
kehamilan
Memahami Proses Kuret Penebalan Dinding Rahim, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Senin, 22 Aug 2022 19:05 WIB

Apakah Bunda pernah mendengar istilah kuret? Kali ini kita akan membahas mengenai kuret penebalan dinding rahim. Sehingga Bunda bisa mengetahui bagaimana proses dan penyebab hingga kuret perlu dilaksanakan.
Kuret adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan dinding rahim. Proses kuret penebalan dinding rahim dapat dilakukan karena berbagai kondisi.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan dilakukannya proses kuret. Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
![]() |
Penyebab dilakukannya kuret
1. Kuret untuk membersihkan jaringan rahim
Salah satu penyebab dilakukannya proses kuret rahim adalah untuk membersihkan jaringan rahim. Dalam hal ini proses kuret dilakukan untuk mencegah pendarahan berat yang bisa terjadi pada dinding rahim.
Kondisi ini bisa terjadi karena keguguran sehingga rahim perlu dibersihkan kembali. Prosedur kuret perlu dilakukan supaya dinding rahim bisa kembali bersih. Sehingga kondisinya bisa pulih kembali dan tidak mengalami pendarahan yang berlebihan.
2. Hamil anggur
Penyebab lain yang memerlukan tindakan kuret rahim adalah hamil anggur. Kondisi ini terjadi karena terdapat gumpalan darah pada rahim. Sehingga terjadi kehamilan mola atau dikenal dengan hamil anggur.
Gumpalan tersebut perlu dibersihkan supaya rahim dapat berfungsi dengan baik. Sehingga Bunda perlu melakukan kuret untuk membersihkan gumpalan darah tersebut. Tindakan perlu segera dilaksanakan supaya tidak berbahaya bagi kesehatan rahim.
3. Mengangkat tumor
Tumor yang menempel pada dinding rahim bisa menjadi penyebab dilaksanakannya kuret pada dinding rahim. Hal ini dapat membantu menghilangkan tumor yang ada pada dinding rahim. Sehingga tindakan ini perlu dilakukan supaya tumor tidak menjalar ke area yang lain.
Selain itu, kuret juga perlu dilakukan untuk mengatasi kanker yang disebabkan oleh penebalan dinding rahim. Sehingga kuret penebalan dinding rahim bisa menjadi solusi untuk mengatasi kanker dinding rahim. Tetapi, hal ini hanya bisa dilakukan berdasarkan saran dari dokter ahli.
Proses kuret dinding rahim
Proses kuret akan dilaksanakan oleh dokter setelah menganalisis riwayat penyakit pasien. Hal ini penting supaya dokter bisa mengetahui apabila pasien mengalami alergi obat-obatan tertentu. Sehingga dokter dapat mengambil tindakan yang tepat sesuai kondisi pasien.
Jika kondisi pasien sudah diketahui dengan baik, pasien akan diminta melakukan puasa selama 6-8 jam sebelum kuret. Pada proses kuret, Bunda akan dibius supaya tidak merasakan sakit. Hal ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan jenis kuret yang Bunda lakukan.
Apabila proses sudah selesai Bunda akan melaksanakan perawatan pasca kuret penebalan dinding rahim. Hal ini penting supaya Bunda tidak mengalami masalah setelah pelaksanaan kuret tersebut.
Demikianlah pembahasan mengenai proses kuret penebalan dinding rahim yang perlu Bunda ketahui. Pastikan Bunda mengetahui berbagai tindakan dan risiko melakukan kuret. Sehingga Bunda tidak khawatir saat kuretase.(PK)
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 penyakit reproduksi yang bikin susah hamil.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Efek Samping dan Risiko Kuret yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
8 Penyebab Penebalan Dinding Rahim, Salah Satunya Kegemukan Nih Bun

Kehamilan
Penebalan Dinding Rahim Seperti Apa yang Tidak Normal? Ini Penjelasannya, Bun

Kehamilan
Perlukah Menjalani Kuret Setelah Keguguran?

Kehamilan
Setelah Kuret, Kapan Ya Boleh Hamil Lagi?


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda