sign up SIGN UP search

parenting

7 Kondisi Normal Bayi Baru Lahir yang Wajar Terjadi, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   Haibunda Sabtu, 25 Mar 2023 07:00 WIB
7 Kondisi Normal Bayi Baru Lahir yang Wajar Terjadi, Bunda Perlu Tahu caption
Jakarta -

Saat baru lahir, tubuh mungil bayi masih dalam tahap adaptasi sehingga mungkin memperlihatkan hal-hal yang 'tak biasa'. Tenang, beberapa kondisi normal bayi baru lahir ini sebenarnya wajar kok, Bunda!

Misalnya jika terlihat ada bentuk kepala bayi yang tak biasa atau mungkin bayi tampak sering bersin. Meski terlihat mengkhawatirkan, ini juga termasuk normal dan wajar terjadi.

Jika memang Bunda khawatir terhadap adanya perubahan kondisi pada bayi baru lahir, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter, ya.


Dikutip dari Children's Wisconsin Hospital and Health System, rutin konsultasi dengan dokter akan membantu memastikan kondisi kesehatan anak tetap terjaga.

Kondisi normal yang terjadi pada bayi baru lahir

Berikut beberapa kondisi normal pada bayi baru lahir yang sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan nih, Bunda:

1. Melakukan gerakan tersentak

Gerakan tersentak atau tiba-tiba yang dilakukan bayi biasanya kerap membuat para orang tua khawatir. Tetapi sebenarnya dalam beberapa bulan pertama kehidupannya, sistem saraf bayi memang masih dalam proses perkembangan.

Salah satunya termasuk untuk mengasah refleks kejutnya (atau refleks Moro). Biasanya gerakan tersentak ini dilakukan bayi saat mendengar suara keras atau bahkan secara acak alias tidak menentu.

Pada umumnya, refleks ini akan mulai berkurang saat bayi berusia sekitar 3 atau 4 bulan. Untuk membantu menenangkan bayi, Bunda bisa membedong sesuai kenyamanannya agar ia dapat tidur lebih nyenyak.

2. Buang air besar berwarna hitam pekat

Kotoran pertama bayi biasanya memang berwarna hitam dan lengket. Kotoran jenis ini disebut mekonium. 

Selama rentang waktu beberapa hari, kotoran bayi akan berubah dari hitam menjadi cokelat, lalu akhirnya menjadi kuning. Kotoran bayi biasanya cukup lunak dan kadang-kadang bahkan encer. 

Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jika tidak terjadi perubahan warna kotoran saat bayi buang air besar, maka harus dilakukan evaluasi kecukupan asupan ASI. 

sugarbaby organic healthy perlak bayi

3. Cegukan

Cegukan bayi biasanya sering dirasakan oleh Bunda selama kehamilan, bukan? Nah, kondisi ini masih dapat berlanjut setelah mereka lahir. 

Biasanya cegukan pada bayi terjadi setelah menyusu dan kadang bertahan cukup lama. Namun, seiring bertambah usia, cegukan pada bayi akan berangsur-angsur menurun frekuensi dan intensitasnya.

4. Sering bersin

Kondisi normal bayi baru lahir yang wajar terjadi lainnya yakni sering bersin. Alasannya, dengan lubang hidung yang sangat kecil, beberapa hal seperti partikel debu, penumpukan lendir, atau sisa cairan ketuban dari persalinan rentan membuat Si Kecil jadi sering bersin. 

Kendati demikian, jika bersin yang dialami bayi disertai dengan mengi atau masalah pernapasan lain, sebaiknya periksakan ke dokter anak untuk memastikan kesehatan pernapasannya. 

5. Kulit tampak ruam dan berjerawat

Kulit wajah bayi tak selalu tampak mulus, tapi juga rentan berjerawat dan ruam-ruam merah. Kondisi normal bayi baru lahir yang wajar terjadi ini biasanya muncul sekitar usia 2-3 minggu. 

Meski bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, tapi jerawat dan ruam bayi biasanya banyak muncul di pipi, hidung, dahi, dagu, leher, punggung, atau dada. 

Tak perlu khawatir berlebihan, jerawat dan ruam neonatal ini umumnya dapat hilang sendiri. Tetapi jika keluhan tersebut masih ada setelah bayi berusia sekitar 6 minggu, kemungkinan ada faktor pemicu lain, seperti eksim.

6. Kerak putih di bagian kepala bayi

Apakah bayi memiliki kerak putih seperti mengelupas di bagian kepalanya? Kondisi ini dikenal juga sebagai cradle cap. Dalam kebanyakan kasus, sebenarnya cradle cap ini tidak berbahaya kok, Bunda. 

Pengelupasan ini biasanya akan hilang dalam waktu beberapa bulan pertama. Untuk membantu meredakan munculnya kerak, Bunda bisa mengoleskan baby oil atau baby lotion di bagian tersebut. 

"Penggunaan baby oil atau lotion ini bisa dijadikan rutinitas sebelum memandikan bayi. Jika perlu, bagian yang mengelupas tersebut bisa dikikis dengan sisir bergigi rapat," ujar dokter anak Orangetown Pediatric Associates, Alanna Levine, MD.

7. Kepala teraba lunak

Titik lunak di bagian atas kepala juga menjadi salah satu kondisi normal bayi baru lahir yang wajar. Sebenarnya hal tersebut memang ada untuk memungkinkan kepala bayi keluar melalui jalan lahir selama proses persalinan.

Nantinya, bagian ini dapat menutup sempurna saat bayi mencapai usia antara 12 hingga 18 bulan.

Demikian ulasan tentang beberapa kondisi normal bayi baru lahir yang wajar terjadi. Jika Bunda masih ragu terhadap kondisi tersebut pada Si Kecil, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter, ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)
fase-anak
Anak Usia 0-6 Bulan Ketahui lebih jauh perkembangan anak 0-6 bulan. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!