KEHAMILAN
Bayi Baru Lahir Tampak Kotor seperti Dilapisi Minyak dan Keju, Ternyata Fungsinya Bagus Lho
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Rabu, 06 Dec 2023 19:00 WIBBunda pernah memerhatikan kondisi tubuh Si Kecil yang baru saja lahir? Biasanya, tubuh bayi yang baru saja dilahirkan akan tampak kotor atau seperti ada kotoran yang menempel di kulit.
Kotoran tersebut ada di sekujur tubuh bayi, menyerupai lapisan minyak dan keju. Tak sedikit orang yang mengira kotoran tersebut muncul karena Bunda tak menjaga pola makan dan kebersihan selama hamil.
Padahal, munculnya kotoran yang melapisi kulit bayi tersebut adalah hal normal. Dalam istilah medis, bentuk yang sering kita kira sebagai kotoran ini disebut juga vernix caseosa. Lalu, apa sebenarnya vernix caseosa itu? Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahuinya!
Apa itu vernix caseosa?
Melansir dari Healthline, vernix caseosa adalah lapisan pelindung pada kulit bayi yang berbentuk mirip seperti minyak atau keju. Vernix caseosa berkembang sejak Si Kecil berada di dalam kandungan dan sisa-sisanya akan keluar saat bayi lahir.
Vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari cairan ketuban sejak awal sampai akhir persalinan. Bila tidak ada vernix caseosa, kemungkinan kulit bayi akan pecah dan berkerut.
Nah, jumlah dan ketebalan vernix caseosa akan berkurang seiring dengan meningkatnya usia kehamilan. Oleh karena itu, saat Si Kecil lahir, vernix caseosa yang terlihat hanya sisa-sisanya saja, Bunda. Jadi tidak perlu dikhawatirkan ya.
Manfaat vernix caseosa
Meski terlihat seperti sebuah kotoran, vernix caseosa ternyata memiliki banyak manfaat luar biasa untuk kulit bayi. Berikut ini beberapa manfaatnya, seperti dikutip dari Parents:
1. Menstimulasi sistem kekebalan tubuh
Dalam cairan vernix caseosa terkandung zat-zat yang bermanfaat seperti antioksidan, anti-infeksi, dan anti-inflamasi. Ketiga kandungan ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh bayi saat ia baru lahir.
2. Menjadi pelumas untuk bayi melewati jalan lahir
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan di New York City, Laura Riley, vernix caseosa juga berperan besar dalam proses persalinan. Vernix caseosa dapat membantu bayi keluar melewati jalan lahirnya dengan mudah karena memiliki tekstur yang licin.
"Vernix juga berfungsi sebagai pelumas, membantu bayi meluncur keluar dari jalan lahir dengan sedikit lebih mudah,” kata Riley.
3. Membantu mengatur suhu tubuh
Manfaat vernix caseosa selanjutnya adalah membantu mengatur suhu bayi sesaat setelah kelahiran. Maka dari itu, banyak dokter yang menyarankan untuk membiarkan vernix caseosa selama beberapa saat di tubuh bayi.
4. Melembapkan kulit bayi
Vernix caseosa juga bisa menjadi pelembap alami untuk kulit bayi, Bunda. Hadirnya vernix caseosa membuat kondisi kulit bayi menjadi lebih halus dan minim risiko pecah-pecah.
5. Mencegah infeksi
Penelitian dasar menunjukkan bahwa vernix caseosa, yang mengandung sifat antimikroba, juga dapat membantu mencegah infeksi. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal di Cosmetic & Toiletries tahun 2009.
6. Mempercepat penyembuhan Bunda pasca melahirkan
Vernix caseosa mengandung senyawa yang diduga dapat mempercepat penyembuhan luka perineum, sehingga dapat membantu pemulihan pada persalinan pervaginam. Demikian seperti dilansir What to Expect.
Normalkah bila bayi lahir tanpa vernix caseosa?
Semua bayi akan mengembangkan dan memiliki vernix caseosa sejak dalam kandungan. Ini merupakan proses yang alami dan bagian dari perkembangan janin. Namun, ketika lahir jumlah vernix caseosa pada setiap bayi bisa berbeda-beda.
Jika Si Kecil lahir melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir), maka biasanya vernix caseosa menjadi lebih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali menempel di tubuh bayi. Maka dari itu, jika Si Kecil lahir tanpa vernix caseosa, maka sebenarnya itu bukanlah masalah serius.
Hal yang perlu diperhatikan adalah segera memberikan bayi selimut atau kain untuk membuat tubuhnya hangat. Periksa juga apakah kulitnya kering. Bila benar kering, Bunda dapat memberikan skincare khusus untuk melembapkan kulit bayi.
Kapan vernix caseosa harus dibersihkan?
Vernix caseosa memang terlihat seperti kotoran dan bisa cukup mengganggu pandangan mata. Namun, dokter menyarankan untuk tidak buru-buru membersihkan vernix caseosa dari tubuh Si Kecil karena manfaatnya yang cukup besar.
"Meskipun vernix dapat terlihat sedikit tak enak dipandang, jangan terlalu cepat untuk menghapusnya dari kulit bayi baru lahir," ujar dokter anak di Texas, Ari Brown.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan untuk menunda memandikan bayi mulai dari 6 hingga 24 jam setelah persalinan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan manfaat dari vernix caseosa yang maksimal.
Namun, jika Si Kecil lahir dari ibu yang mengidap HIV atau penyakit menular lainnya, maka vernix caseosa harus segera dibersihkan. Ini juga berlaku pada bayi yang lahir dengan korioamnionitis (infeksi saluran ketuban) atau pewarnaan mekonium. Memandikan bayi dengan segera adalah pilihan utama untuk mengurangi risiko infeksi bakteri.
Demikian penjelasan tentang vernix caseosa, lapisan yang tampak kotor seperti minyak dan keju pada bayi baru lahir. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)