Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jenis Alat Kontrasepsi yang Bisa Dipakai Usai Melahirkan, Ada Implan Satu Batang

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 27 Feb 2022 18:31 WIB

Ilustrasi KB Implan
Ilustrasi KB Implan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/celsopupo

Penggunaan alat kontrasepsi menjadi begitu penting untuk Bunda yang sedang program KB nih. Tak hanya itu, alat kontrasepsi juga bisa menjaga kesehatan reproduksi wanita lho, Bunda.

Alat kontrasepsi ada yang bisa langsung digunakan setelah Bunda melahirkan. Menurut Kepala BKKBN RI, DR. (H.C) dr. Hasto Wardoto, Sp.OG(K), sekarang sudah banyak tersedia berbagai macam alat kontrasepsi yang bisa langsung dipasang usai melahirkan.

"Contohnya, saat ini setelah plasenta lahir bisa dipasang IUD tidak masalah, atau pasang susuk (implan) satu batang di lengan tidak sakit karena tidak pakai pisau. Tinggal ditusuk seperti alat suntik sudah untuk tiga tahun," kata Hasto dalam Konferensi Pers Virtual Durex BKKBN IBI Klikdokter dan KlikKB via Zoom, Senin (14/2/22).

"Tidak perlu berpikir karena tiga tahun lagi susuknya dilepas, bisa langsung dipasang lagi atau ingin hamil," sambungnya.

Banner Jojo Keong Racun

Penggunaan implan satu batang ini dapat digunakan bagi Bunda yang ingin menunda kehamilan dalam waktu lama. BKKBN telah menyediakan implan satu batang ini sebagai metode kontrasepsi terbaru.

"Misalnya takut vasektomi atau tubektomi karena operasi, atau belum steril tapi anak sudah banyak, itu bisa pakai implan atau susuk. Kalau dulu jumlahnya bisa enam, tapi sekarang dua atau bahkan dari BKKBN sudah menyediakan yang satu batang. Pasangnya enak, tidak sakit, dan cepat. Begitupun saat dicabut," ujar Hasto.

Selain implan satu batang dan IUD, Bunda juga bisa menggunakan pil KB progesteron bila nifas sudah selesai nih. Pilihan alat kontrasepsi lain adalah kondom.

Namun, bila Bunda sudah memutuskan untuk tidak ingin hamil lagi, Hasto menyarankan untuk steril. Ini juga berlaku bagi Bunda yang memiliki risiko saat hamil, seperti usia di atas 35 tahun.

"Banyak alat kontrasepsi yang langsung, bagi mereka yang sudah mantap KB karena anak sudah cukup atau usia di atas 35 tahun dan berisiko tinggi hamil, lebih baik langsung steril," ujarnya.

Setiap alat kontrasepsi memiliki manfaat untuk Bunda. Tapi, ada pula yang bisa menimbulkan dampak pada kondisi tertentu. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga dampak tidak menggunakan alat kontrasepsi pada kesuburan Bunda, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT KONTRASEPSI IMPLAN SATU BATANG

Pil KB

Ilustrasi Pil KB/ Foto: iStock

Hasto menjelaskan bahwa setiap alat kontrasepsi memiliki manfaat yang berbeda. Misalnya, alat kontrasepsi yang mengandung progesteron seperti implan satu batang atau suntik 3 bulan bisa mencegah anemia karena Bunda umumnya tidak akan mengalami haid.

Sedangkan IUD bukan alat kontrasepsi hormonal, sehingga aman digunakan pada Bunda yang mengalami kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, gangguan punya masalah metabolik dan kardiovaskuler.

"Jadi sebenarnya banyak orang cocok pakai hormon, tapi ada kondisi di mana orang tersebut tidak bisa pakai hormon, seperti gangguan metabolisme, kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, dan stroke, ini bisa pakai yang hormonal," kata Hasto.

Nah, kalau siklus haid Bunda masih bagus, bisa pakai pil KB kombinasi. Sementara itu, bagi Bunda menyusui dapat menggunakan pil KB progestron karena tidak mengganggu produksi ASI.

"Pihak BKKBN sudah menyediakan itu semua. Bahkan pihak swasta juga kini menyediakan pil-pil KB yang bisa membuat kulit halus, mengurangi jerawat, dan mengatasi nyeri haid," ujar Hasto.

Khusus untuk kondom juga penting ya, Bunda. Kondom dapat mencegah infeksi menular seksual (IMS) yang bisa berdampak pada kesehatan reproduksi Bunda, Ayah, dan pada bayi baru lahir.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda