
kehamilan
4 Kondisi yang Mengharuskan Bunda Gunakan Metode Vakum saat Persalinan
HaiBunda
Selasa, 12 Sep 2023 15:11 WIB

Persalinan normal banyak dipilih oleh Bunda yang ingin melahirkan. Persalinan normal menjadi pilihan karena proses penyembuhan pasca melahirkan yang cepat dan juga karena biayanya yang tak semahal persalinan caesar.
Namun, setiap Bunda tentunya telah mengetahui persalinan normal memiliki risiko dan kesulitan tersendiri. Salah satunya adalah saat proses mengejan, jika Bunda tak mengejan dengan kuat proses melahirkan, proeses persalinan mungkin membutuhkan bantuan metode vakum.
Metode vakum saat persalinan
Melansir dari Whattoexpect, metode vakum saat persalinan merupakan salah satu metode yang bisa membantu Bunda yang kesulitan mengeluarkan bayi saat proses persalinan normal. Alat yang digunakan berupa seperti sebuah cangkir yang memiliki daya isap untuk menarik bayi keluar.
Melansir dari Healthline, terdapat 4 kondisi yang membuat Bunda perlu gunakan metode vakum saat persalinan.
1. Bunda tidak kuat mendorong
Proses persalinan normal tentunya memakan waktu yang cukup lama, terutama bagi Bunda yang baru pertama kali melahirkan. Melahirkan normal terbagi menjadi 2 tahap, yaitu sebelum bersalin dan saat bersalin.
Tahap sebelum bersalin adalah tahap saat Bunda mengalami kontraksi dan pembukaan terus bertambah. Waktu bertambahnya pembukaan rahim tentu berbeda beda. Pada Bunda yang baru melahirkan proses ini bisa memakan waktu hingga 20 jam atau lebih.
Setelah pembukaan lengkap Bunda memasuki tahap kedua yaitu bersalin. Tahap ini juga dapat memakan waktu yang lama berkisar antara 1 hingga 2 jam. Pada tahap ini tak sedikit Bunda yang mulai merasakan kelelahan karena telah menahan rasa sakit dan harus mendorong Si Kecil untuk keluar dari jalan lahir.
Akibatnya, beberapa Bunda tidak memiliki tenaga yang cukup untuk mendorong dan membuat bayi tak kunjung keluar. Jika hal seperti ini terjadi biasanya dokter akan mengambil tidakan vakum, karena jika bayi terlalu lama di dalam kandungan akan berbahaya.
2. Menggunakan epidural
Epidural merupakan sebuah suntikan yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit saat kontraksi. Suntikan ini diberikan di area tulang belakang tepatnya di bagian bawah punggung.Â
Epidural biasanya menjadi pilihan jika Bunda tidak kuat menahan sakitnya kontraksi. Epidural bekerja dengan cara memblokir serat saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit. Namun, sering kali epidural membuat saraf yang diperlukan untuk mendorong bayi keluar menjadi tidak bekerja dengan maksimal.
Akibatnya, Bunda akan kesulitan untuk mendorong Si Kecil keluar. Kesulitan ini lagi-lagi akan membuat proses persalinan menjadi lebih lama dan Si Kecil tertahan di dalam rahim. Dalam kasus seperti ini, dokter sudah pasti akan menggunakan vakum untuk memberikan bantuan agar bayi cepat keluar dari rahim Bunda.
Terdapat 2 kondisi lagi yang membuat Bunda perlu gunakan metode vakum saat persalinan. Kira-kira kondisi apa saja ya? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Tips Menyiapkan Persalinan untuk Bunda yang akan Pertama Kali Melahirkan

Kehamilan
Kehamilan 38 Minggu: Yuk Banyak Jalan Bun demi Kelancaran Persalinan

Kehamilan
Kehamilan 32 Minggu: Bayi Mulai Persiapkan Diri untuk Lahir, Bunda Mungkin Alami Heartburn

Kehamilan
6 Makanan Ini Percepat Pembukaan saat Melahirkan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun


5 Foto