Ibu hamil perlu memperhatikan asupannya. Tapi, jangan terlalu los, Bun. Ketika makan tidak dikontrol, Bunda bisa kelebihan berat badan. Â
Dikutip dari Web MD, wanita dengan berat badan normal, pertambahan bobot saat hamil disarankan 11 - 15 kg. Pada wanita dengan berat badan kurang, penambahan bobot dianjurkan 12 - 28 kg. Sedangkan, bila ibu hamil overweight, kenaikan bobot disarankan 6 - 11 kg.
Untuk menjaga berat badan enggak berlebihan naiknya, Bunda membutuhkan 350 - 500 kalori ekstra setiap hari selama trimester kedua dan ketiga. Kebiasaan makan yang buruk dan penambahan berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional dan komplikasi kehamilan atau kelahiran.
Sederhananya, memilih makanan sehat dan bergizi akan membantu memastikan kesehatan Bunda dan si bayi. Selain itu, penurunan berat badan setelah melahirkan jauh lebih mudah.
Dikutip dari bukuÂ
Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal, yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada, pertambahan bobot berlebihan saat hamil berisik obesitas pada Bunda dan janin.Â
Kalau janin terlalu besar tapi jalan lahir terlalu sempit, saat persalinan perlu dilakukan operasi caesar. Belum lagi, obesitas juga bisa bikin ibu hamil mengalami preeklampsia dan eklampsia.
"Jadi, yang dimaksud untuk berdua adalah kecukupan gizi hariannya harus bisa menunjang hidup dan aktivitas harian ibu, selain juga untuk tumbuh kembang janinnya. Supaya bumil nggak mengalami kenaikan bobot berlebih dan bisa mendapat kecukupan gizi untuk berdua, pola makan gizi seimbang harus diterapkan dalam pola makan sehari-hari," urai tim penulis.
Nah, Bunda, ada 13 makanan bergizi tinggi yang ibu hamil perlu konsumsi:
Simak juga soal preeklampsia yang bisa sebabkan kematian ibu hamil di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]