5 Jenis Olahraga yang Dapat Meningkatkan Kesuburan, Yoga hingga Berenang

Jenis Olahraga yang Dapat Meningkatkan Kesuburan, Yoga hingga Berenang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid

Olahraga menjadi salah satu aktivitas penting untuk menunjang kesehatan. Tak hanya itu, ada pula jenis olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan, Bunda.

Menurut Dokter Spesialis Obstetrisian dan Ginekolog serta ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis kesuburan, Dr. Mark Payson, olahraga teratur bisa membuat tubuh Bunda berada dalam kondisi terbaik untuk hamil. Selain itu, aktivitas fisik ini juga bermanfaat nantinya untuk bayi yang sedang tumbuh dalam kandungan.

"Olahraga teratur dapat mengencangkan otot-otot, termasuk jantung yang harus memompa hingga 50 persen lebih banyak darah untuk memasok kebutuhan ibu hamil dan bayinya yang sedang tumbuh," kata Payson, dilansir What to Expect.

Menurut ulasan di National Institutes of Health (NIH), olahraga juga dapat mengurangi stres dan masalah tidur yang terbukti berperan dalam ovulasi. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Hal ini penting karena kehamilan bukanlah waktu tepat untuk mencoba menurunkan berat badan, dan kelebihan berat atau obesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.

Manfaat olahraga untuk kesuburan juga dijelaskan dalam laman CNY Fertility. Olahraga dapat mendukung kesuburan dengan cara meningkatkan aliran darah, kekebalan, dan kemampuan mengelola stres.

Berikut kaitan olahraga dengan kesuburan:

Para peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Minerva Endocrinology tahun 2013 percaya bahwa peningkatan aliran dan sirkulasi darah akibat olahraga dapat membantu meningkatkan siklus haid, ovulasi, dan kesuburan.
Penelitian menunjukkan bahwa stres bisa membuat wanita lama untuk hamil. Sementara pada pria dapat berdampak negatif terhadap kualitas sperma, produksi sperma, kadar hormon, dan disfungsi ereksi. Ulasan di Medline Plus menyatakan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi stres.
Olahraga dengan intensitas sedang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan yang diyakini berperan dalam masalah kesuburan.

Durasi dan intensitas olahraga untuk kesuburan

Para ahli menyarankan perempuan yang sedang mencoba untuk hamil dapat melakukan olahraga dengan intensitas 150 menit atau lebih per minggu, atau sekitar 30 menit per hari dalam seminggu.

Bila Bunda sudah rutin berolahraga, kemungkinan dapat melakukan aktivitas fisik ini dengan lebih baik. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas tinggi selama 5 jam atau lebih per minggu dapat meningkatkan peluang hamil.

Namun, semua tetap tidak akan terwujud bila Bunda tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup ya. Selain itu, perhatikan pula berat badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Berat badan yang kurang atau berlebih dapat mengubah siklus haid dan bahkan menghentikan ovulasi.

Lalu jenis olahraga apa saja yang bisa meningkatkan kesuburan?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

JENIS OLAHRAGA UNTUK KESUBURAN

Jenis Olahraga yang Dapat Meningkatkan Kesuburan, Yoga hingga Berenang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Alexander Shelegov

Olahraga untuk kesuburan

Melansir dari berbagai sumber, berikut olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan

1. Yoga untuk kesuburan

Yoga merupakan latihan yang dapat dilakukan hampir semua orang. Dalam ulasan di International Journal of Yoga tahun 2020 dan Alternative Therapies In Health And Medicine 2018, menunjukkan bahwa yoga dapat membantu pasangan suami istri dalam meningkatkan kesuburan alami dengan cara meningkatkan kondisi fisiologis dan psikologis.

Banyak gerakan yang merupakan bagian dari latihan 'yoga kesuburan' dapat membantu memperlancar aliran darah ke area reproduksi. Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh, yang berperan dalam meningkatkan kesuburan.

2. Berjalan

Jalan kaki memeberikan manfaat bagi kesehatan karena dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh Bunda. Berjalan kaki, terutama di luar ruangan, juga dikaitkan dengan penurunan emosi negatif, kelelahan, serta peningkatan energi.

Jalan kaki dapat membuat Bunda merasa lebih baik dan mengurangi stres karena bisa meningkatkan hormon perasaan senang, seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin. Selain itu, aktivitas fisik ini juga dapat menjaga kesehatan otak untuk mendukung sistem endokrin dan reproduksi yang sehat.

3. Latihan penguatan

Latihan penguatan, seperti angkat beban, dapat membantu menguatkan otot dan baik untuk kesehatan tulang. Jenis olahraga ini secara tidak langsung dapat membuat tubuh bugar, sehingga baik untuk sistem reproduksi, Bunda.

Untuk mengindari risiko, pilihlah beban yang ringan dengan lebih banyak pengulangan. Fokus pada latihan ketahanan dan sebaiknya hindari gerakan melompat. Jangan lupa untuk mengatur napas dan istirahat bila kelelahan.

4. Berenang

Berenang adalah olahraga low-impact yang dapat membangun otot tubuh. Aktivitas fisik ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kardiovaskuler.

Beberapa pakar percaya, berenang di air yang cukup dingin dapat meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi. Latihan aerobik ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur yang juga baik untuk kesuburan.

5. Jogging

Latihan kardiovaskuler seperti jogging selama 30 menit atau lebih setiap hari sebelum kehamilan bisa menjaga tubuh tetap bugar. Jenis olahraga ini dapat meningkatkan detak jantung secara teratur, sehingga menjaga kesehatan Bunda yang sedang program hamil.

Secara umum, jogging juga dapat membantu menurunkan berat badan bila Ayah dan Bunda mengalami obesitas. Berat badan yang belebih sudah sejak lama dikaitkan dengan masalah kesuburan.

Simak juga 7 risiko ibu hamil jarang bergerak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]