Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Cara agar Ayah juga Bisa Rasakan Tendangan Janin di Perut Bunda

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 06 Sep 2023 20:07 WIB

Ilustrasi Suami Istri
3 Cara agar Ayah juga Bisa Rasakan Tendangan Janin di Perut Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai

Kehamilan adalah momen yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu tak hanya oleh Bunda, tetapi juga Ayah. Hampir semua Ayah biasanya sangat tak sabar menyambut hadirnya Si Kecil ke dunia. 

Sejak Si Kecil belum lahir pun biasanya Ayah sudah tak sabar ingin segera bercengkerama dan bermain-main bersama Si Kecil. Maka dari itu, biasanya saat Si Kecil mulai bisa melakukan tendangan di perut Bunda, Ayah pun juga sangat ingin merasakannya.

Namun, terkadang keberuntungan tak berpihak pada Ayah. Ketika Ayah ingin merasakan tendangan biasanya Si Kecil cenderung diam saja. Jika Ayah mengalami hal ini tak perlu sedih, ternyata ada caranya loh agar ayah bisa rasakan tendangan Si Kecil di Perut.

"Saat saya merasakan tendangan pertama dari putra saya itu membuat saya merasa segala sesuatu ini adalah hal yang nyata. Kemudian saya merasa telah menjadi ayah untuk pertama kalinya", kata Samion, seorang Ayah, dilansir dari Romper.

Ayah juga bisa rasakan tendangan janin

Melansir dari Babycenter, janin dalam kandungan biasanya akan mulai bergerak aktif dan melakukan tendangan ketika kehamilan menginjak usia 20 hingga 24 minggu atau awal trimester 2. Namun, tak sedikit juga Bunda yang merasakannya lebih awal sekitar minggu ke-16 hingga minggu ke-22 kehamilan.

Gerakan bayi berupa tendangan ini adalah gerakan yang tak bisa dirasakan terus-menerus. Jika Ayah ingin merasakan tendangan Si Kecil, bisa meletakkan tangan di area perut Bunda ketika Si Kecil sedang aktif. Namun, kesibukan biasanya membuat Ayah tak bisa berada di sisi Bunda dan merasakan tendangan Si Kecil setiap waktu.

Jika Ayah mencoba merasakan tendangan Si Kecil dan tak kunjung mendapatkannya hal yang harus dilakukan adalah bersabar dan menunggu. Terkadang tendangan Si Kecil memang agak sulit untuk dirasakan. Khususnya, jika Bunda memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dan posisi plasenta berada di depan janin. 

Namun, Ayah tak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu gerakan Si Kecil akan lebih mudah dirasakan. Semakin besar usia kehamilan biasanya Si Kecil akan bergerak lebih aktif dan melakukan gerakan lain seperti menusuk area perut Bunda.

Cara agar Ayah bisa rasakan tendangan janin

Jika Ayah tak sabar ingin segera merasakan tendangan Si Kecil, ada beberapa cara untuk memancing tendangan tersebut. Melansir dari Whattoexpect berikut beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah coba agar bisa rasakan tendangan Si kecil di perut.

1. Memberikan bunda cemilan

Si Kecil dalam kandungan biasanya akan merespon atau bergerak jika merasakan peningkatan gula darah. Cara untuk meningkatkan gula darah adalah dengan konsumsi cemilan, tentunya cemilan yang sehat dan aman untuk Bunda dan Si Kecil.

Jika Ayah ingin merasakan tendangan Si Kecil, coba berikan beberapa cemilan seperti keju, biskuit, roti panggang, dan buah. Biasanya Si Keci akan segera merespon peningkatan gula darah dengan gerakan atau tendangan kecil.

2. Tekan atau goyangkan perut dengan lembut

Cara ini biasanya juga dilakukan oleh dokter kandungan saat proses USG, cara ini juga bisa Bunda dan Ayah lakukan di rumah jika ingin merasakan tendangan Si Kecil di perut. Bunda dan Ayah bisa menekan atau menggoyangkan bagian perut dengan lembut sambil sesekali mengajak Si Kecil berbicara.

Meski tak selalu berhasil, cara ini terbukti efektif untuk mendapatkan respon Si Kecil di perut. Namun, perlu Bunda dan Ayah ingat jangan menekan atau menggoyangkan perut terlalu keras karena hal itu bisa jadi membahayakan Si Kecil dalam kandungan.

3. Berbaring

Aktivitas yang Bunda lakukan seperti berjalan, memasak, atau olahraga ringan cenderung memberikan guncangan dan membuat Si Kecil lebih banyak tidur daripada bergerak. Solusi yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk merasakan tendangan Si Kecil adalah dengan berbaring. 

Jika Ayah ingin merasakan tendangan Si Kecil di perut, coba untuk meminta Bunda berbaring sejenak setelah beraktivitas. Bunda bisa berbaring dengan berbagai posisi yang nyaman agar Si Kecil menjadi lebih aktif untuk bergerak. 

Cara-cara di atas dapat dilakukan tak hanya ketika Ayah ingin merasakan tendangan Si Kecil, tetapi juga bisa dilakukan untuk memastikan kondisi Si Kecil baik-baik saja. Tahukah Bunda dan Ayah kondisi Si Kecil bisa diketahui dari jumlah tendangan dan gerakan yang dilakukan?

Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


MENGETAHUI KONDISI BAYI LEWAT FREKUENSI TENDANGAN

Ilustrasi Suami Istri

3 Cara agar Ayah juga Bisa Rasakan Tendangan Janin di Perut Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat

Frekuensi normal gerakan janin dalam perut

Saat baru memasuki trimester 2 kehamilan, Si Kecil dalam kandungan biasanya memang belum banyak bergerak. Jika Si Kecil bergerak pun biasanya Bunda dan Ayah belum bisa merasakannya secara signifikan.

Berbeda halnya saat memasuki trimester 3, biasanya Si Kecil dalam kandungan akan bergerak lebih aktif dan lebih sering dari biasanya. Saat memasuki trimester 3 penting untuk Bunda dan Ayah menghitung frekuensi pergerakan Si Kecil setiap harinya.

Melansir dari Nhsuk, menghitung frekuensi tendangan menjadi penting di trimester 3 untuk menentukan kesehatan Si Kecil dalam kandungan. Normalnya, Si Kecil dalam kandungan melakukan 10 kali tendangan atau gerakan lain dalam waktu 2 jam. 

Banner ISPA pada AnakBanner ISPA pada Anak/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi

Jika Si Kecil biasanya melakukan 7 kali tendangan atau gerakan lain dalam waktu 2 jam, ini juga masih bisa dikatakan normal. Kondisi yang dikatakan tidak normal adalah ketika Si Kecil mengalami penurunan frekuensi menendang atau bergerak yang drastis dalam sehari.

Misalnya, jika biasanya Si Kecil menendang sebanyak 8 kali dalam 2 jam dan tiba-tiba hanya menendang sebanyak 3 kali dalam 2 jam, Bunda harus mewaspadai kondisi ini. Penurunan frekuensi gerak yang tiba-tiba bisa jadi menandakan masalah pada Si Kecil dalam kandungan.

Simak juga video tentang 7 aktivitas yang tidak disukai janin:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda