Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Menghilangkan Jerawat Ibu Hamil yang Aman, Ini Obat yang Bisa Dicoba

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 04 Jun 2023 08:03 WIB

Ilustrasi Skincare Jerawat
Cara Menghilangkan Jerawat Ibu Hamil yang Aman, Ini Obat yang Bisa Dicoba/Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Tentu, satu-satunya perubahan kulit yang diharapkan oleh semua calon ibu adalah cahaya kemerahan yang cantik. Tetapi pada suatu saat selama kehamilan Bunda, beberapa jerawat, atau mungkin lebih, akan mulai muncul.

Jerawat bisa menjadi hal yang umum namun sangat menyebalkan saat hamil, dan ini adalah efek samping pertumbuhan bayi yang terbilang normal. 

Penyebab jerawat kehamilan

Tidak ada jaminan bahwa wajah Bunda akan berjerawat selama kehamilan, tetapi ada kemungkinan besar jerawat atau bercak akan muncul bahkan jika belum pernah diganggu oleh jerawat sebelumnya. 

Jerawat, yang cenderung muncul sekitar minggu ke-6 kehamilan, tentu saja berkaitan dengan lonjakan hormon yang terjadi saat hamil. Secara khusus, progesteron menyebabkan kelenjar mengeluarkan lebih banyak minyak, yang disebut sebum. Semua sebum ekstra itu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan penumpukan bakteri yang menyebabkan berjerawat.

Cara menghilangkan jerawat ibu hamil yang aman

Perubahan gaya hidup adalah hal terbaik yang bisa Bunda lakukan selama hamil. Banyak perawatan konvensional yang digunakan untuk menghilangkan jerawat dilarang selama kehamilan. 

Jadi daripada memikirkan banyak hal, fokuslah dulu untuk merawat kulit dan diri Bunda secara keseluruhan. Berikut beberapa strategi pembersihan kulit yang dapat membantu menghilangkan jerawat ibu hamil yang aman, dilansir dari What to Expect:

1. Gunakan pembersih wajah yang lembut

Hal terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah dengan menjaga pertahanan kulit dengan baik: Cegah peradangan dengan merawat kulit Bunda dengan baik selama kehamilan. Bersihkan wajah dengan lembut menggunakan pembersih ringan bebas sabun dua kali sehari, sekali di pagi hari dan sekali di malam hari. Pastikan untuk mencuci dan membilas sampai bersih, terutama di area pori-pori yang cenderung tersumbat, biasanya di sekitar garis rambut dan rahang. 

2. Hindari mencuci muka secara berlebihan.

Bunda tidak hanya memiliki kulit ekstra sensitif selama kehamilan, tetapi terlalu banyak mencuci menghilangkan kelembapan alami kulit Bunda. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kelenjar minyak bekerja keras untuk mengisi kembali apa yang telah Bunda keluarkan, membuat kulit lebih rentan berjerawat.

LazadaLazada/ Foto: Lazada

3. Hindari menggosok atau meremas

Tahan keinginan untuk menjadi agresif, meskipun Bunda mungkin tergoda. Seperti yang selalu diperingatkan ibumu (dan kali ini dia benar), taktik ini hanya akan membuat jerawat bertahan lebih lama dan bisa menimbulkan bekas luka.

4. Melembapkan 

Meskipun mungkin tampak kontra-intuitif, menggunakan pelembap bebas minyak sebenarnya dapat membantu meminimalkan iritasi. Terkadang kulit yang terlalu kering akibat sabun jerawat yang keras lebih rentan berjerawat.

5. Jaga kebersihan wajah

Selain mencuci muka dua kali sehari, cucilah rambut Bunda secara teratur, terutama jika berminyak. Jaga kebersihan sarung bantal, handuk, dan topi apa pun yang biasa Bunda pakai, dan biasakan juga untuk menyeka ponsel. 

6. Pilih produk perawatan kulit bebas minyak

Carilah produk perawatan kulit, rias wajah, dan bahkan perawatan rambut yang bebas minyak dan berlabel non-comedogenic atau non-acnegenic (diformulasikan tidak menyebabkan jerawat). 

Selain tips di atas, Bunda bisa temukan tips lanjutannya di halaman selanjutnya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang penyebab jerawat pada ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGHILANGKAN JERAWAT IBU HAMIL

Cara Menghilangkan Jerawat Ibu Hamil yang Aman, Ini Obat yang Bisa Dicoba/Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Cara menghilangkan jerawat ibu hamil

Melanjutkan dari halaman sebelumnya, berikut beberapa cara dan pengobatan untuk menghilangkan jerawat ibu hamil.

1. Mengolesi SPF

Terlalu banyak sinar matahari tidak hanya meningkatkan risiko kanker kulit dan menyebabkan penuaan dini pada kulit, tetapi juga dapat menimbulkan bercak lain selama kehamilan. Setiap kali Bunda akan berada di luar, gunakan tabir surya minimal SPF 30 — dan yang bebas minyak.

Lebih baik lagi, kenakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam sebagai perlindungan ekstra.

2. Sebisa mungkin, kendalikan stres 

Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi cobalah luangkan waktu untuk berdiri dan bersantai setiap hari. Merasa letih tidak akan membuat Bunda berjerawat, tetapi bisa memperburuk jerawat yang sudah Bunda miliki. 

Banner Diaspora melahirkan di Jerman

3. Makan lebih banyak makanan mengandung vitamin A

Tingkatkan asupan vitamin A yang membantu menjaga kesehatan kulit melalui makanan seperti susu, ikan, telur, dan wortel. Tetapi hindari suplemen dan produk vitamin A, karena mendapatkan jumlah yang berlebihan dapat berdampak buruk pada bayi yang sedang tumbuh. 

4. Penuhi makanan sehat

Berbicara tentang makanan, mengurangi gula dan biji-bijian olahan dapat membantu membersihkan kulit. Pilihlah lebih banyak biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan ikan sebagai gantinya. Percaya atau tidak, dark chocolate juga bisa menjadi makanan yang ramah kulit. Makan secukupnya (semakin gelap semakin baik), karena coklat memang mengandung kafein. 

5. Minum banyak air

Satu lagi alasan untuk tetap terhidrasi: Minum cukup air membantu kulit tetap lembap dan terlihat terbaik secara keseluruhan. 

Adakah obat aman untuk atasi jerawat ibu hamil?

Tanyakan kepada dokter tentang pengobatan topikal. Dokter dapat merekomendasikan perawatan jerawat topikal mana yang boleh digunakan. Bunda mungkin juga dapat menggunakan krim yang mengandung eritromisin atau antibiotik lain selama dibersihkan oleh dokter.

Lulur eksfoliasi yang dibuat dengan asam glikolat, asam buah, dan asam alfa-hidroksi lainnya mungkin baik-baik saja karena tidak menembus kulit, meskipun dapat menyebabkan iritasi. Jangan menggunakan obat apa pun, topikal atau oral, kecuali telah diresepkan atau dibersihkan oleh seorang praktisi yang mengetahui Bunda sedang hamil. 

Yang terpenting, cobalah untuk bersabar. Gelombang baru jerawat saat hamil memang tidaklah menyenangkan. Namun pada akhirnya, kulit Bunda akan kembali seperti semula saat Bunda belum hamil.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda