
kehamilan
3 Efek yang Dirasakan Tubuh setelah Bunda Melepas Alat Kontrasepsi
HaiBunda
Sabtu, 11 Nov 2023 18:50 WIB

Menggunakan alat kontrasepsi adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah dan mengatur jarak kehamilan. Alat kontrasepsi yang biasanya digunakan jika Bunda masih ingin memiliki keturunan adalah alat kontrasepsi sementara seperti KB pil, KB suntik, dan IUD.Â
Namun, jika ingin merencanakan kehamilan, hal pertama yang harus dilakukan adalah melepas penggunaan alat kontrasepsi. Setelah melepas alat kontrasepsi, biasanya tubuh membutuhkan penyesuaian dan membuat Bunda merasakan beberapa keluhan terlebih dahulu.
Lalu, apa sebenarnya yang dirasakan tubuh setelah melepas alat kontrasepsi? Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya, Bunda.
Efek melepas alat kontrasepsi
Melansir dari What to Expect, setelah melepas alat kontrasepsi banyak perempuan yang mengeluh mengalami beberapa keluhan fisik dan mental, terlebih lagi pada mereka yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal.
Berikut ini beberapa keluhan yang umum dialami setelah melepas alat kontrasepsi.
Muncul jerawat
Melepas alat kontrasepsi, khususnya kontrasepsi hormonal biasanya akan membuat keseimbangan hormon menjadi terganggu, Bunda. Akibat dari hormon yang tidak seimbang ini adalah munculnya jerawat di wajah, leher, hingga punggung.Â
Munculnya jerawat mungkin menjadi hal yang sangat mengganggu bagi banyak perempuan karena memengaruhi penampilan. Namun, tak perlu khawatir karena biasanya jerawat akan hilang beberapa saat setelah alat kontrasepsi dilepas dan hormon sudah normal kembali.
Perubahan mood yang drastis
Tak hanya masalah fisik, melepas alat kontrasepsi ternyata juga bisa memengaruhi suasana hati, Bunda. Hal ini juga erat kaitannya dengan kondisi hormon yang tidak stabil setelah alat kontrasepsi dilepas.Â
Jika menggunakan alat kontrasepsi non hormonal, keluhan ini cukup jarang terjadi. Perubahan mood ini biasanya terjadi selama beberapa saat setelah alat kontrasepsi dilepas dan akan normal kembali setelah kondisi tubuh mulai terbiasa dengan ketiadaan alat kontrasepsi.Â
Gairah seks meningkat
Hal lain yang dirasakan tubuh setelah melepas alat kontrasepsi adalah gairah seks yang meningkat. Alasannya karena beberapa alat kontrasepsi khususnya hormonal memiliki kemampuan untuk menekan gairah seks.
Maka dari itu, tidak heran jika setelah melepas alat kontrasepsi, gairah seks menjadi lebih tinggi, Bunda. Sedangkan pada alat kontrasepsi non hormonal kemungkinan meningkatnya gairah seks setelah melepas alat kontrasepsi cukup rendah.Â
Berbagai efek yang dirasakan tubuh setelah melepas alat kontrasepsi adalah hal yang sangat normal, Bunda. Efek yang dirasakan menandakan bahwa tubuh memberi respons yang baik.Â
Penting bagi Bunda menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan. Akan tetapi, sebelum menggunakannya Bunda perlu mengetahui perbedaan alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal yang sedari tadi kita bicarakan.
Yuk simak halaman berikutnya untuk mengetahui tentang alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
MENGENAL KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL
3 Efek yang Dirasakan Tubuh setelah Bunda Melepas Alat Kontrasepsi/Foto: Getty Images/recep-bg
Kontrasepsi hormonal
Alat kontrasepsi hormonal, sesuai dengan namanya adalah alat kontrasepsi yang melibatkan hormon untuk mencegah kehamilan. Hormon yang terdapat dalam alat kontrasepsi hormonal biasanya adalah hormon esterogen dan progesteron.
Kontrasepsi hormonal yang umum digunakan di Indonesia adalah KB pil, KB suntik, dan IUD. Melansir dari Healthline, kelebihan kontrasepsi hormonal adalah tingkat efektivitasnya yang sangat tinggi untuk mencegah kehamilan, selama digunakan dengan rutin dan sesuai dosis.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tak semua Bunda bisa menggunakan alat kontrasepsi hormonal. Salah satunya, jika Bunda mengidap hipertensi, penggunaan kontrasepsi hormonal sangat tidak disarankan.
"Ini pertimbangan dari sisi medis. Ada batasan-batasan tertentu kapan seorang Bunda boleh pakai KB hormonal atau tidak, salah satunya hipertensi ini," kata dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG-KFM, dalam live Instagram bersama HaiBunda beberapa waktu lalu.
Kontrasepsi non hormonal
Berlawanan dengan kontrasepsi hormonal, kontrasepsi non hormonal adalah jenis kontrasepsi yang bekerja tanpa mengubah hormon yang ada di dalam tubuh. Alat kontrasepsi jenis ini bisa menjadi pilihan bagi Bunda yang ingin menghindari efek samping dari kontrasepsi hormonal.
Kelebihan kontrasepsi non hormonal adalah sangat praktis untuk digunakan dan efek samping yang ditimbulkan sangat sedikit. Namun, efektivitasnya tidak sebesar kontrasepsi hormonal, Bunda. Jenis kontrasepsi non hormonal yang biasanya digunakan di Indonesia adalah kondom dan IUD jenis tembaga.Â
Itulah sekilas tentang alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Menurut Bunda, mana yang lebih efektif untuk mencegah kehamilan?
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda. Saksikan pula video tentang KB yang cocok untuk pengantin baru:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Pilihan Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Pengantin Baru

Kehamilan
Jenis Alat Kontrasepsi yang Bisa Dipakai Usai Melahirkan, Ada Implan Satu Batang

Kehamilan
12 Alat Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Metode Kontrasepsi yang Tepat untuk Tunda Kehamilan di Masa Pandemi

Kehamilan
Ibu Ini Sempat Koma Akibat Salah Pasang IUD


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda