Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Pemicu Perdebatan Bunda & Ayah saat Memulai Promil, Ketahui Cara Menyelesaikannya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Senin, 18 Sep 2023 18:55 WIB

I'm not happy at all
10 Pemicu Perdebatan Bunda & Ayah saat Memulai Promil, Ketahui Cara Menyelesaikannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Mendapatkan kehamilan bisa menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk Bunda dan Ayah. Terlebih lagi, jika kehamilan telah dinanti-nanti sejak lama. Tak jarang faktor keluarga dan lingkungan pun menambah tekanan untuk segera memiliki momongan.

Tekanan yang ada biasanya membuat beberapa pasangan menjadi frustrasi bahkan stres. Tingkat stres yang tinggi dapat membuat pasangan sering berdebat terkait berbagai hal dan membuat hubungan menjadi kurang baik. 

“Kesedihan dan rasa tidak berdaya dapat muncul dalam bentuk pertengkaran, mudah tersinggung, ketidakpuasan, atau rasa tidak puas," kata Dr. Mayra Mendez, seorang terapis di Santa Monica dikutip dari Parents.

Pemicu perdebatan Bunda dan Ayah saat promil

Hal seperti ini tanpa disadari bisa menghambat program hamil Bunda. Kira-kira apa saja ya perdebatan pasangan yang bisa menghambat program hamil? Yuk simak artikel ini sampai tuntas.

1. Keputusan untuk memiliki anak

Masalah pertama yang kerap menjadi perdebatan pasangan adalah perihal keputusan untuk memiliki anak. Tak sedikit Bunda dan Ayah yang tak sejalan terkait keputusan ini. Misalnya, perihal jumlah anak, jarak antar anak, atau bahkan cara untuk mendapatkan kehamilan.

Perbedaan pandangan dalam hal ini sering kali memicu Bunda dan Ayah untuk berdebat dan akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman dalam hubungan. Maka dari itu, penting bagi setiap pasangan untuk membicarakan masalah ini sebelum mencoba program hamil atau bahkan sebelum menikah.

"Jika tujuan sejalan, keberhasilan lebih mungkin tercapai, dan ketika tidak sejalan, Anda dapat mengatasi kesulitan bersama," kata Dr. Anate Brauer, seorang spesialis kandungan, dilansir dari Parents.

2. Waktu tepat mencoba program hamil

Selain keputusan untuk memiliki anak, Bunda dan Ayah juga perlu membicarakan kapan waktu yang tepat untuk mencoba program hamil. Tentunya, hal tersebut untuk menghindari perdebatan pasangan yang bisa menghambat program hamil. 

Waktu yang tepat untuk mencoba program hamil tentunya berbeda pada setiap pasangan. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah wajib mempertimbangkannya setelah menilai dari berbagai aspek. Mulai dari aspek finansial, kesehatan, dan juga kesiapan mental.

3. Melewatkan kalender masa subur

Hal lain yang sering menjadi perdebatan pasangan adalah jika salah satu di antaranya ada yang melewatkan masa subur. Tidak mencoba berhubungan di masa subur bagaikan kehilangan kesempatan emas khususnya bagi pasangan yang sangat ingin mendapatkan kehamilan.

Untuk menghindari terlewatnya masa subur, Bunda dan Ayah perlu mendiskusikannya bersama-sama. Berdiskusi dapat melancarkan segala proses untuk mendapatkan kehamilan dan meminimalisasi perdebatan.

4. Tidak melakukan hubungan suami istri yang berkualitas

Saat ingin mendapatkan kehamilan beberapa pasangan menjadi sangat menggebu-gebu dan hanya menjadikan seks sebagai alat untuk mendapatkan momongan. Hal tersebut berakibat pada menurunnya kualitas hubungan suami istri.

Keintiman tidak lagi terjadi karena Bunda dan Ayah melakukannya dengan penuh tekanan dan rasa cemas apakah ini akan berhasil atau tidak. Jika merasakan hal ini cobalah untuk mengubah orientasi saat berhubungan, jangan hanya melihat seks sebagai bentuk usaha untuk mendapatkan keturunan semata.

5. Keputusan untuk melakukan cek kesuburan

Banyak pasangan yang sering berdebat karena perbedaan keputusan untuk melakukan konsultasi medis. Tak sedikit yang menilai melakukan konsultasi medis terkait kesuburan adalah hal yang tabu dan tak perlu dilakukan.

Melansir dari Verywellfamily, konsultasi medis ternyata sangat diperlukan jika Bunda dan Ayah merasa sangat frustasi untuk mendapatkan kehamilan. Konsultasi medis baik dengan dokter kandungan atau psikolog akan sangat membantu pasangan untuk mendapatkan jawaban dan ketenangan.

Selain 5 hal yang telah disebutkan di atas terdapat 5 faktor lain perdebatan pasangan yang bisa menghambat program hamil. Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


FAKTOR PENYEBAB PERDEBATAN PASANGAN SAAT PROGRAM HAMIL

Ilustrasi Suami Istri

10 Pemicu Perdebatan Bunda & Ayah saat Memulai Promil, Ketahui Cara Menyelesaikannya/Foto: Getty Images/iStockphoto

6. Saling menyalahkan 

Mendapatkan kehamilan bisa jadi membuat pasangan menjadi sangat frustrasi dan sensitif terhadap segala sesuatu. Tak jarang juga Bunda dan Ayah menjadi saling menyalahkan atas segala sesuatu yang terjadi.

Padahal, kondisi seperti ini bisa menghambat program hamil loh Bunda. Saat menjalani program hamil pasangan sebisa mungkin membangun hubungan yang harmonis dan bahagia. Kebahagiaan yang dirasakan akan mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh dan bisa menambah kesuburan.

Banner Penilaian Tengah Semester

7. Jumlah anak yang ingin dimiliki

Penting juga bagi pasangan untuk mendiskusikan sedini mungkin berapa jumlah anak yang ingin mereka miliki. Hal ini karena dengan mendiskusikannya, Bunda dan Ayah bisa membangun rencana dan menyiapkan masa depan anak dengan cermat.

Jika sedari awal tak memiliki target yang jelas, biasanya pasangan akan rentan berselisih khususnya jika memiliki perbedaan keinginan terkait jumlah anak. Pastikan Bunda dan Ayah telah melihat berbagai faktor sebelum memutuskan jumlah anak yang ingin dimiliki.

8. Perbedaan pola asuh

Sebelum memiliki anak dan memulai program hamil penting juga untuk membicarakan pola asuh ketika Si Kecil sudah benar-benar lahir. Pasalnya, perbedaan pola asuh kadang bisa menjadi perdebatan yang serius dan menimbulkan masalah besar.

Ada baiknya Bunda dan Ayah menyatukan pikiran terlebih dahulu sebelum menentukan pola asuh yang sesuai untuk Si Kecil kelak. Pastikan satu sama lain tetap konsisten menjalankannya agar tak ada perdebatan serius di kemudian hari.

9. Perbedaan tradisi dan pola pikir antar keluarga

Kesulitan mendapatkan kehamilan tak jarang membuat pasangan ingin mencoba berbagai cara, termasuk cara-cara yang tidak sepenuhnya alami. Seiring dengan berkembangnya teknologi Bunda dan Ayah yang kesulitan hamil bisa mencoba berbagai cara seperti IVF atau menggunakan obat kesuburan tambahan.

Namun, tak sedikit pasangan yang tidak bisa dengan mudah mencoba cara-cara ini karena pertentangan dari keluarga besar. Alasannya pun beragam dan kadang kala tak masuk akal. Hal ini membuat pasangan sering kali berdebat karena merasa frustrasi.

Jika merasakan hal ini penting bagi pasangan untuk mengkomunikasikan tujuan mereka kepada keluarga besar. Alih-alih berdebat ada baiknya Bunda dan Ayah mengedukasi keluarga terkait cara-cara yang ingin ditempuh untuk mendapatkan kehamilan.

10. Cara lain untuk memiliki anak

Setelah berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan kehamilan, tak sedikit pasangan yang tetap tak berhasil memiliki keturunan. Jika hal ini terjadi adopsi anak bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa ditempuh.

Namun, keputusan ini tentu bukan hal yang mudah dan sering kali menimbulkan perdebatan antara Bunda dan Ayah. Perlu pertimbangan yang matang dan keyakinan kuat untuk akhirnya memilih opsi ini.

"Keputusan ini mungkin merupakan kesepakatan dan kolaborasi bagi pasangan yang mendorong mereka menuju adopsi, atau mungkin berujung pada pertengkaran tentang gagasan membesarkan anak yang bukan dari kelahiran mereka sendiri," jelas Dr. Mayra Mendez, dikutip dari Parents.

Itu dia 10 perdebatan pasangan yang bisa menghambat program hamil. Jika Bunda ingin menjalankan program hamil, penting untuk terlebih dahulu membicarakan 10 hal tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.

Saksikan juga video tentang 10 makanan yang perlu dihindari saat promil:

[Gambas:Video Haibunda]





(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda