Arti Istilah EFW dan Cara Membaca Hasil USG untuk Tahu Perkiraan Berat Janin

Pemeriksaan USG atau ultrasonografi adalah diagnostik medis yang penting dalam dunia kedokteran. USG digunakan untuk mendeteksi, memantau, dan mengidentifikasi berbagai kondisi medis dengan menggunakan gelombang suara ultrasonik yang tidak terlihat oleh mata manusia.

Pada pemeriksaan USG, banyak istilah dan singkatan yang mungkin membingungkan bagi orang awam. Salah satu istilah yang sering muncul adalah EFW, yang merupakan singkatan dari Estimated Fetal Weight. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa arti EFW dalam USG dan bagaimana cara membaca hasil USG secara umum.

Arti EFW dalam USG

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang EFW, kita perlu memahami konsep dasar dari USG. Pemeriksaan USG menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk menciptakan gambar internal tubuh, seperti organ, jaringan, atau janin dalam rahim. EFW adalah salah satu parameter penting dalam pemeriksaan USG, terutama saat digunakan dalam pemeriksaan kehamilan.

Estimated Fetal Weight (EFW) adalah perkiraan berat janin yang didasarkan pada pengukuran dimensi tubuh janin selama pemeriksaan USG. EFW digunakan untuk mengukur pertumbuhan janin dan memantau perkembangan janin selama kehamilan. Berat janin yang normal dan pertumbuhannya yang tepat sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

Pada pemeriksaan kehamilan, dokter akan mengukur berbagai parameter janin, seperti lingkar kepala, panjang femur (tulang paha), dan lingkar perut. Data-data ini akan digunakan untuk menghitung EFW. Biasanya, EFW dilaporkan dalam gram atau kilogram.

Mengapa EFW Penting dalam USG Kehamilan?

Menurut Medscape, penilaian berat badan janin antenatal yang akurat sangatlah penting karena adanya potensi komplikasi yang dapat timbul akibat berat badan lahir janin yang rendah dan berlebihan selama persalinan dan masa nifas.

EFW memiliki peran penting dalam memantau perkembangan janin selama kehamilan. Beberapa alasan mengapa EFW penting adalah:

1. Evaluasi pertumbuhan janin: EFW memungkinkan dokter untuk memeriksa apakah janin tumbuh sesuai dengan usianya. Pertumbuhan janin yang tidak sesuai dengan usia kehamilan dapat menjadi tanda masalah kesehatan janin atau ibu.

2. Pemantauan kesehatan ibu dan bayi: Dengan mengetahui berat janin yang diperkirakan, dokter dapat menilai apakah bayi memiliki risiko kelahiran prematur atau masalah kesehatan lainnya. Selain itu, EFW juga membantu dalam menentukan rencana persalinan dan perawatan yang tepat.

3. Deteksi masalah kesehatan janin: Ketika EFW menunjukkan berat janin yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, hal ini dapat menjadi indikasi masalah kesehatan janin seperti retardasi pertumbuhan intrauterin (IUGR), diabetes gestasional, atau masalah plasenta.

4. Pemantauan kehamilan risiko tinggi: Untuk kehamilan yang dianggap berisiko tinggi, pemantauan EFW secara teratur dapat membantu dokter dalam mengambil tindakan medis yang sesuai lebih awal jika ada masalah yang terdeteksi.

Cara membaca hasil USG kehamilan

Bagi sebagian orang, hasil USG kehamilan dapat tampak rumit. Namun, dengan sedikit pemahaman tentang beberapa parameter kunci, Bunda dapat dengan mudah memahami hasil USG. Berikut adalah beberapa informasi yang umumnya termasuk dalam laporan hasil USG kehamilan:

1. Usia kehamilan: Ini menunjukkan berapa minggu usia kehamilan saat pemeriksaan USG dilakukan. Usia kehamilan penting untuk memantau pertumbuhan janin.

2. Estimated Fetal Weight (EFW): EFW adalah berat janin yang diperkirakan. Ini dapat digunakan untuk menilai apakah janin tumbuh dengan baik.

3. Posisi janin: Ini menggambarkan posisi bayi dalam rahim, apakah kepala bayi sudah masuk panggul atau posisi lainnya seperti sungsang atau melintang.

4. Lingkar kepala, panjang femur, dan lingkar perut: Ini adalah ukuran-ukuran janin yang digunakan untuk menghitung EFW. Mereka juga dapat memberikan informasi tentang perkembangan tubuh janin.

5. Doppler Flow: Hasil USG juga dapat mencakup informasi tentang aliran darah dalam arteri plasenta atau arteri umbilikalis. Ini penting untuk memantau kesehatan plasenta dan janin.

6. Amniotic Fluid (Cairan Ketuban): Jumlah cairan ketuban juga diukur, dan kadar cairan ketuban yang normal penting untuk perkembangan janin.

7. Laporan kondisi dan temuan: Dalam laporan hasil USG, dokter akan mencantumkan temuan khusus seperti adanya kelainan anatomi atau tanda-tanda masalah kesehatan janin.

8. Keterangan dan saran: Hasil USG sering dilengkapi dengan keterangan dan saran untuk tindakan selanjutnya, jika diperlukan.

Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter

Meskipun Bunda dapat memahami beberapa aspek dasar dalam hasil USG kehamilan, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kandungan. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk menginterpretasikan hasil USG dengan akurat dan memberikan nasihat medis yang sesuai.

Pemeriksaan USG penting dalam perawatan kehamilan dan memantau perkembangan janin. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan mengenai hasil USG, dokter akan siap membantu Bunda memahami temuan tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.

USG selama kehamilan penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin. Salah satu parameter yang penting dalam USG kehamilan adalah Estimated Fetal Weight (EFW), yang memberikan perkiraan berat janin.

Dengan memahami arti EFW dan parameter lainnya dalam hasil USG, calon orangtua dapat merasa lebih percaya diri dan memahami proses pemantauan kehamilan mereka. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk interpretasi yang akurat dan nasihat medis yang sesuai. Pemantauan dan perawatan yang tepat selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!