembali merasakan kontraksi hebat setiap 5 menit sekali dan kembali ke rumah sakit. Setelah dilakukan pengecekan ternyata Nadya sudah pembukaan 4 dan diminta untuk menetap di rumah sakit. Setelah hampir 5 jam merasakan kontraksi, sekitar pukul 8 pagi Nadya telah mencapai bukaan lengkap.

Perjuangan belum berhenti sampai di situ, dalam keterangan video yang diunggah di Instagramnya Nadya menceritakan kesulitannya saat mendorong bayi keluar. Tenaga yang sudah sangat menipis dan arah kepala bayi yang tidak seharusnya membuat Nadya semakin kesulitan. Di tengah kondisi seperti ini nyatanya Nadya dan suami terpaksa harus mengambil keputusan yang berat.

Menurut keterangan Nadya, akhirnya tim dokter menawarkan 2 opsi untuk mengeluarkan bayi nya yaitu opsi untuk melakukan operasi caesar atau melakukan prosedur vakum. Setelah memikirkan berbagai pertimbangan akhirnya Nadya dan suami mantap memilih prosedur vakum sebagai jalan terakhir untuk segera bertemu putri tercinta.

“Akhirnya kita serahin ke Tuhan dan percaya Tuhan tolong dengan di Vacuum (walau banyak cons dan resiko),” kata Nadya, dikutip dari akun Instagram pribadinya. 

Ucapan netizen

Tak hanya Nadya dan keluarga, para penggemar dan pengikutnya di Instagram pun ikut bahagia mendengar kabar kelahiran putri cantik dari Nadya dan Indra. Banyak Netizen yang memberikan ucapan selamat melalui kolom komentar.

“Selamat kak nadia atas kelahiran putri pertamanya,” kata akun Instagram @neranovitasari7.

Sebelum kabar bahagia ini datang, Nadya juga sempat membagikan pengalamannya saat di rawat di rumah sakit saat usia kehamilannya 9 bulan.

Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Sebelumnya Nadya sempat datang detang kabar yang mengkhawatirkan, lewat Instagram Storiesnya Nadya membagikan pengalamannya di rawat di rumah sakit akibat terlalu banyak makan pedas saat hamil. 

Akibat dari kebiasannya ini Nadya harus dirawat di rumah sakit dengan keluhan muntah dan diare yang cukup hebat. Meski kondisi Nadya dan bayinya baik-baik saja, Nadya tetap harus dirawat akibat dehidrasi dan diberikan pengobatan lewat cairan infus.

Melahirkan normal dengan bantuan vakum seperti yang dilalui Nadya adalah hal yang cukup lumrah dilakukan meski tetap berisiko. Risiko apa saja yang bisa datang sebagai akibat dari prosedur vakum?

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


RISIKO MELAHIRKAN DENGAN BANTUAN VACUM

Ilustrasi Ibu Melahirkan

Nadya Master Chef Memlih Melahirkan dengan Vakum ketimbang Caesar, Apa Alasannya?Foto: Getty Images/iStockphoto

Melahirkan dengan bantuan prosedur vakum memiliki beberapa risiko yang wajib Bunda ketahui. Risiko tersebut tak hanya berlaku bagi Si Kecil tapi juga bisa mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan Bunda.

Risiko bagi Si Kecil

Risiko yang ditimbulkan proses vakum terhadap kesehatan dan perkembangan Si Kecil memang cukup jarang terjadi. Namun, risiko tersebut tetap perlu untuk diketahui. Dilansir dari Whattoexpect berikut beberapa risiko dari prosedur vakum bagi Si Kecil:

  • Pembengkakan kulit kepala selama beberapa hari pertama.
  • Kulit rentan menjadi kuning.
  • Fraktur tengkorak ringan.
  • Pendarahan tengkorak ringan (jarang terjadi).
Banner Ide Resep Bekal BentoBanner Ide Resep Bekal Bento/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi

Risiko bagi Bunda

Selain kepada Si Kecil, Bunda juga bisa terkena dampak dari prosedur vakum ini, yaitu:

  • Nyeri pada perineum.
  • Vagina dan perineum robek.
  • Kesulitan untuk buang air kecil.
  • Kehilangan kontrol untuk buang air kecil (sementara).
  • Terdapat bekas jahitan di sekitar perineum.

Syarat proses kelahiran dengan vakum

Meski terkesan sebagai sebuah cara yang mudah untuk membantu Bunda jika kesulitan selama proses persalinan, nyatanya prosedur vakum tak bisa dilakukan kepada semua orang. Berikut beberapa alasan mengapa kelahiran tak bisa dibantu dengan vakum dikutip dari Myclevelandclinic.

  • Bayi lahir belum cukup bulan atau prematur.
  • Belum turun cukup rendah ke jalan lahir.
  • Jalan lahir terlalu sempit, sedangkan ukuran bayi besar.
  • Posisi kepala tidak berada di jalan lahir.

Saksikan juga video tentang apakah kelahiran prematur dipengaruhi keturunan?

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda