10 Keluhan Hamil 5-6 Bulan yang Sering Terjadi, Nyeri Punggung hingga Kram Kaki

Banyak perubahan tubuh selama kehamilan, yang kadang membuat Bunda merasa tidak nyaman. Pada masa kehamilan 5-6 bulan, Bunda mengalami transformasi fisik dan hormonal yang signifikan. Seiring dengan keajaiban ini, muncul beberapa keluhan kesehatan yang sering terjadi. 

Sebutkan kata-kata “ketidaknyamanan saat hamil” atau keluhan saat hamil kepada siapa pun yang pernah melahirkan, dan kemungkinan besar Bunda akan melihat, anggukan, pandangan atau helaan nafas penuh pengertian. Menurut ulasan para pakar di laman Cleveland Clinic, mewujudkan kehamilan yang sehat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan baru untuk mengatasi rasa sakit, nyeri, dan gangguan ringan, terutama termasuk kesabaran.

Jika Bunda sekarang sedang menjalani kehamilan trimester dua, simak yuk apa saja keluhan yang mungkin akan terjadi bulan ke 5-6 kehamilan.

10 Keluhan Hamil 5-6 Bulan yang Sering Terjadi

Tentu saja kita tahu bahwa kehamilan adalah momen yang banyak ditunggu-tunggu oleh pasangan yang berumah tangga, namun bukan berarti menjalani kehamilan bisa seutuhnya lancar tanpa keluhan kan ya, Bunda. Berikut beberapa keluhan umum yang biasanya dirasakan oleh Bunda yang sedang hamil dengan usia kandungan 5 hingga 6 bulan, yang kami lansir dari berbagai sumber.

1. Nyeri Punggung dan Pinggang

Selama trimester kedua, banyak Bunda yang mengeluh tentang nyeri punggung dan pinggang yang dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Pertumbuhan rahim dan penyesuaian postur tubuh dapat menyebabkan tekanan ekstra pada tulang belakang, yang berujung pada ketidaknyamanan dan rasa sakit.

2. Edema atau Pembengkakan Kaki dan Tangan

Edema, atau pembengkakan pada kaki dan tangan, adalah masalah umum pada tahap ini. Penumpukan cairan dalam tubuh meningkat, mengakibatkan pembengkakan yang sering kali ditemui oleh ibu hamil. Meskipun biasanya tidak berbahaya, perlu diawasi untuk memastikan tidak menjadi tanda pre-eklamsia.

3. Masalah Pencernaan

Gangguan pencernaan, seperti sembelit atau diare, menjadi umum pada trimester kedua. Hormon kehamilan dapat memperlambat gerakan usus, menyebabkan sembelit, atau sebaliknya, meningkatkan aktivitas usus dan menyebabkan diare. Perubahan ini bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.

4. Insomnia atau Kesulitan Tidur

Insomnia menjadi tantangan bagi banyak Bunda hamil pada trimester kedua. Perubahan bentuk tubuh, peningkatan ukuran perut, dan ketidaknyamanan posisi tidur dapat menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

5. Kram Kaki

Kram kaki, terutama pada malam hari, sering dialami oleh ibu hamil pada tahap ini. Penyebabnya mungkin termasuk peningkatan berat badan, perubahan sirkulasi darah, atau kekurangan mineral tertentu. Peregangan ringan sebelum tidur dapat membantu mengurangi kemungkinan kram.

6. Varises atau Pembuluh Darah yang Melebar

Peningkatan tekanan pada pembuluh darah dan perubahan hormon dapat menyebabkan varises pada kaki. Meskipun biasanya tidak membahayakan, varises dapat menjadi masalah kosmetik yang mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan.

7. Peningkatan Nafsu Makan atau Pica

Perubahan hormon bisa memengaruhi selera makan Bunda hamil. Beberapa mengalami peningkatan nafsu makan, sementara yang lain mungkin mengalami keinginan aneh seperti ingin memakan benda-benda yang tidak biasa, yang dikenal sebagai pica. Ketika ini terjadi, Bunda dapat mendiskusikannya dengan dokter. Selain itu, Bunda juga perlu untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang.

8. Nafas Sesak

Tekanan pada diafragma karena pertumbuhan rahim dapat menyebabkan sensasi sesak napas pada beberapa Bunda hamil. Ini dapat menjadi lebih terasa ketika berbaring, dan mencari posisi tidur yang nyaman dapat menjadi tantangan tersendiri.

9.Sakit Kepala

Sakit kepala seringkali menjadi keluhan pada trimester kedua. Peningkatan hormon, perubahan sirkulasi darah, atau faktor lain dapat memicu sakit kepala. Kepatuhan dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan cukup istirahat, dapat membantu mengelola gejala ini.

10. Gejala Kehamilan Kembar

Bunda yang hamil bayi kembar mungkin menghadapi keluhan yang berbeda, seperti nyeri punggung yang lebih intens, peningkatan berat badan yang lebih cepat, dan risiko kelahiran prematur yang lebih tinggi. Pemantauan ekstra oleh tenaga medis sangat penting untuk mengelola kehamilan kembar dengan baik.

Lazada/ Foto: Lazada

Ketidaknyamanan dan keluhan kesehatan selama hamil adalah bagian alami dari perjalanan ini. Penting bagi ibu hamil untuk tetap berkomunikasi dengan penyedia perawatan kesehatan mereka untuk memastikan bahwa gejala yang dialami normal. Selain itu, merawat diri dengan pola makan sehat, olahraga ringan yang disetujui oleh dokter, dan istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi keluhan dan menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Demikian ulasan mengenai keluhan yang umum dialami bunda dengan usia kehamilan 5-6 bulan. Setelah mengetahui penyebab masing-masing keluhan, sebaiknya antisipasi dengan pencegahan ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!