
kehamilan
10 Makanan Bantu Mengecilkan Miom saat Bunda Jalani Program Hamil
HaiBunda
Kamis, 24 Aug 2023 21:35 WIB

Fibroid atau miom terkadang dapat menyebabkan komplikasi dan masalah kesehatan. Jika Bunda sedang program hamil, adakah makanan yang dapat mengecilkan miom?
Meskipun obat mujarab untuk fibroid belum ada, namun pola makan dapat memperbaiki keparahan gejala yang ada dan mengurangi risiko berkembangnya kondisi ini serta penyakit terkait.
Bunda mungkin tidak dapat mencegah miom tapi jika Bunda mengalami miom, perubahan gaya hidup harus menjadi langkah pertama. Kemudian ikuti saran dokter untuk pengobatannya.
Makanan untuk mengecilkan miomÂ
Fibroid atau lebih dikenal dengan miom ini adalah pertumbuhan abnormal pada rahim. Namun tidak bersifat kanker atau mengancam nyawa. Ini bisa menjadi sangat besar dan menyebabkan rasa sakit serta menstruasi yang berat, tetapi terkadang tidak ada gejala.Â
Natalie Olsen, Ahli Diet Terdaftar dan Ahli Fisiologi Olahraga yang berspesialisasi dalam manajemen dan pencegahan penyakit mengatakan bahwa miom terbentuk di dalam dan sekitar dinding rahim, terbuat dari otot dan jaringan lain.Â
Baca Juga : Fibroid |
"Mereka mungkin sekecil biji atau tumbuh lebih besar dari bola tenis. Anda mungkin menderita banyak fibroid atau hanya satu," kata Olsen dilansir Healthline.
Hampir 80 persen wanita menderita fibroid seumur hidupnya. Kondisi ini mungkin juga bersifat genetik. Bunda berisiko lebih tinggi jika ibu atau saudara perempuan menderita fibroid.
Fibroid dapat menyebabkan gejala dan komplikasi seperti:
- Nyeri
- Perdarahan menstruasi yang berat
- Sembelit
- Anemia
- Kesulitan untuk hamil
- Keguguran
Namun, hanya 20 hingga 50 persen wanita penderita fibroid yang mengalami gejala. Dalam kebanyakan kasus, pengobatan tidak diperlukan. Dokter mungkin menyarankan untuk menunggu dan mengamati apakah fibroid hilang dengan sendirinya.
Meskipun makanan tidak dapat mengobati atau mencegah fibroid, pola makan dan gaya hidup harian mungkin berperan dalam mengurangi risiko fibroid. Diet dapat membantu menyeimbangkan hormon yang dapat memicu pertumbuhan fibroid. Makanan tertentu juga dapat membantu meringankan gejala fibroid.
Pola hidup untuk mengecilkan miom saat program hamil
Masalah utama fibroid adalah dominasi estrogen. Jika Bunda ingin mengurangi pertumbuhan fibroid, perlu melakukan perubahan kecil pada gaya hidup dan makanan yang dikonsumsi.
Menurut pusat IVF di Delhi, Ferticity Fertility Clinics, mengikuti pola makan yang sehat dapat memainkan peran penting dalam mengurangi pertumbuhan fibroid.
Mengubah pola makan bisa menjadi salah satu praktik paling etis untuk mencegah pertumbuhan fibroid. Di bawah ini adalah beberapa perubahan pola makan yang dapat dilakukan:
1. Minimalkan konsumsi makanan berindeks glikemik tinggi
Bunda harus menurunkan konsumsi makanan diet tinggi glisemik. Konsumsi makanan yang kaya indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan peningkatan tumor, dan selanjutnya juga akan meningkatkan konsentrasi insulin. Cobalah menghindari makanan seperti roti putih, nasi putih, kentang goreng atau bahkan kue beras.
2. Konsumsi makanan indeks glikemik rendah
Selain menurunkan konsumsi makanan GI tinggi, sebaiknya Bunda juga mengonsumsi makanan rendah GI. Ini akan membantu menurunkan kram menstruasi dan gejala PMS.Â
![]() |
3. Konsumsi makanan mentah
Bunda yang ingin mengurangi pertumbuhan fibroid, harus menjaga rasio makanan yang dimasak menjadi 80:20. Bunda juga harus makan kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran segar. Selanjutnya, Bunda juga harus meningkatkan serat makanan untuk membantu mencegah pertumbuhan fibroid.
4. Pertahankan keseimbangan makanan alkaline-acid
Usahakan untuk menjaga tingkat pH tubuh antara 7,365Â dan 7,45. Namun, jika terjadi penurunan kadar basa tubuh, bisa berbahaya.
Meskipun disarankan untuk menjaga keseimbangan antara makanan basa dan asam, Bunda harus mengikuti diet basa, yang akan membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan hormonal. Bunda disarankan untuk mengurangi asupan gula dan karbohidrat sambil memperbanyak alpukat, kecambah, dan alpukat.
5. Perkuat sistem kekebalan tubuh
Memperkuat sistem kekebalan dapat membantu mengurangi pertumbuhan fibroid. Bunda perlu menahan diri untuk tidak merokok dan mempertahankan berat badan yang sehat. Konsumsilah makanan rendah lemak jenuh, seperti sayuran dan buah-buahan dan juga kendalikan tekanan darah.
6. Kurangi alergen makanan
Jika tubuh Anda alergi terhadap makanan tertentu, kurangi konsumsinya. Makanan seperti kerang, susu sapi, telur, kacang pohon, kedelai, gandum, dan lainnya dapat memicu alergi pada banyak orang. Sebelum Bunda mulai mengonsumsi bahan makanan tersebut, pastikan tubuh tidak memicu reaksi alergi apapun.
7. Hindari menyimpan makanan di wadah plastik
Botol plastik dan isinya dapat memicu estrogen. Menyimpan bahan makanan ini di dalam plastik atau bungkus makanan dapat menyebabkan kerusakan. Bunda dapat menyimpan minuman dan makanan dalam gelas.Â
8. Detoksifikasi makanan
Detoksifikasi tubuh sangat penting untuk mengurangi fibroid. Fungsi utama hati adalah mendetoksifikasi tubuh. Metabolisme estrogen terjadi di hati.
Jika hati tidak bekerja dengan benar, itu akan meningkatkan hormon dan racun. Pembersihan herbal dapat membantu mendetoksifikasi hati. Selain itu, ini juga akan membantu menghilangkan kotoran, sehingga menurunkan pertumbuhan fibroid.
9. Bersihkan tubuh
Membersihkan tubuh sangat penting untuk membuang racun. Bunda harus membuang racun dua kali setahun jika ingin tubuh berfungsi dengan baik. Langkah pertama untuk membersihkan tubuh adalah membuang racun. Akibatnya, ini akan membantu menurunkan pertumbuhan fibroid.
10. Istirahat
Berikan tubuh istirahat yang cukup untuk mengurangi pertumbuhan fibroid. Stres bisa berbahaya bagi tubuh. Selain itu, stres juga merupakan alasan signifikan tubuh kita mengalami pertumbuhan fibroid. Peningkatan asam lemak pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan fibroid.
Makanan untuk mengecilkan miom saat program hamil
Sejumlah makanan yang merupakan sumber vitamin B yang baik dapat membantu mengurangi risiko perkembangan fibroid. Begitu juga dengan makanan berserat dapat menambah jumlah tinja dan membantu meringankan kembung dan sembelit yang sering dikaitkan dengan fibroid.
Selain itu, makanan yang kaya kalium dapat membantu melawan efek garam untuk menyeimbangkan tekanan darah. Begitu pula makanan yang mengandung Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko fibroid hampir 32 persen.
Ada beberapa makanan yang dapat Bunda konsumsi untuk membantu mengecilkan miom saat program hamil.
- Buah beri
- Telur
- Jeruk
- Cokelat hitam
- Sayuran berdaun hijau
- Kacang-kacangan, lentil, quinoa, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga merupakan sumber kaya serat, vitamin, dan mineral.
- Memperbanyak alpukat
- Kecambah
- Pisang
- Tomat
Jika Bunda menderita fibroid atau miom, dokter akan menentukan jenis pengobatan terbaik. Pola makan sehat dan perubahan gaya hidup menjadi langkah pertama untuk mengobati fibroid dan menghilangkan gejalanya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Benarkah Pil KB juga Mampu Mengobati Miom? Ini Penjelasan Pakar

Kehamilan
9 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Miom

Kehamilan
Tips Program Hamil bagi Bunda yang Mengidap Miom

Kehamilan
Ciri-Ciri Miom Tumor Jinak pada Wanita, Gejalanya Mirip Adenomiosis tapi Bedanya...

Kehamilan
Tanda Miom Pecah, Adakah yang Dirasakan Tubuh? Ini Bahaya dan Penanganannya


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda