
kehamilan
8 Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu
HaiBunda
Minggu, 29 Oct 2023 19:50 WIB

Daftar Isi
Ibu hamil tentu ingin bayinya lahir cukup bulan sehingga perkembangannya baik. Namun bagaimana jika usia 38 minggu, apa bayi sudah bisa dilahirkan? Beberapa tips ini agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu.
Para ahli sebelumnya meyakini bahwa bayi lahir antara usia 37 minggu dan 42 minggu memiliki kemungkinan yang sama lahir dengan sehat. Karena itu, orang menganggap bahwa kehamilan cukup bulan pada usia 37 minggu.Â
Kemudian pada 2013, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM) mengkaji penelitian tersebut dan memutuskan untuk mengubah definisi masa kehamilan penuh menjadi 39 minggu.
Sally Urang, MS, RN, CNM, yang merupakan bidan menjelaskan bahwa masa penuh sekarang adalah 39 minggu, karena penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir pada usia 39 hingga 40 minggu lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami masalah kesehatan tertentu dibandingkan bayi yang lahir pada usia 37 minggu.
"Di masa lalu, beberapa perawat menjadwalkan persalinan sebelum 39 minggu karena alasan kenyamanan atau alasan non-medis lainnya. Pasien mereka mungkin dengan senang hati menghindari ketidaknyamanan yang terjadi pada beberapa minggu terakhir kehamilan karena mereka yakin bayinya sudah siap untuk dilahirkan," jelas Urang dilansir Babycenter.
Melahirkan di usia kandungan 38 minggu
Pada usia kehamilan 38 minggu, janin juga bersiap-siap untuk dilahirkan. Laman Whattoexpect menuliskan, bayi usia 38 minggu paru-parunya masih berkembang dan memproduksi lebih banyak surfaktan. Suatu zat yang mencegah kantung udara di paru-paru saling menempel begitu mulai bernapas.
Bayi juga menelan cairan ketuban, beberapa di antaranya berakhir di ususnya, di mana cairan tersebut – bersama dengan sel-sel lain yang keluar, empedu dan produk limbah – akan berubah menjadi buang air besar pertama bayi (mekonium).
"Sebagian besar perubahan minggu ini kecil namun penting: Dia terus menambah lemak dan menyempurnakan otak dan sistem sarafnya — dengan begitu, dia dapat menghadapi semua rangsangan yang menantinya begitu dia memasuki dunia," kata Jennifer Leighdon Wu, Dokter Spesialis Kebidanan/Ginekolog, di New York City.
Sebagian besar lanugo atau rambut halus yang menutupi tubuh janin di kehamilan 38 minggu sudah hilang atau rontok. Lanugo ini nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk mekonium, yaitu feses pertama setelah bayi lahir.Â
Tips cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu
Terkadang persalinan sebelum 39 minggu tidak dapat dihindari, seperti saat air ketuban pecah atau kontraksi datang lebih awal.
Jika Bunda melahirkan antara minggu ke 37 dan 39, dokter tidak akan mencoba menunda persalinan karena sebagian besar bayi yang lahir pada saat ini baik-baik saja. Dengan kata lain, risiko melahirkan beberapa minggu lebih awal tidaklah besar.
Ada beberapa cara agar ibu hamil cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu, antara lain:
1. Aktivitas fisik
Salah satu cara mempercepat datangnya kontraksi asli yakni dengan melakukan aktivitas fisik. Ibu hamil dapat melakukan olahraga ringan, tak harus yang berat. Cobalah dengan jalan cepat atau naik turun tangga.Â
Aktivitas fisik dan gravitasi ini diyakini dapat membantu bayi bergerak lebih mudah menuju jalan lahir. Tekanan kepala bayi terhadap leher rahim dapat melepaskan hormon prostaglandin untuk mempersiapkan tubuh melahirkan.Â
2. Bergerak di atas gym ball
Menurut founder and CEO of Birth Smarter, Ashley Brichter, duduk di atas birthing ball atau gym ball dengan posisi kaki melebar dapat meningkatkan aliran darah, membuka panggul, dan mendorong dilatasi serviks.
3. Stimulasi puting
Stimulasi puting diketahui dapat memicu pengencangan rahim dan mempercepat datangnya kontraksi asli. Stimulasi pada puting juga meningkatkan produksi oksitosin, yang berperan dalam pengencangan rahim.
4. Berhubungan seks
Para ahli mengatakan bahwa orgasme dapat membantu pelepasan hormon oksitosin, yang dapat 'memancing' kontraksi. Proses ejakulasi di dalam vagina juga diketahui membantu karena adanya hormon prostaglandin di dalam sperma yang bisa mematangkan serviks.
5. Akupunktur
Akupunktur dapat membantu merilekskan tubuh dan menenangkan pikiran menjelang bersalin.
6. Pijat
Beberapa studi menunjukkan bahwa massage atau pijatan dapat meningkatkan level oksitosin, hormon yang berkaitan dengan kontraksi.Â
![]() |
7. Kurangi stres
Untuk mengurangi stres di minggu-minggu terakhir kehamilan, sebaiknya ibu hamil melakukan senam relaksasi, senam pernapasan, mendengarkan musik, menonton film, membaca buku favorit.
8. Dinginkan tubuh
Bunda dapat mengenakan pakaian yang longgar. Kehamilan akan membuat ibu hamil merasa kepanasan dan banyak berkeringat akibat perubahan hormonal. Untuk mendinginkan tubuh, Bunda juga dapat banyak minum air putih, tinggal di tempat terbuka.
Tanda-tanda Bunda siap melahirkan
Beberapa minggu sebelum kelahiran, janin cenderung bergerak ke bawah di panggul, terutama pada ibu hamil yang melahirkan untuk kedua kalinya. Tanda-tanda ini bisa jadi tidak jelas dan tanda-tanda persalinan hanya bisa dirasakan saat persalinan sebenarnya dimulai.
Berikut beberapa tanda ibu hamil siap melahirkan
- Leher rahim mulai terbuka: Saat persalinan dimulai pada minggu ke-38, rahim secara bertahap akan membesar dan menipis. Kehamilan setiap ibu hamil itu berbeda-beda, karena itu kecepatan pembukaan leher rahim juga akan berbeda-beda.
- Kram dan nyeri punggung lebih sering terjadi: Salah satu tanda persalinan yang paling umum pada kehamilan 38 minggu adalah kram, nyeri yang lebih parah pada tulang kemaluan, selangkangan, dan punggung.Â
- Diare: Diare juga dianggap sebagai tanda persalinan pada minggu ke 38 yang harus diwaspadai ibu hamil. Otot-otot rahim yang mengendur dan bersiap menghadapi persalinan menyebabkan diare sehingga terjadi perubahan pada seluruh tubuh ibu hamil, termasuk rektum. Diare akan membuat ibu hamil merasa lelah dan tidak nyaman namun hal ini sepenuhnya normal, sebaiknya banyak minum air putih, batasi makanan yang tidak dapat dicerna dan jangan makan terlalu kenyang.
- Berat badan berhenti bertambah: Pada akhir kehamilan, berat badan wanita cenderung turun atau ada kasus penurunan berat badan. Hal ini dianggap normal dan tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Penyebab penurunan berat badan pada ibu hamil selama ini adalah karena berkurangnya jumlah cairan ketuban.
- Perubahan warna lendir vagina dan munculnya darah: Sekitar beberapa hari sebelum melahirkan, ibu hamil akan melihat perubahan lendir vagina dan keluarnya lebih banyak. Hal ini karena sumbat lendir yang menutup leher rahim untuk mencegah infeksi telah terlepas.Â
- Kontraksi yang kuat dan terus menerus: Saat mempersiapkan persalinan, kontraksi rahim adalah tanda yang paling jelas untuk dikenali. Kontraksi rahim pada saat persalinan akan membuat nyeri, tidak nyaman, dan frekuensi kontraksi akan cepat dan teratur, selang waktu sekitar 5-7 menit.
- Pecahnya cairan ketuban : Pecahnya cairan ketuban terjadi ketika kantung ketuban pecah dan menyebabkan cairan ketuban bocor keluar dari vagina. Ketika pecah ketuban terjadi, ibu hamil perlu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mempersiapkan perjalanan persalinan guna menerima buah hatinya.
Cara alami memancing kontraksi di kehamilan 38 minggu
Saat usia kehamilan 38 minggu, tanggal kelahiran sudah dekat, sehingga ibu hamil sering berpikir, khawatir dan gugup.
Jika sudah ada tanda-tanda persalinan, ibu hamil sebaiknya segera ke rumah sakit. Namun, bagaimana untuk memancing kontraksi secara alami?
Ketika Bunda sudah berada di rumah sakit, biasanya dokter akan meminta Bunda berjalan-jalan dulu agar memancing kontraksi asli. Bunda juga dapat menggunakan gym ball, dibantu bidan atau perawat.
Penyebab telat melahirkan walau kehamilan sudah 9 bulan
Kehamilan sudah 9 bulan tapi kok belum melahirkan? Berikut ini beberapa alasan umumnya bayi telat lahir yang dikutip dari Healthline.
- Kehamilan pertama.
- Memiliki riwayat melahirkan bayi postterm.
- Keluarga memiliki riwayat melahirkan bayi postterm.
- Obesitas.
- Mengandung bayi laki-laki.
- Salah perhitungan tanggal perkiraan lahir.
Kehamilan cukup bulan itu normalnya sekitar 40 minggu. Tetapi, jika bayi lahir sebelum 37 minggu kehamilan, itu dianggap sebagai kelahiran prematur.
Sedangkan kehamilan yang berlanjut selama lebih dari 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu, berkepanjangan atau terlambat. Alasan mengapa kehamilan lewat waktu ini biasanya tidak diketahui, tapi kadang-kadang disebabkan oleh predisposisi genetik (keturunan).Â
Jika Bunda sebelumnya melahirkan lewat dari hari perkiraan lahir (HPL), kelahiran selanjutnya lebih cenderung lewat HPL.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Makanan Ini Percepat Pembukaan saat Melahirkan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
7 Gerakan Ringan yang Bagus Dilakukan untuk Melancarkan Persalinan

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda