HaiBunda

KEHAMILAN

Kerang untuk Ibu Hamil, Apakah Aman atau Berbahaya bagi Janin? Ini Faktanya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 10 Dec 2023 19:30 WIB
Kerang untuk ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/trainman111

Apakah Bunda pecinta seafood seperti kerang-kerangan? Mengkonsumsi kerang pada masa kehamilan memiliki banyak manfaat, karena kerang mempunyai banyak kandungan gizi bagi Bunda dan janin.

Namun, apakah aman mengkonsumsi kerang selama kehamilan? mengingat potensi kontaminasi bakteri atau zat berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk memahami rekomendasi medis dan memilih kerang yang diolah dengan benar demi menjaga kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Nutrisi dalam Kerang

Melansir dari Healthline, kerang dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya, memberikan kontribusi penting terhadap kebutuhan nutrisi ibu hamil. Protein, yang sangat penting untuk pertumbuhan jaringan dan organ janin, dapat ditemukan dalam jumlah signifikan dalam kerang. Selain itu, kandungan omega-3 dan zat besi dapat mendukung perkembangan otak dan mencegah anemia selama kehamilan.


Potensi resiko

Namun, keamanan konsumsi kerang perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena kerang termasuk sebagai makhluk laut yang menyedot segala hal yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup. Sayangnya, kerang tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol apa yang ia serap. Artinya kerang sangat rentan akan kandungan zat-zat yang bisa membuat manusia keracunan. Kerang bisa menjadi media bagi bakteri atau zat berbahaya, terutama jika tidak diolah dengan benar. 

Kontaminasi bakteri seperti vibrio dapat menjadi risiko kesehatan, terutama bagi ibu hamil yang cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Karena selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu hamil kurang aktif dan sehingga lebih rentan terhadap keracunan makanan atau sakit perut.

Makan kerang dengan bakteri ini dapat menyebabkan: 

  • Keracunan makanan yang parah
  • Gastroenteritis (penyakit perut)
  • Mual dan muntah (yang dapat menyebabkan dehidrasi)

Kerang juga mengandung jenis bakteri atau racun lain yang dapat menyebabkan penyakit serius, meskipun jarang terjadi. Misalnya, racun azaspiracid dapat menyebabkan penyakit keracunan yang mempengaruhi otak dan saraf dan bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan dalam kasus yang sangat serius.

E.coli adalah jenis bakteri lain yang dapat menyebabkan penyakit jika masuk ke dalam kerang. Beberapa jenis bakteri dari makanan yang terkontaminasi seperti kerang dapat melewati plasenta dan mempengaruhi pertumbuhan bayi.

Tips mengkonsumsi kerang

Dalam mengkonsumsi kerang selama masa kehamilan, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan agar proses konsumsi berlangsung dengan aman.

1. Ikuti aturan konsumsi yang telah ditetapkan

Pertama, penting untuk mengikuti aturan konsumsi yang telah ditetapkan. Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, disarankan ibu hamil mengonsumsi kerang sebanyak 8-12 ons atau setara dengan 2-3 porsi setiap minggunya, di mana satu porsi setara dengan 4 ons.

2. Memilih kerang berkualitas

Selanjutnya, pemilihan kerang berkualitas tinggi menjadi kunci dalam menjaga keselamatan konsumsi. Pastikan untuk membeli kerang segar yang terjaga kebersihannya, yang dapat ditemukan di supermarket terpercaya.

Pertama, perhatikan cangkangnya yang harus bersih, utuh, dan terasa berat untuk ukurannya. Kerang yang baik memiliki cangkang yang rapat tanpa adanya retak atau keretakan.

3. Pastikan cangkang kerang tertutup atau sedikit terbuka

Selanjutnya, pastikan bahwa cangkang kerang tertutup atau sedikit terbuka. Jika cangkangnya terbuka, sentuhlah bagian dalamnya, cangkang yang masih hidup akan menutup rapat saat disentuh. Pilih kerang dengan aroma laut yang segar, hindari yang berbau amis atau tidak sedap.

4. Pastikan memilih daging kerang berwarna cerah dan segar

Warna daging kerang juga menjadi indikator. Pilih yang memiliki warna daging cerah dan segar, hindari yang terlihat layu atau berwarna gelap. Selain itu, pastikan cairan dalam cangkangnya jernih dan tidak berwarna keruh.

5. Proses memasak kerang juga menjadi aspek penting.

Agar aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, kerang sebaiknya dimasak hingga matang sempurna dengan mencapai suhu internal 63 derajat celcius. Alternatifnya, apabila tidak memiliki termometer, bisa dengan memasak hingga cangkangnya terbuka. Namun, kerang yang cangkangnya tetap tertutup saat dimasak sebaiknya dihindari.

Makan kerang adalah cara yang baik untuk mendapatkan banyak nutrisi penting yang Bunda butuhkan selama kehamilan. Kerang kaya akan asam lemak omega 3 dan Docosahexaenoic acid (DHA), protein, kalsium, vitamin D, dan zat besi. Semua ini berperan penting dalam membangun tulang dan otot janin.

Dengan memahami manfaat nutrisi kerang dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko, maka Bunda dapat tetap menikmati variasi makanan yang sehat dan mendukung pertumbuhan janin dengan aman.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Manfaat Buah Bit untuk Bumil, Bisa Cegah Anemia & Cacat Lahir

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Rehat di Layar Lebar, Herjunot Ali Ungkap Profesinya Sekarang yang Lebih Cuan

Mom's Life Tim HaiBunda

Ungkapan Hati Donna Agnesia Harus Berpisah Sementara dari Darius demi Dampingi Anak di Portugal

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Akikah Anak Anggika Bolsterli, Sederhana Penuh Makna

Parenting Nadhifa Fitrina

Cantiknya Kiandra Anak Sambung Sandhy Sondoro yang Sudah Gadis, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Viral Pengantin Perempuan Cantiknya Kebangetan, Sampai Dituding AI

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Donna Agnesia Harus Berpisah Sementara dari Darius demi Dampingi Anak di Portugal

60 Ayat Alkitab yang Memotivasi Hidup Masa Depan Lebih Baik, Anak Muda, hingga Percintaan, Lengkap!

5 Potret Dua Putri Kecil Marcello Tahitoe, Bikin Sang Ayah Kangen saat Pergi Kerja

5 Potret Akikah Anak Anggika Bolsterli, Sederhana Penuh Makna

25 Contoh Catatan Proses P5 Kearifan Lokal Makanan-Permainan Tradisional

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK