KEHAMILAN
Bukan Keputihan, Ini Penyebab Cairan Bening Keluar saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 30 Nov 2023 15:07 WIBIbu hamil kerap mengeluarkan cairan bening dari vaginanya. Namun, ini bukanlah keputihan. Apakah penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Kehamilan membawa banyak perubahan dalam tubuh ibu hamil. Salah satunya keluar banyak cairan dari vagina. Apakah ini normal?
Penyebab cairan bening keluar saat hamil
Melansir laman NHS, cairan yang keluar dari vagina saat kehamilan itu normal. Cairan ini sebenarnya merupakan tanda tubuh sedang bekerja keras menjaga kesehatan Bunda dan bayi. Cairan tersebut membantu pencegahan infeksi dari vagina ke rahim pada ibu hamil.
Menjelang akhir kehamilan, jumlah cairan tersebut semakin meningkat. Pada minggu terakhir kehamilan, mungkin terdapat garis-garis lendir berwarna merah muda yang lengket dan seperti jeli.
Cairan yang keluar tersebut dianggap sehat jika encer, bening atau putih susu, dan tidak beraroma tak sedap.
Apabila cairan tersebut mengalami hal-hal di bawah ini, harus segera menghubungi dokter atau bidan.
- Baunya tidak enak atau aneh.
- Warnanya hijau atau kuning.
- Merasa gatal atau perih di sekitar vagina.
- Saat buang air kecil terasa sakit.
- Konsistensi kental atau menggumpal.
Eric Surrey , Ahli Endokrinologi Reproduksi bersertifikat dan Spesialis Kesuburan mengatakan bahwa cairan encer berwarna bening atau putih susu yang keluar selama kehamilan itu disebut leukorea.
Ini mirip dengan keputihan yang mungkin Bunda alami di antara menstruasi. Hanya saja cairan saat hamil lebih deras.
Leukorea biasanya terdiri dari sel-sel dan jaringan mati yang terkelupas. Dan semakin lanjut usia kehamilan, kemungkinan banyak mengalami keputihan yang lebih encer.
Apa penyebab keluarnya cairan bening ini? Surrey mengatakan, ada dua alasan utama hal ini bisa terjadi, bergantung pada posisi saat hamil:
1. Tubuh merespons perubahan terkait kehamilan
"Keputihan adalah cara tubuh Anda membersihkan sel-sel mati dari jalan lahir untuk meningkatkan tingkat bakteri secara optimal dan mencegah infeksi," kata Surrey dikutip dari Whattoexpect.
Selain itu, saat hamil, kadar hormon estrogen kehamilan yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke area panggul. Peningkatan aliran darah tersebut merangsang selaput lendir tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan keluarnya cairan berlebih.
Namun keluarnya cairan encer saat hamil bukan sekadar gejala yang tidak berarti. Cairan bening atau putih ini melindungi ibu hamil dan bayinya, serta membantu keduanya tetap sehat.
Keputihan membersihkan sel-sel mati di vagina, yang membantu menjaga bakteri sehat di jalan lahir dan melindungi ibu dan bayi dari infeksi.
2. Air ketuban pecah
Cairan bening tidak selalu berarti leukorea. Bisa juga berupa cairan ketuban – cairan yang memberi nutrisi dan melindungi bayi di dalam kantung ketuban. Cairan ketuban terlihat sedikit berbeda dengan keputihan, lebih encer namun konsistensinya seperti lendir. Serta berwarna jerami (seperti urine pucat). Dan biasanya mengalir terus-menerus begitu dimulai.
Untungnya, membedakan cairan ketuban dan keputihan biasanya cukup mudah. Jika cairan yang keluar berupa cairan ketuban, rasanya seperti tetesan atau semburan yang terus-menerus.
Warnanya juga lebih kekuningan daripada putih dan konsistensinya lebih encer dibandingkan leukorea.
Apabila Bunda merasa cairan ketuban bocor sebelum waktunya, segera hubungi dokter untuk diperiksa. Dan jika air ketuban sepertinya pecah mendekati tanggal jatuh tempo, hubungi juga dokter.
Meskipun air ketuban tidak pecah, perubahan pada cairan ketuban dapat menunjukkan bahwa persalinan sudah dekat. Keputihan cenderung bertambah berat pada hari atau jam menjelang persalinan. Dan alih-alih bening atau seperti susu, Bunda mungkin melihat warnanya merah muda atau sedikit berdarah.
Cara mengatasi penyebab cairan bening keluar saat hamil
Jika ibu hamil mengeluarkan banyak cairan bening ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
- Mengenakan panty liner atau pembalut. Namun hindari tampon karena dapat memasukkan kuman yang tidak diinginkan ke dalam vagina.
- Rajin membersihkan diri. Cairan tersebut juga mungkin terasa lengket serta mengganggu. Karena itu Bunda perlu mandi atau berendam untuk menjaga kebersihan diri.
- Hindari melakukan douching karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
Keluarnya cairan encer adalah gejala kehamilan yang umum dan jarang menimbulkan kekhawatiran. Jadi perhatikan saja apa yang normal dan perhatikan perubahan apa pun.
Jika keputihan mulai terlihat atau berbau berbeda, atau jika Bunda curiga ketuban pecah, beri tahu dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Ciri Flek yang Normal sebagai Tanda Kehamilan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Flek Kuning saat Hamil, Ini Dia Penyebab & Cara Mengatasinya
4 Jenis Keputihan saat Hamil, Adakah yang Bahayakan Kandungan?
8 Tips Atasi Keputihan Saat Hamil, Hindari Sabun Beraroma Bun
Serba-serbi Keputihan Saat Hamil yang Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak
Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk
Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL
7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui
Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 12 Tahun
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL
Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk
7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui
5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan
Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Iuran BPJS Kesehatan Disebut Naik Tahun Depan, Ini Faktanya
-
Beautynesia
5 Karya Garapan Yandy Laurens yang Menyentuh Hati, Wajib Ditonton!
-
Female Daily
Koleksinya Classy, Ini 6 Brand Fashion Lokal yang Termasuk Kategori High End!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Pesona Lola Tung, Gen Z Pemeran Belly di The Summer I Turned Pretty 3
-
Mommies Daily
10 Manfaat Konsumsi Jahe Merah, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh