
kehamilan
Mengenal Kondisi Hidrosalping yang Hambat Bertemunya Sel Telur dengan Sperma
HaiBunda
Senin, 20 Nov 2023 20:35 WIB

Ada beberapa penyebab medis yang membuat pasangan suami istri sulit mendapatkan momongan, Bunda. Salah satunya berhubungan dengan masalah pada organ reproduksi yang membuat sperma dan sel telur menjadi sulit untuk bertemu atau disebut proses pembuahan.
Masalah yang berkaitan dengan penyebab tersebut bisa karena perempuan mengalami hidrosalping. Kondisi ini dapat menghambat bertemunya sel telur dan sperma yang sangat penting untuk terjadinya kehamilan.
Lalu apa yang sebenarnya hidrosalping? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui lebih lanjut ya!
Apa itu Hidrosalping
Hidrosalping adalah kondisi kesehatan yang membuat salah satu atau kedua saluran tuba falopi menjadi tertutup oleh cairan, dan akhirnya menyebabkan penyumbatan. Saluran tuba falopi yang sehat seharusnya memberikan jalur terbuka bagi sperma dan sel telur untuk bertemu.
Namun, pada kasus hidrosalping, penyumbatan terjadi pada saluran tuba falopi, sehingga menghambat sel telur dan sperma untuk bertemu dan melakukan pembuahan. Kondisi hidrosalping ini menjadi salah satu penyumbang masalah infertilitas pada perempuan.
Hidrosalping bisa membuat Bunda mengalami masalah infertilitas jangka panjang. Bahkan, jika Bunda mencoba hamil dengan metode IVF, maka tingkat keberhasilannya pun akan rendah.
Melansir dari Cleveland Clinic, kondisi hidrosalping umumnya disebabkan oleh infeksi radang panggul karena bakteri yang tidak diobati dengan baik. Bakteri berbahaya dapat merusak saluran tuba dan membuatnya meradang.
Gejala hidrosalping
Pada beberapa perempuan dengan hidrosalping, gejala mungkin tidak dirasakan dan cukup jarang disadari. Namun, pada kasus yang lain, terdapat beberapa gejala yang dirasakan, di antaranya:
- Nyeri panggul yang luar biasa saat sedang menstruasi.
- Keputihan atau keluar cairan yang tidak normal dalam jumlah banyak dari vagina.
- Nyeri saat berhubungan seksual dan ketika buang air kecil.
- Nyeri perut di salah satu sisi atau seluruh area perut.
- Kehamilan ektopik.
Jika merasakan gejala-gejala di atas, maka sebaiknya Bunda segera periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat ya. Meski tidak dapat sembuh 100 persen, hidrosalping tetap membutuhkan perawatan khusus.
"Saya menyarankan untuk mencari bantuan setelah enam bulan mencoba hamil, bahkan lebih cepat bila perempuan mulai mencurigai ada sesuatu yang salah, seperti memiliki periode haid tidak teratur," kata kepala divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Keck School of Medicine, Richard Paulson, dikutip dari Parents.
Diagnosis hidrosalping
Untuk mendiagnosis hidrosalping, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan dapat dilakukan melalui USG dan HSG (hysterosalpingogram),.
Bila melalui USG, biasanya saluran tuba yang penuh cairan akan terlihat lebih besar dari biasanya. Bentuk saluran tuba yang penuh cairan juga akan terlihat seperti sosis.
Sementara jika menjalani prosedur HSG, maka dokter akan menyuntikkan cairan berwarna ke dalam rahim dan mengamati pergerakannya melalui sinar x. Jika pewarna keluar dari saluran tuba dan masuk ke rongga panggul berarti saluran tuba terbuka. Sedangkan, bila pewarna tidak keluar, berarti saluran tuba Bunda tersumbat.
Lalu, bagaimana langkah pengobatan bila seorang perempuan mengalami hidrosalping? Yuk simak halaman selanjutnya untuk informasi yang lebih lengkap.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
INI YANG DILAKUKAN DOKTER UNTUK MENGOBATI HIDROSALPING
Mengenal Kondisi Hidrosalping yang Hambat Bertemunya Sel Telur dengan Sperma/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Pengobatan hidrosalping
Melansir dari Healthline, ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat Bunda coba bila mengalami masalah hidrosalping, di antaranya:
Salpingektomi
Salpingektomi menjadi salah satu opsi pengobatan untuk masalah hidrosalping. Pengobatan dengan cara ini membuat salah satu atau kedua saluran tuba harus diangkat.
Prosedur ini disebut salpingektomi unilateral bila hanya salah satu saluran yang diangkat. Sedangkan jika keduanya diangkat, maka prosedur ini disebut salpingektomi bilateral. Namun, pengobatan jenis ini jarang dipilih kecuali Bunda berisiko mengalami masalah kesehatan yang lebih serius seperti kanker ovarium.
Skleroterapi
Jika Bunda mencari pengobatan yang non-infasif, maka skleroterapi bisa menjadi pilihannya. Meski tidak melalui proses pembedahan, skleroterapi dipercaya sama efektifnya dengan prosedur pembedahan.
Skeleroterapi dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan ke dalam saluran tuba. Cairan yang disuntikkan ini memiliki kemampuan untuk mengiritasi cairan lain yang sudah mengendap terlebih dahulu di dalam saluran tuba.
Pengobatan hidrosalping dengan skleroterapi memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat daripada dengan prosedur operasi. Skeleroterapi telah tersedia di banyak fasilitas kesehatan, Bunda.
Simak juga 5 tips meningkatkan kualitas sel telur, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Apakah Bunda dengan Riwayat Hidrosalping Bisa Hamil?

Kehamilan
7 Metode Pengobatan Kesuburan yang Bisa Bantu Bunda Cepat Hamil

Kehamilan
Mengenal Infertilitas Sekunder, Kesulitan untuk Hamil Lagi setelah Anak Pertama

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Bunda Seleb Pejuang Dua Garis Biru yang Berhasil Hamil & Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda