
kehamilan
Inul Kenang Kesedihan saat Hamil Tua karena Royalti, Ketahui Risiko Stres di Trimester 3
HaiBunda
Kamis, 14 Sep 2023 19:05 WIB

Penyanyi dangdut Inul Daratista kini sudah sukses berkarier di dunia hiburan dan menjadi pebisnis karaoke. Sebelum meraih kesuksesan, Bunda satu anak ini sempat berjuang dalam kasus royalti karaoke ketika hamil tua, Bunda.
Baru-baru ini, Inul mengenang kembali momen menyedihkan itu dalam unggahan di Instagram. Istri Adam Suseno ini mem-posting foto lawas saat dirinya sedang duduk menunggu di depan ruang persidangan kasus royalti pada tahun 2009. Dalam foto ini, Inul tampak sedang hamil tua.
"Jika lihat Foto ini aku suka menangis, hamil tua 2009 lalu. Itu posisi di tempat persidangan, kasus royalti, usaha karaokeku yg mengalami byk tuntutan saat itu," tulisnya, dikutip dari Instagram @inul.d, Kamis (13/9/23).
Inul menceritakan perjuangannya selama bertahun-tahun menghadapi kasus ini, Bunda. Kasus bergulir mulai dari hamil anak semata wayangnya, Yusuf Ivander Damares, hingga putranya itu berusia 4 tahun.
Menurut pelantun lagu Goyang Inul ini, semua masalah hukum tersebut sangat menguras energi dan waktunya. Ia mencoba untuk bertahan hingga akhirnya dinyatakan menang oleh pengadilan.
"Kuhadapi sdri, berani dlm kondisi hamil tua, dr pagi-sore memantau kasus yg kelarnya bertahun2, sampai anak usia 4thn, dan sampai ketok palu dinyatakan Menang di pengadilan. Proses yg sangat panjang, dan ini yg membuat aku trauma utk tdk ber urusan dgn hukum meski aku sdri tdk bersalah. Sangat menguras energi, materi, waktu," ujarnya.
"Seorg gadis kampung yg ternyata hrs berjuang keras dlm perjalanannya utk bs bertahan dan mampu berdiri kokoh sampe hari ini tanpa hrs meminta dan mengemis bantuan dr org lain dgn hrs balas budi. Smua kulakukan dgn profesional dan belajar ditempat utk bs sekuat baja," sambungnya.
![]() |
Dalam unggahan ini, Inul juga menceritakan perjuangannya membangun tempat karaoke yang kini sudah memiliki lebih dari 100 cabang di seluruh Indonesia. Salah satunya cara ia mendapatkan uang untuk membangun usaha.
"Tapi sejujurnya 15thn berdiri jatuh bangun INUL VIZTA ini sungguh tdk mudah, dr di cibir hanya cuma BA, artis dangdut yg ga iso opo2 bla bla bla...," kata wanita 44 tahun ini.
"Wajah perempuan hamil tua ini sangat kasihan, dia adalah aku. Meski tak se kaya org lain, tapi usaha ini murni dan jujur bukan manilongdre yo shay,
asli modal awal duit nyanyi, utang bank BCA dan hasil omah (rumah) pondok indah tak buat jaminan, msih manual krn eyang titik ngajarinnya begitu. Jd duit asli halal dan bukan titipan, asli bersih. Jd nek (kalau) kalian butuh hiburan monggo ke tempat saya saja. Bisnis karaoke yg punya cerita indah dan menyedihkan."
Kasus hukum yang pernah dialami Inul saat hamil tua dapat menjadi beban, baik secara fisik dan mental. Tetap kuat, tidak stres, dan mendapatkan dukungan menjadi cara terbaik untuk bisa bertahan, Bunda.
Perlu diketahui, stres saat hamil tua bisa menyebabkan masalah, tak hanya pada ibu hamil tapi juga janinnya. Lalu bagaimana pengaruh stres pada kehamilan, dan bagaimana cara mengatasinya?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
DAMPAK BURUK STRES SAAT HAMIL
Sedih, Inul Kenang Berjuang dalam Kasus Royalti Karaoke saat Hamil Tua/ Foto: Instagram/inul.d
Dampak buruk stres saat hamil
Stres saat hamil dapat bersumber dari perubahan kondisi tubuh hingga masalah yang dihadapi sehari-hari. Bila stres tidak dikelola, kondisi Bunda dan janin bisa berdampak buruk.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stres memang dapat terkait dengan preeklamsia. Studi di Obstetrical & Gynecological Survey tahun 2013 menemukan, stres mental selama kehamilan dapat menjadi faktor risiko hipertensi gestasional dan preeklamsia pada wanita hamil.
Stres juga dapat dipicu dari munculnya rasa cemas. Pada kondisi yang parah, stres dapat berubah menjadi depresi.
Dilansir Psychiatric News, stres saat hamil dapat ditandai dengan munculnya gejala, seperti sakit kepala, nyeri punggung, jantung berdebar, kelelahan, kehilangan nafsu makan, hingga kesulitan tidur dan konsentrasi. Bila sudah muncul satu atau dua gejala, Bunda sebaiknya segera mencari pertolongan dari profesional ya.
Selain pada ibu hamil, stres juga bisa berdampak pada perkembangan janin. Jurnal medis di JAMA Open Network 2020 menemukan kaitan stres ibu hamil dengan otak anak yang belum lahir.
"Tingkat kecemasan tampaknya memiliki efek langsung pada pembentukan otak janin di dalam rahim. Apa yang dialami ibu hamil, ternyata juga dialami bayi belum lahir," kata Catherine Limperopoulos, penulis studi sekaligus pemimpin Developing Brain Institute at Children's National in Washington, DC, dikutip dari CNN.
Stres dapat menyebabkan kelenjar pituitari dan adrenal tersebar di seluruh tubuh dan melawan hormon yang seharusnya membantu kita keluar dari bahaya. Bahan kimia yang menyebabkan stres kronis juga bisa melewati penghalang plasenta antara ibu dan bayinya.
Simak juga tips menjaga kesehatan mental Bunda saat hamil, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Larang Lesti Kejora Lahiran Normal, Komentar Inul Daratista Tuai Kontroversi

Kehamilan
Kenang 13 Tahun Menanti Momongan, Inul Daratista: Hamil Itu Mahal

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda