Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Penyebab Infertilitas pada Wanita Beserta Cara Mengobatinya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 02 Jan 2023 07:35 WIB

Ilustrasi Kehamilan
10 Penyebab Infertilitas pada Wanita dan Cara Mengobatinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Infertilitas menjadi salah satu penyebab pasangan suami istri tak kunjung mendapatkan momongan. Memahami penyebab infertilitas sangat penting untuk mencari solusinya, Bunda.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), infertilitas adalah penyakit pada sistem reproduksi pria dan wanita yang ditandai dengan kegagalan untuk mencapai kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa proteksi atau kontrasepsi selama 12 bulan.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan bahwa infertilitas memengaruhi sekitar 12 persen dari populasi usia reproduksi. Evaluasi dasar pada pasangan suami istri sangat penting untuk menentukan penyebab dan pengobatan tepat dari infertilitas, Bunda.

Jenis infertilitas

Dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), infertilitas dibagi menjadi dua, yakni:

1. Infertilitas primer

Infertilitas primer terjadi ketika pasangan suami istri tidak pernah sama sekali memiliki anak atau tidak terjadi kehamilan sama sekali.

2. Infertilitas sekunder

Infertilitas sekunder adalah ketika pasangan suami istri yang sudah memiliki anak, namun kesulitan untuk bisa hamil lagi atau mendapatkan anak yang berikutnya.

Penyebab infertilitas pada wanita

Infertilitas dapat terjadi pada pria dan wanita. Dalam jurnal Patient Education and Counseling tahun 2015 dijelaskan bahwa wanita memiliki peran sekitar 40 sampai 50 persen pada kasus infertilitas. Sementara itu, sebesar 30 persennya dari pria dan sekitar 20 sampan 30 persen dari kedua pasangan (pria dan wanita).

Persentase infertilitas pada wanita memang lebih besar dari pria. Ada beberapa penyebab infertilitas pada wanita yang bisa menyebabkannya sulit hamil, Bunda.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 10 penyebab infertilitas pada wanita:

1. Gangguan hormonal

Gangguan hormonal seperti kadar hormon progesteron yang rendah dapat menyebabkan fertilitas atau kemandulan, Bunda. Wanita dengan kadar progesteron yang rendah akan mengalami kegagalan dalam mempersiapkan endometrium untuk implantasi.

"Setelah terjadi pembuahan, proses implantasi pada endometrium tidak akan berlangsung baik. Akibatnya, janin tidak dapat berkembang dan terjadilah abortus," tulis DR. Dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 tanda infertilitas pada wanita, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB INFERTILITAS PADA WANITA: PCOS

Ilustrasi Kehamilan

10 Penyebab Infertilitas pada Wanita dan Cara Mengobatinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

2. PCOS

Menurut ACOG, Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan yang ditandai dengan hiperandrogenisme, disfungsi ovulasi, dan ovarium polikistik. Menurut Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K), PCOS disebabkan perubahan hormonal dari follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

"Orang yang mengidap PCOS biasanya sulit punya anak atau mengalami infertilitas. Faktor hormonal PCOS juga bisa menyebabkan tubuh gemuk dan berimbas pada kerja hormon lain, seperti estrogen dan progesteron," kata Suskhan kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Banner Demam Berdarah pada Anak

3. Endometriosis

Endometriosis adalah suatu penyakit di mana jaringan di dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar kantong uteri atau luar rahim. Menurut ACOG, endometriosis terjadi pada sekitar 1 dari 10 wanita usia reproduktif dan paling sering didiagnosis pada wanita usia 30-an dan 40-an.

Hampir 4 dari 10 wanita dengan infertilitas mengalami endometriosis, Bunda. Peradangan akibat endometriosis dapat merusak sperma atau sel telur atau mengganggu pergerakan sperma melalui saluran tuba dan rahim. Pada kasus endometriosis yang parah, saluran tuba mungkin tersumbat oleh adhesi atau jaringan parut.

4. Kelainan pada serviks

Kelainan ini dapat disebabkan karena defisiensi hormon estrogen yang mengganggu pengeluaran mukus serviks. Jika mukus di serviks sedikit, maka perjalanan sperma ke dalam rahim akan terganggu.

Selain itu, bekas operasi pada serviks yang menyisakan jaringan parut juga dapat menutup serviks, sehingga sperma tidak bisa masuk ke rahim.

5. Gangguan sistem endokrin

WHO menjelaskan, gangguan pada sistem endokrin dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi, Bunda. Contoh gangguan umum yang mempengaruhi sistem ini termasuk kanker hipofisis dan hipopituitarisme.

6. Kelainan pada uterus

Kelainan pada uterus dapat disebabkan karena malformasi atau kelainan bentuk uterus, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan janin. Kelainan uterus lainnya adalah mioma uteri dan adhesi uterus yang menyebabkan terjadinya gangguan asupan darah untuk perkembangan janin dan akhirnya menjadi abortus berulang.

PENYEBAB INFERTILITAS PADA WANITA: GANGGUAN OVULASI

Ilustrasi Rahim

10 Penyebab Infertilitas pada Wanita dan Cara Mengobatinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

7. Gangguan ovulasi

Gangguan ovulasi dapat terjadi karena hormon yang tidak seimbang, Bunda. Contohnya hambatan pada sekresi hormon FSH dan LH yang memengaruhi ovulasi.

Hambatan ini dapat terjadi karena adanya tumor otak, stres, dan penggunaan obat-obatan yang menyebabkan disfungsi hipothalamus dan hipofise.

"Jika terjadi gangguan sekresi pada kedua hormon tersebut, maka folikel akan mengalami hambatan untuk matang dan berakhir menjadi gangguan ovulasi," ujar Dokter Imam Rasjidi.

8. Saluran tuba tersumbat

Dilansir laman Fertillity, saluran tuba tersumbat menjadi menyumbang sekitar 25 sampai 35 persen dari infertilitas pada wanita. Penyumbatan ini dapat disebabkan jaringan parut dari infeksi sebelumnya atau riwayat operasi perut.

Saluran tuba yang tersumbat dapat mencegah sperma mencapai sel telur dan mengganggu perkembangan embrio, serta implantasi ke rahim.

9. Fibroid (miom atau leiomiom)

Sekitar 5 sampai 10 persen masalah kesuburan pada wanita disebabkan oleh fibroid. Ini adalah pertumbuhan non-kanker yang terdiri dari otot dan jaringan yang berkembang di dalam atau di sekitar rahim.

Fibroid dapat mengubah bentuk rahim dan saluran tuba, atau menyebabkan penyumbatan sehingga sperma sulit untuk mencapai sel telur. Penyebab pasti fibroid tidak diketahui, tapi kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan dan pembedahan.

10. Infeksi vagina

Infeksi vagina dapat meningkatkan keasaman vagina, sehingga bisa membunuh sperma. Infeksi juga bisa menyebabkan pengerutan vagina yang akan menghambat sperma mencapai sel telur.

Cara mengobati infertilitas pada wanita

Cara mengobati infertilitas tergantung dari penyebab dan masalah kesuburan yang Bunda alami. Ada kondisi yang dapat diatasi dengan obat-obatan atau terapi medis. Namun, ada pula yang membutuhkan pembedahan.

Evaluasi infertilitas disarankan ACOG untuk dilakukan bila pasangan suami istri tak juga mendapatkan momongan. Dalam banyak kasus, infertilitas berhasil diobati bahkan bila penyebabnya tidak ditemukan.

Kapan evaluasi infertilitas dilakukan?

Para ahli merekomendasikan evaluasi jika wanita belum juga hamil setelah 1 tahun melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. Jika Bunda berusia lebih dari 35 tahun, maka evaluasi disarankan untuk dilakukan setelah 6 bulan mencoba hamil.

Jika Bunda berusia lebih dari 40 tahun, maka sebaiknya bicarakan dengan dokter obgyn tentang evaluasi yang harus dilakukan. Selain ke dokter kandungan, Bunda juga mungkin perlu menemui ahli endokrin reproduksi untuk mengetahui masalah pada kesuburan.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda