HaiBunda

KEHAMILAN

Ketahui Usia Kandungan Ketika Janin Mulai Bergerak dan Kedutan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 28 Sep 2023 16:10 WIB
Ketahui Usia Kandungan Ketika Janin Mulai Bergerak dan Kedutan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska
Jakarta -

Kapan janin mulai bergerak dan kedutan? Para Bunda yang baru hamil pertama, mari memahami usia janin mulai bergerak dan kedutan.  

Salah satu momen paling menyenangkan saat hamil ketika merasakan getaran kecil pertama dari janin yang menendang. Berapa usia janin saat mulai bergerak ya?

Gerakan-gerakan kecil ini meyakinkan bahwa bayi sedang berkembang dan membantu Bunda merasa lebih dekat dengan kehidupan kecil di perut. Bunda juga bertanya-tanya mengenai usia janin mulai kedutan karena ingin merasakan sendiri sensasi seperti yang diceritakan ibu lainnya.


Hamil pertama maupun kedua dan selanjutnya, momen bisa merasakan janin bergerak pertama kali dalam kandungan selalu ditunggu-tunggu. Namun untuk usia kandungannya akan berbeda-beda setiap wanita, terutama antara hamil pertama dan setelahnya.

Yuk bahas mengenai usia janin mulai bergerak dan kedutan yang ditunggu-tunggu para ibu hamil.

Usia janin bergerak dan kedutan

Mengutip dari WebMD, Bunda akan merasakan gerakan pertama bayi antara minggu ke-16 dan 25 kehamilan. Jika ini kehamilan pertama, Bunda mungkin tidak merasakan bayi bergerak hingga mendekati minggu ke-25. 

Pada kehamilan kedua, beberapa wanita mulai merasakan gerakan sejak minggu ke-13. Bunda akan lebih mungkin merasakan gerakan bayi saat dalam posisi tenang, baik duduk atau berbaring.

Seperti apa rasanya gerakan bayi?

Wanita hamil menggambarkan gerakan bayinya seperti kupu-kupu, gerakan gugup, atau berguling. Pada awalnya, mungkin sulit untuk mengetahui apakah janin sudah bergerak atau kedutan.

Bunda yang telah melahirkan untuk kedua dan ketiga kalinya lebih mahir membedakan gerakan bayi pertama. Pada trimester kedua dan ketiga, gerakannya akan lebih jelas dan Bunda bisa merasakan tendangan, pukulan, hingga siku bayi.

Frekuensi gerakan dan kedutan janin dalam kandungan

Di awal kehamilan, Bunda mungkin hanya merasakan sedikit kedutan bahkan sesekali. Namun seiring pertumbuhan bayi, biasanya pada akhir trimester kedua, gerakannya akan semakin kuat dan sering. 

Penelitian menunjukkan bahwa pada trimester ketiga, bayi bergerak sekitar 30 kali setiap jam. Bayi cenderung lebih banyak bergerak pada waktu-waktu tertentu dalam satu hari karena mereka bergantian antara terjaga dan tidur.

Janin biasanya paling aktif antara jam 21.00 dan pukul 01.00 malam, tepat saat Bunda tidur. Lonjakan aktivitas ini disebabkan oleh perubahan kadar gula darah Bunda. 

Bayi juga dapat merespon suara atau sentuhan. Bahkan akan menendang punggung suami jika Bunda meringkuk terlalu dekat dengannya.

Ilustrasi Janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Apa gerakan janin perlu dipantau sesuai usia kandungan?

Setelah gerakan bayi Bunda sudah terbentuk dengan baik (biasanya pada minggu ke 28), beberapa dokter menyarankan untuk mencatat semua pukulan, gerakan, dan tendangan kecil tersebut untuk memastikan janin masih berkembang sebagaimana mestinya. Hal ini dikenal sebagai penilaian gerakan janin, penghitungan tendangan serta gerakan janin.

Dokter spesialis kandungan menyarankan ibu melakukan penghitungan pergerakan janin. Jika Bunda merasa bayi bergerak atau menendang lebih jarang dari biasanya, hubungi dokter segera.

Cara menghitung gerakan janin dalam kandungan

Menghitung jauh lebih sulit jika Bunda memiliki anak kembar. Bunda mungkin tidak bisa membedakan bayi mana yang bergerak. Meski begitu, banyak dokter yang merekomendasikannya sebagai cara untuk memantaunya.

Jika Bunda menghitung, ada baiknya jika Bunda memetakan tendangan bayi sehingga dapat melacak pola gerakan normal janin. Untuk menghitung gerakan, pilih waktu ketika bayi Bunda biasanya paling aktif (sering kali tepat setelah Bunda makan). 

Ambil posisi yang nyaman, duduk di kursi atau berbaring miring. Jika Bunda berbaring, berbaringlah miring ke kiri agar sirkulasi bayi Bunda lebih baik.

Pendapat berbeda-beda mengenai cara menghitung gerakan janin. Namun American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan untuk mencatat waktu yang dibutuhkan bayi dalam melakukan 10 gerakan. Bunda akan merasakan setidaknya 10 gerakan dalam waktu 2 jam.

Jika Bunda tidak dapat merasakan 10 gerakan dalam 2 jam meskipun sudah makan sesuatu dan fokus penuh pada gerakan bayi, hubungi dokter.

Ketika tidak merasakan bayi bergerak

Jika belum mencapai usia 25 minggu dan tidak merasakan bayi bergerak atau tak yakin bahwa yang Bunda rasakan sebenarnya adalah janin, jangan panik. Seiring pertumbuhan bayi, Bunda akan dapat membedakan gerakannya dengan lebih baik. 

Bunda juga akan mengetahui jam berapa bayi paling aktif. Beberapa janin secara alami lebih jarang bergerak dibandingkan bayi lainnya.

Kurangnya gerakan juga mungkin berarti bayi Bunda tertidur. Bunda mungkin merasakan lebih sedikit tendangan dan pukulan setelah minggu ke-32 karena bayi Bunda semakin besar dan semakin sedikit ruang untuk bergerak di dalam rahim.

Jika bayi sudah mulai bergerak secara teratur dan Bunda tidak merasakan setidaknya 10 gerakan dalam waktu 2 jam atau gerakannya melambat secara signifikan, inilah saatnya menghubungi dokter.

Timeline usia janin mulai bergerak dan kedutan

Minggu ke-12: Janin seharusnya mulai bergerak tapi Bunda mungkin tidak dapat merasakan apa pun karena bayi masih sangat kecil.

Minggu ke-16: Beberapa wanita hamil akan mulai merasakan kepakan kecil seperti kupu-kupu yang dianggap kedutan. Perasaan itu mungkin hanya berupa gas atau memang bayi mulai bergerak.

Minggu ke-20: Pada titik ini dalam perkembangan bayi, Bunda mungkin mulai benar-benar merasakan gerakan pertama bayi.

Minggu ke-24: Gerakan bayi mulai lebih mantap. Bunda juga mulai merasakan sedikit kedutan saat janin cegukan.

Minggu ke-28: Bayi Bunda semakin sering bergerak. Beberapa tendangan dan pukulan bisa membuat Bunda takjub.

Minggu ke-36: Rahim Bunda semakin padat seiring pertumbuhan bayi dan gerakannya akan sedikit melambat. Namun beri tahu dokter jika melihat perubahan signifikan pada aktivitas bayi yang biasa. Bunda harus merasakan gerakan yang konsisten sepanjang hari.

Setelah memahami kapan usia janin mulai bergerak dan usia janin mulai kedutan, yuk pantau dari sekarang. Jangan sampai terlambat mendapatkan penanganan karena Bunda tak memahami gerakan janin.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Cara Memancing Gerakan Janin dalam Kandungan, Ampuh Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Makanan Ibu Hamil Muda agar Anak Cerdas Sejak Dini

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung

Parenting Annisa Karnesyia

Obesitas Anak, Diturunkan dari Bunda atau Ayah?

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Mengecilkan Perut Buncit dalam 4 Minggu Menurut Pakar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Nita Vior Tak Cukur Bulu Perut saat Hamil karena Takut Bayi Botak, Mitos atau Fakta?

Kehamilan Annisa Karnesyia & Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jawaban Bijak Raffi Ahmad saat Ditanya soal Sejumlah Bisnisnya yang Bangkrut

Kenali Gejala Smiling Depression, Tampak Bahagia Padahal Lelah Emosional

Obesitas Anak, Diturunkan dari Bunda atau Ayah?

7 Makanan Ibu Hamil Muda agar Anak Cerdas Sejak Dini

Ungkapan Hati Aldi Bragi saat Diminta Duet dengan Ikke Nurjanah, Ada Kenangan dalam Lagu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK