KEHAMILAN
Pengaruh Suara Keras pada Janin dan Ibu Hamil, Waspada Bun!
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Jumat, 08 Dec 2023 07:41 WIBSejak dalam kandungan, bayi ternyata sudah bisa mendengar suara-suara yang berasal dari luar rahim Bunda lho. Kemampuan yang luar biasa ini membuat banyak ahli menyarankan calon orang tua untuk mengajak anaknya berbicara atau mendengarkan musik sejak dalam kandungan.
Namun, tak jarang pula para orang tua khawatir dengan dampak paparan suara yang terlalu keras atau sering digunakan. Mereka takut suara yang keras justru bisa mengganggu sistem pendengaran bayi yang sedang berkembang.
Lalu sekeras apa suara yang bisa di toleransi oleh Si Kecil dalam kandungan? Amankah bila janin tak sengaja mendengar suara yang terlalu keras?
Simak jawabannya berikut ini ya!
Pengaruh suara keras pada janin
Melansir dari The Bump, belum banyak penelitian yang membahas terkait pengaruh suara keras pada janin. Hal ini karena faktor-faktor apa saja yang bisa merusak pendengaran Si Kecil sejak dalam kandungan belum diketahui secara pasti, Bunda.
"Banyak yang tidak diketahui tentang apa yang dapat atau akan merusak pendengaran bayi yang sedang berkembang," ujar bidan bersertifikat di Motif Medical, Rebekah Mustaleski.
Namun, banyak ahli yang berpendapat bahwa paparan suara keras sebelum janin menginjak usia 18 minggu kemungkinan besar tidak akan menimbulkan masalah. Sebab, janin baru bisa mendengar suara dari luar kandungan setelah usia 18 minggu.
Meski begitu, Bunda tetap saja tak boleh terlalu sering mendengarkan suara keras ke janin. Berikut beberapa kemungkinan risiko atau dampak janin mendengar suara keras sejak dalam kandungan:
1. Merusak pendengaran
Paparan suara yang terlalu kelas selama kehamilan kemungkinan bisa merusak pendengaran Si Kecil saat ia lahir. Perlu diketahui, paparan suara keras yang didengar Bunda akan disalurkan melalui tubuh dan terdengar oleh janin. Jika paparan suara keras terjadi terus menerus, maka bukan tidak mungkin pengaruhnya bisa merusak pendengaran janin.
"Suara akan menyebar melalui tubuh ibu akan mencapai bayi, dan jika itu adalah suara keras yang berlangsung lama atau berulang, maka itu bisa merusak pendengaran bayi," kata Mustaleski.
Studi yang diterbitkan di Environmental Health Perspectives tahun 2016 juga mengaitkan hubungan suara keras dengan masalah pendengaran bayi. Hasil studi mengungkap bahwa paparan suara keras yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada janin dalam kandungan.
2. Mengganggu perkembangan janin
Selain bisa merusak pendengaran, paparan suara keras juga bisa meningkatkan stres pada janin. Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa mengganggu perkembangannya di dalam kandungan. Menurut penelitian, bayi yang lahir dari ibu yang sering terpapar suara keras, berisiko lebih tinggi lahir dengan berat badan yang rendah.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari paparan suara keras pada janin selama kehamilan ya, Bunda. Jika ingin mendengarkan musik perhatikan volumenya dan sebaiknya hindari penggunaan speaker yang besar.
Batas suara yang aman untuk ibu hamil
Dilansir Parenting Firstcry, manusia umumnya dapat menahan suara hingga 80 desibel di telinganya. Suara yang didengar di atas batas tersebut dapat menimbulkan masalah pada pendengaran.
Bunda perlu hati-hati bila mendengar suara keras yang sudah melebihi 100 desibel, yang biasanya ditemukan di dalam konser musik besar. Standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendengarkan musik yang aman di dalam ruangan atau acara adalah maksimal 100 desibel.
Cara menjaga pendengaran bayi di dalam kandungan
Perkembangan indra pendengaran janin sudah dimulai pada usia 18 minggu. Sejak saat itu, Bunda bisa menstimulasi dan melindungi sistem pendengaran Si Kecil sejak dalam kandungan. Berikut cara-caranya:
1. Hindari paparan suara frekuensi rendah
Selain paparan suara keras, paparan suara frekuensi rendah juga sebaiknya dihindari selama kehamilan. Suara dengan frekuensi rendah biasanya hanya terdengar seperti sebuah getaran di telinga Bunda.
Paparan suara rendah bisa merusak bagian dalam telinga dan tentu saja akan mempengaruhi pendengaran. Jika sering mendengar suara seperti ini bukan tak mungkin fungsi pendengaran Bunda dan Si Kecil menjadi terganggu.
2. Hindari paparan suara keras yang mengejutkan
Pengaruh suara keras juga bisa menyebabkan kerusakan pada pendengaran, terlebih jika suara tersebut terdengar secara tiba-tiba dan mengejutkan. Suara keras yang mengejutkan bisa meningkatkan risiko kerusakan pendengaran pada Bunda dan Si Kecil.
3. Menggunakan pelindung telinga
Bila Bunda harus berada di tempat dengan suara yang keras, jangan lupa untuk menggunakan pelindung telinga ya. Meski tidak berpengaruh pada pendengaran janin, pelindung telinga yang digunakan bisa mengurangi respon stres Bunda terhadap suara keras. Stres ini bisa secara tak langsung memengaruhi bayi dalam kandungan.
Perkembangan pendengaran bayi di dalam kandungan
Memahami perkembangan sistem pendengaran bayi di dalam kandungan juga sangat penting, terutama bila Bunda ingin menstimulasi indra pendengaran Si Kecil. Berikut ini tahap-tahap perkembangan pendengaran bayi, seperti dilansir laman Healthline:
- Minggu ke- 4 sampai ke-5
Di minggu-minggu awal kehamilan ini, sel-sel dalam embrio mulai membelah diri dan membentuk organ-organ seperti otak, wajah, hidung, telinga, dan lainnya.
- Minggu ke-9
Telinga akan mulai terbentuk, dengan lubang telinga mulai terlihat meski belum berfungsi.
- Minggu ke-18
Pada minggu ke-18 ini, bayi mulai bisa mendengar suara-suara yang berasal dari luar kandungan, namun belum terlalu jelas mendengarnya.
- Minggu ke-24
Memasuki minggu ke-24, sistem pendengaran bayi di dalam kandungan akan lebih sensitif terhadap paparan suara.
- Minggu ke-25 sampai ke-26
Pada minggu-minggu ini, Si Kecil sudah bisa merespons suara yang terdengar dari luar kandungan. Respon yang diberikan biasanya berupa gerakan atau tendangan.
Demikian pengaruh suara keras pada janin yang harus Bunda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 14 Minggu & Gejala yang Bunda Rasakan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perkembangan Janin 4 Bulan yang Perlu Bunda Ketahui
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2
TERPOPULER
Ikrar Talak Dibacakan, Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Berakhir
Selamat, Vika Kolesnaya Istri Billy Syahputra Melahirkan Anak Pertama
Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola
Hati-Hati, Bun! 5 Jajanan Pasar ini Ternyata Mengandung Kolesterol Tinggi
Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Bebelac Jadi Pemenang Susu Formula Cair Pilihan Bunda 2025, Raih Suara Terbanyak di Voting
7 Tanaman yang Bakal Tren dan Populer di 2026, Bisa Jadi Ide Bisnis!
Fokus pada Nutrisi & Kesehatan Anak, Bebelac Jadi Pemenang Susu Formula Cair Pilihan Bunda 2025
55 Kapal dari 44 Negara Bertekad Tembus Blokade Israel dan Beri Bantuan ke Gaza
Selamat, Vika Kolesnaya Istri Billy Syahputra Melahirkan Anak Pertama
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Begini Persiapan Sederhana Bedu Jelang Sidang Cerai Perdana
-
Beautynesia
Zodiak Paling Disayang Mertua
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Barron Trump Tutup Satu Lantai Gedung Trump Tower untuk Kencan dengan Pacar
-
Mommies Daily
8 Tempat Belajar Coding untuk Anak dan Dewasa dan Kisaran Biayanya