
kehamilan
Cara Aman Eksfoliasi Kulit saat Hamil agar Tubuh Bumil Bersih & Cerah
HaiBunda
Selasa, 26 Sep 2023 20:25 WIB

Kehamilan akan membuat Bunda perlu ekstra hati-hati dalam memilih beraga hal. Tidak hanya makanan, tapi juga produk untuk kulit. Ibu hamil yang ingin kulitnya bersih dan cerah bisa melakukan eksfoliasi dengan cara aman.
Eksfoliasi ini bisa dengan body scrub atau menggunakan serum berbahan tertentu untuk wajah. Namun, sebelum Bunda mencoba produk perawatan kulit baru, sebaiknya menanyakan dulu ke dokter OB-GYN ya.
Cara aman eksfoliasi kulit saat hamil
Melansir laman Verywellfamily, Rachel Nazarian, MD, dermatolog, menjelaskan bahwa selama kehamilan kulit juga mengalami perubahan. Meskipun mungkin sensitif terhadap banyak produk topikal, kulit ibu hamil bisa saja mendapat manfaat dengan ritual eksfoliasi.
"Pertimbangkan melakukan eksfoliasi sebagai tindakan pencegahan. Menyingkirkan sel-sel kulit mati di permukaan dapat membantu menjaga kulit lebih halus, tampak segar, dan bahkan lebih bersih dengan cara menghilangkan penyumbatan pori-pori," kata Nazarian.
Menurutnya, ada asam, enzim, dan alat pengelupasan tertentu yang aman untuk kehamilan yang dapat meningkatkan kilau ibu hamil.
Secara garis besar, kata Nazarian, ada dua cara untuk melakukan eksfoliasi dan menghaluskan kulit. Yakni, eksfoliasi fisik, yang bisa dilakukan dengan alat, seperti sikat berbulu kering.
Atau menggunakan produk yang terbuat dari partikel atau butiran pengelupas alami yang 'menghilangkan' sel-sel terkelupas. Di sisi lain, pengelupasan kimiawi mengandalkan bahan topikal untuk melarutkan sel-sel mati.
![]() |
Selama kehamilan, tindakan pengelupasan kulit fisik mungkin menjadi pilihan terbaik. Ini karena Bunda dapat melakukannya dengan alat atau produk topikal. “Idenya adalah menggunakan sesuatu yang mekanis untuk menghilangkan lapisan atas sel kulit mati,” kata Kavita Mariwalla, MD, dokter kulit di West Islip, Mariwalla Dermatology di New York.
Pada pengelupasan kimiawi tidak memerlukan benda fisik untuk menghaluskan permukaan kulit. Namun, prosesnya melibatkan asam dan bahan kimia yang fungsinya melarutkan hubungan antara sel-sel kulit di lapisan luar sehingga lebih mudah lepas.
“Anda bisa menggunakan apa pun yang lebih asam daripada kulit, baik itu enzim buah, larutan asam, ataupun krim," kata Mariwalla.
Asam yang umum digunakan dalam produk pengelupasan kulit yang dijual bebas adalah asam alfa hidroksi (AHA), seperti asam glikolat dan laktat, dan asam beta hidroksi (BHA), seperti asam salisilat.
Laman Healthline menuliskan jika ibu hamil berniat menggunakan asam glikolat, pastikan untuk berbicara dengan OB-GYN tentang keamanan penggunaan asam glikolat.
Kehamilan menyebabkan perubahan kulit, termasuk sensitivitas, dan meskipun Bunda pernah menggunakannya sebelumnya, Bunda mungkin mengalami efek samping yang belum pernah dialami sebelumnya.
Selain asam, ibu hamil juga bisa menggunakan enzim buah tertentu, seperti nanas dan labu, juga sering digunakan. bahan yang digunakan dalam produk penghalus kulit.
"Namun sebelum berbelanja perawatan eksfoliasi baru untuk wajah dan tubuh, periksa bahan apa yang paling direkomendasikan oleh dokter kulit, dan metode apa yang terbaik untuk menghaluskan perut hamil tersebut," jelas Mariwalla.
Ketahui cara aman eksfoliasi saat hamil dengan klik halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
CARA AMAN IBU HAMIL EKSFOLIASI
Cara Aman Eksfoliasi Kulit saat Hamil agar Tubuh Bumil Bersih & Cerah /Foto: Getty Images/iStockphoto
Ibu hamil umumnya diperingatkan menghindari asam tertentu dan bahan pengelupasan kulit sehingga proses pengelupasan kulit cukup sulit. Para profesional mungkin merekomendasikan orang hamil untuk mengevaluasi produk pengelupasan kulit untuk memeriksa keamanannya sebelum digunakan.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan frekuensi pengelupasan kulit. “Saya tidak merekomendasikan pengelupasan kulit secara berlebihan selama kehamilan,” kata Mariwalla.
Ia mengatakan selama kehamilan kulit banyak berubah dan pengelupasan kulit dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif, kering dan kemerahan. Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan eksfoliasi kulit apa pun.
“Saya tidak akan melakukan eksfoliasi lebih dari sekali setiap dua minggu,” kata Mariwalla.
Ellen Marmur, MD, dokter kulit yang berbasis di New York dan pendiri MMSkincare mengatakan bahwa banyak bahan yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi janin sehingga ibu hamil harus berkonsultasi kembali dengan dokter.
Kabar baiknya adalah banyak metode pengelupasan kulit fisik yang dianggap aman bagi calon orang tua. Dan ada juga asam pengelupas yang menurut dokter kulit aman digunakan.
Jika ibu hamil menggunakan produk topikal, untuk mengujinya pada area kecil kulit terlebih dahulu. Gosokkan sedikit, misalnya di lengan bawah; biarkan selama waktu yang disarankan, bersihkan lalu lihat apakah ibu hamil mengalami reaksi buruk sebelum melanjutkan.
Jika ibu hamil lebih suka memijat dengan produk topikal, carilah produk dengan butiran atau bubuk yang lembut dan berpasir.
"Metode pengelupasan kulit fisik umum lainnya adalah menggunakan partikel seperti potongan kenari, bubuk kopi, gula, microbeads, dll., untuk menghilangkan kotoran dari permukaan kulit,” kata Marmur.
Saksikan juga video tentang 5 kandungan skincare yang tak aman untuk ibu hamil:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin

Kehamilan
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda